BerandaGelontorkan SAL Rp 200...

Gelontorkan SAL Rp 200 T, Purbaya: Dirut Bank Himbara Pusing Dapat Uang Banyak

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengacungkan jempol usai mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2025). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengacungkan jempol usai mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2025). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan saat ini para Direktur Utama (Dirut) Bank Himbara tengah dipusingkan dengan gelontoran uang dari pemerintah.

Purbaya menggelontorkan Rp 200 triliun Saldo Anggaran Lebih (SAL) yang sebelumnya ditempatkan di Bank Indonesia ke bank Himbara. Menurut dia, dana sudah mengalir ke bank Himbara pada Jumat (12/9).

“Rp 200 triliun hari Jumat sudah masuk ke perbankan, uangnya udah nongkrong di sana, sekarang saya duga para Dirut bank pusing mau nyalurin ke mana,” tutur Purbaya di Istana Negara, Senin (15/9).

Lebih lanjut Purbaya menjelaskan untuk memperluas atau menambah anggaran yang ditempatkan dari ke perbankan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) harus mempertimbangkan berbagai kondisi terlebih dahulu.

“Tambah? Nanti kita lihat kondisinya, sekarang aja udah pusing, lu minta tambah, ngomong ke Dirut bank deh, dia udah pusing aduh dikasih duit banyak,” tutur Purbaya.

Dia juga membeberkan saat menawarkan pinjaman Rp 200 triliun untuk bank Himbara itu, para dirut merasa keberatan dan memandang jumlah penempatan tersebut terlalu besar.

Menurut dia, berdasarkan pengakuan para dirut, bank Himbara hanya bisa menyerap Rp 7 triliun. Angka tersebut jauh dari yang dialokasikan saat ini sebesar Rp 200 triliun.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025). Foto: Zamachsyari/kumparan
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025). Foto: Zamachsyari/kumparan

Namun, Purbaya yakin uang tersebut akan menciptakan daya ungkit bagi perekonomian Indonesia. Sebab uang tersebut bisa berdampak pada penurunan suku bunga, baik bunga pinjaman maupun deposito.

“Yang jelas cost of money turun, jadi yang punya uang gak ragu buat belanjain, yang mau pinjam ke bank gak ragu buat pinjem,” katanya.

Kemudian terkait alokasi penggunaan uang pinjaman dari SAL tersebut, nantinya akan ada panduan agar uang tersebut digunakan untuk membantu program-program unggulan pemerintah.

“Jadi win win solution. Kalau mereka bisa pake, salurin, ya salurin. Jadi hampir pasti ekonomi akan berjalan lebih cepat,” jelasnya.

Di sisi lain Purbaya juga buka suara soal waktu penempatan uang SAL selama 6 bulan di perbankan. Menurut dia, ada kesalahan mengenai tenggat waktu tersebut.

“Taro aja di situ terus, saya gak perpanjang, biarkan seperti ini, jadi ini gak ada termnya sebetulnya, yang kemarin 6 (bulan) itu salah, anak buah saya salah nulis, pada dasarnya seperti itu saja, seperti daya naro uang di bank suka saya sampai kapan, muter di situ supaya muter di perekonomian supaya banknya mikir,” jelasnya.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Satgas Temukan Cesium di Perkebunan Cengkeh di Lampung: Terbatas, Tak Meluas

Satgas Penanganan Cesium-137 mengecek langsung laporan dari FDA AS terkait dugaan...

Pram soal Halte BNN-Cakung yang Terbengkalai: Pemprov yang Akan Tanggung Jawab

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan...

Prabowo: Tekad Saya Sejak Muda Bela Palestina, Alhamdulillah Kita Bisa Berbuat

Presiden Prabowo Subianto mengatakan sejak muda memiliki tekad untuk membela kemerdekaan...

Respons Pemda DIY Soal Buruh Minta UMP Naik 50 Persen di 2026

Buruh di Yogyakarta menggelar aksi di Tugu Yogya menuntut Upah Minimum...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Satgas Temukan Cesium di Perkebunan Cengkeh di Lampung: Terbatas, Tak Meluas

Satgas Penanganan Cesium-137 mengecek langsung laporan dari FDA AS terkait dugaan cemaran radioaktif Cesium-137 di 3 tempat. Yakni pabrik cengkeh di Surabaya, perkebunan cengkeh di Pati, hingga perkebunan cengkeh di Lampung. Hal ini merupakan lanjutan dari temuan radioaktif di pabrik kawasan Cikande, Serang, Banten, beberapa waktu lalu....

Pram soal Halte BNN-Cakung yang Terbengkalai: Pemprov yang Akan Tanggung Jawab

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan mengambil alih tanggung jawab terhadap halte-halte yang terbengkalai. Ia menjelaskan, kewenangan atas halte-halte tersebut overlapping atau tumpang tindih. Halte yang dimaksud yaitu Halte Transjakarta BNN 1 di Cawang, Jakarta Timur dan empat halte di kawasan Cakung, Jakarta Timur....

Prabowo: Tekad Saya Sejak Muda Bela Palestina, Alhamdulillah Kita Bisa Berbuat

Presiden Prabowo Subianto mengatakan sejak muda memiliki tekad untuk membela kemerdekaan Palestina, dan hingga kini Indonesia terus menunjukkan aksi nyata dalam membantu rakyat di wilayah tersebut. "Jadi, ya, Indonesia tentunya selalu diajak untuk ikut mendukung proses besar ini dan memang ini tekad kita sebagai bangsa. Tekad saya, puluhan...

Respons Pemda DIY Soal Buruh Minta UMP Naik 50 Persen di 2026

Buruh di Yogyakarta menggelar aksi di Tugu Yogya menuntut Upah Minimum Provinsi (UMP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) naik 50 persen dari Rp 2.264.080,95 ke angka Rp 3,7 juta, Selasa (14/10). Setelah dari Tugu Yogya, mereka orasi di Kepatihan Pemda DIY. Beberapa perwakilan buruh kemudian diterima oleh Asisten Bidang...

Pedagang Pasar Barito Demo di Balkot Minta Tak Direlokasi, Ini Kata Pramono

Pramono menanggapi aksi unjuk rasa pedagang burung Barito di Balai Kota DKI pagi tadi. Pramono menegaskan telah menyiapkan lokasi pengganti di Lenteng Agung.

Pramono Buka Festival Pustakarsa: 5 Abad Jakarta dalam Denyut Literasi

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membuka Festival Pustakarsa 2025, ajang kolaborasi besar yang merayakan 5 abad perjalanan Jakarta melalui literasi, kearsipan, dan sastra. “Saya sungguh menyambut baik acara ini karena saya tahu bahwa sebagai kota global, literasi, kearsipan, perpustakaan, itulah yang sebenarnya membedakan dari kota-kota biasa,” ujar Pramono...

Era Baru Kecerdasan Buatan: dari Cloud ke Perangkat

Pergeseran dari cloud-based menuju device-based intelligence akan menjadi transformasi besar berikutnya setelah revolusi ponsel pintar. 

Kejagung Diminta Dampingi Pelaksanaan Haji Agar Bebas Korupsi

Presiden telah memberikan instruksi bahwa pelaksanaan ibadah haji dan umrah harus bersih dari korupsi.

PLN Rancang Jaringan Hijau untuk Capai Net Zero Emissions pada 2060

Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, menegaskan komitmen Indonesia dalam mencapai Net Zero Emissions dengan pemanfaatan EBT.

Pernyataan Lengkap TRANS7: Minta Maaf dan Tabayyun ke Ponpes Lirboyo

TRANS7 meminta maaf dan akan memenuhi lima poin yang disampaikan Himpunan Alumni Santri Lirboyo.

Bahlil Akui Pasokan Emas untuk Antam Seret, Kaji Opsi Aturan DMO

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengakui pasokan emas untuk PT Aneka Tambang (Antam) Tbk (ANTM) seret, apalagi dengan adanya insiden longsor yang terjadi pada tambang bawah tanah (underground) Grasberg Block Cave milik PT Freeport Indonesia (PTFI). Antam sebelumnya sudah menandatangani perjanjian jual beli emas...

Tito: Kolaborasi Pusat-Daerah Bawa RI Keluar dari Middle Income Trap

Berbicara di Leadership Forum Pilar Nusantara Penopang Asta Cita, Mendagri Tito tekankan kolaborasi pusat-daerah agar RI bisa keluar dari middle income trap.