BerandaFilipina Bakal Diguncang Demo...

Filipina Bakal Diguncang Demo Tolak Korupsi Selama Sepekan

Para pengunjuk rasa menggunakan poster di kepala selama demonstrasi untuk memperingati 36 tahun gerakan Kekuatan Rakyat yang menggulingkan mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos di Manila, Jumat (25/2/2022). Foto: Ted ALJIBE / AFP
Para pengunjuk rasa menggunakan poster di kepala selama demonstrasi untuk memperingati 36 tahun gerakan Kekuatan Rakyat yang menggulingkan mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos di Manila, Jumat (25/2/2022). Foto: Ted ALJIBE / AFP

Sejumlah kelompok di Filipina akan menggelar demo menentang korupsi mulai hari ini, Senin (15/9) hingga Minggu (21/9) atau selama sepekan. Dikutip dari Inquirer, kelompok yang akan menggelar demonstrasi di antaranya mahasiswa dari berbagai universitas hingga kelompok sipil lainnya.

University of the Philippines, misalnya, yang dijadwalkan menggelar demo hari ini. Seluruh civitas akademika diundang untuk mengikuti demonstrasi hari ini.

“Staf UP Cebu, mahasiswa, dan fakultas diundang untuk berpartisipasi dalam ekspresi kolektif kewaspadaan, solidaritas, dan pelayanan kepada masyarakat di halaman UP Cebu di sepanjang Gorordo Avenue pukul 08.00 pagi,” kata University of the Philippines.

Sementara kelompok transportasi yang menamakan diri sebagai MANIBELA dijadwalkan akan menggelar demonstrasi pada 17-19 September.

“Tidak dapat diterima bahwa hal-hal ini terjadi sementara kita terperosok dalam kemiskinan dan bencana yang disebabkan oleh pencurian mereka,” kata MANIBELA dalam keterangannya.

Kemudian pada 21 September, sejumlah kelompok nasional termasuk kelompok pemuda akan menggelar demonstrasi besar-besaran yang akan digelar di Rizal Park pukul 09.00 pagi waktu setempat. Aksi ini akan dinamakan Bilyon People March atau Bayan.

“Bayan akan memobilisasi pasukannya di Luneta pada pagi hari untuk bergabung dengan berbagai kelompok, menuntut kebenaran, tanggung jawab, dan keadilan terhadap dalang pelaku skandal pengendalian banjir dan korupsi skala besar dalam birokrasi,” kata Bagong Alyansang Makabayan dalam pernyataannya.

Awal Mula Kemarahan Warga Filipina yang Berujung Demo

Warga berjalan melewati daerah yang terendam banjir di Cainta, Rizal, Filipina, Selasa (22/7/2025). Foto: Eloisa Lopez/REUTERS
Warga berjalan melewati daerah yang terendam banjir di Cainta, Rizal, Filipina, Selasa (22/7/2025). Foto: Eloisa Lopez/REUTERS

Kemarahan warga Filipina bermula dari proyek pengendalian banjir yang tak kunjung ada hasilnya. Warga yang marah pun menggerebek kediaman Sarah Discaya, kontraktor yang menangani 5 proyek penanganan banjir di Calumpit dan Baliuag.

Dugaan korupsi pun mencuat hingga akhirnya Komisi Audit (COA) menyerahkan 5 Laporan Audit Kecurangan (FAR) ke Kantor Ombudsman terkait proyek pengendalian banjir yang dilaksanakan oleh Kantor Teknik Distrik 1, Dinas Pekerjaan Umum dan Jalan Raya (DPWH) di Bulacan.

Laporan itu mencakup 5 proyek pengendalian banjir yang dikontrak oleh Wawao Builders, St. Timothy Construction, dan SYMS Construction Trading.

Biaya kontrak untuk proyek tersebut diberikan kepada Wawao Builders yang diyakini berada di balik proyek pengendalian banjir hantu senilai PHP 151,24 juta (setara Rp 43 miliar), sementara St. Timothy Construction Corporation memenangkan kontrak pemerintah senilai PHP 135,69 juta (setara Rp 38 miliar).

Berdasarkan hasil cek di lapangan, proyek yang dikerjakan perusahaan-perusahaan tersebut sebagian besar cacat dan belum selesai. Ada perusahaan yang menyatakan proyek pengendalian banjir sudah 100 persen selesai, padahal kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa proyek belum selesai.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Penuhi Panggilan Polisi Terkait Laporan Erika Carlina, DJ Panda: Dihadapi Saja

Giovanni Saputra atau yang dikenal DJ Panda hadir memenuhi pemanggilan polisi...

CEO Uniqlo Ajak Pelaku Usaha di Asia Bersatu Hadapi Tarif Trump

Pemilik Fast Retailing Co, perusahaan di balik Uniqlo, Tadashi Yanai, menilai...

TNI AD Kerahkan 2 Tim Zeni ke Area Terkontaminasi Radiasi di Cikande

TNI AD mengirim dua tim Zeni dari Detasemen Nuklir Biologi dan...

Shutdown Pemerintah AS Berlanjut, Trump Siapkan Realokasi Dana dan PHK Massal

Penutupan pemerintah AS memasuki hari ke-15. Presiden AS Donald Trump pun...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Penuhi Panggilan Polisi Terkait Laporan Erika Carlina, DJ Panda: Dihadapi Saja

Giovanni Saputra atau yang dikenal DJ Panda hadir memenuhi pemanggilan polisi terkait kasus dugaan pengancaman yang dilaporkan oleh Erika Carlina. Dari pantauan, DJ Panda datang ke Polda Metro Jaya pada pukul 13.25 WIB menggunakan pakaian warna putih. DJ Panda datang dengan didampingi oleh tim kuasa hukumnya. Dia kemudian...

CEO Uniqlo Ajak Pelaku Usaha di Asia Bersatu Hadapi Tarif Trump

Pemilik Fast Retailing Co, perusahaan di balik Uniqlo, Tadashi Yanai, menilai kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS) menciptakan ketidakpastian. Di hadapan para pemimpin bisnis di Jakarta, ia menyerukan solidaritas kawasan Asia sambil berharap dampak terburuk bisa dihindari. Menurut Yanai, kebijakan tarif merupakan kenyataan baru yang meningkatkan ketidakpastian global....

TNI AD Kerahkan 2 Tim Zeni ke Area Terkontaminasi Radiasi di Cikande

TNI AD mengirim dua tim Zeni dari Detasemen Nuklir Biologi dan Kimia (Nuklida) untuk dekontaminasi radiasi Cs-137 di Cikande, Banten.

Shutdown Pemerintah AS Berlanjut, Trump Siapkan Realokasi Dana dan PHK Massal

Penutupan pemerintah AS memasuki hari ke-15. Presiden AS Donald Trump pun menegaskan pemangkasan program Demokrat. 

KPK Buat Kajian untuk Selesaikan Masalah Makan Bergizi

Kajian yang dibuat KPK menggunakan banyak metode. Salah satunya dengan observasi lapangan atas sejumlah permasalahan yang terjadi.

Pembudidaya Ikan Sukabumi Banjir Panen Berkat Tekonologi, Hasilnya buat MBG

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) membagikan teknologi microbubble aerator atau alat pembuat gelembung halus di kolam yang bisa dikendalikan jarak jauh menggunakan handphone ke 8 kelompok pembudidaya ikan Nila di Sukabumi, Jawa Barat. Alat ini dapat menambah kadar oksigen di dalam kolam dan bisa mendeteksi penurunan kualitas air....

Mobil Tabrak Pohon-Terbakar di Surabaya Tewaskan 2 Orang, Sopir Diduga Mabuk

Dua orang tewas usai mobil Honda Jazz menabrak pohon dan terbakar di Kota Surabaya. Kecelakaan maut itu diduga disebabkan sopir mabuk.

Siswa Keracunan MBG di Bandung Barat Jadi 345 Orang

Siswa yang keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), bertambah menjadi 345 orang.

Bea Cukai Kalbar Ungkap Penyelundupan Rp 274 M: Dari Rokok, Kratom, hingga Mercy

Hi!Pontianak - Bea Cukai Kalimantan Barat menunjukkan sikap tanpa kompromi terhadap peredaran barang ilegal. Sepanjang tahun 2025, sebanyak 437 penindakan berhasil dilakukan, dengan total nilai barang mencapai Rp 274,7 miliar. Ini merupakan komitmen Bea Cukai dalam melindungi masyarakat serta industri dalam negeri dari ancaman serius barang ilegal...

Paloh soal Temui Menhan Sjafrie: Kita Mau Pemerintahan Prabowo Berhasil

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menemui Menhan Sjafrie Sjamsoeddin di Kemhan, Jakarta Pusat, Rabu (15/10). Paloh mengatakan, kunjungannya ini bukan semata-mata membahas politik. Paloh menyebut, tujuan utamanya adalah memperkuat dukungan agar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berhasil menjalankan mandat rakyat. “Tentu dalam konsen yang sama bagaimana melihat episode perjalanan kehidupan...

KPK Usut Kerja Sama Antam-PT Loco Montrado Terkait Korupsi Anoda Logam

KPK menyelidiki dugaan fraud dalam kerjasama PT Antam dan PT LCM terkait pengolahan anoda logam. Eks Dirut Antam diperiksa untuk mengungkap kasus ini.

Ahli Hukum di Sidang MK Sebut Pasal 21 UU Tipikor Kabur, Berpotensi Timbulkan Penyalahgunaan

Ia menegaskan bahwa rumusan Pasal 21 menimbulkan ketidakpastian hukum dan membuka peluang penyalahgunaan oleh aparat penegak hukum.