BerandaFenomena Yamaha Aerox: Skuter...

Fenomena Yamaha Aerox: Skuter Matik Ikonik Anak Muda Indonesia

Yamaha Aerox Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Yamaha Aerox Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Dalam skena otomotif roda dua di Indonesia, tak banyak skuter matik yang mampu menyentuh sisi emosional dan gaya hidup anak muda sekuat Yamaha Aerox.

Sejak kehadirannya pertama kali pada 2016, skutik sporty ini telah menjadi lebih dari sekadar kendaraan. Ia menjelma menjadi simbol ekspresi diri, kebebasan, dan semangat “gue banget” di kalangan generasi muda.

Yamaha Aerox Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Yamaha Aerox Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Yamaha Aerox hadir dengan tampilan agresif dan desain aerodinamis khas motor sport, namun dikemas dalam kenyamanan skuter matik. Garis bodi tajam, lampu LED futuristik, serta velg lebar menjadikannya tampil menonjol di jalanan yang masih dipertahankan sampai generasi terbarunya.

Deretan modifikasi Yamaha Aerox Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Deretan modifikasi Yamaha Aerox Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Ini tentu menegaskan konsepnya lebih dari sekadar motor biasa, melainkan pernyataan gaya.

“Awal beli Aerox waktu itu karena hasil banding-banding dengan NMAX. NMAX menurut pribadi saya waktu itu motor yang lebih mature. Nah Aerox ini lebih sporty, bahasa anak-anak itu Aerox memang udah ganteng dari lahir, cocok buat umur-umur muda kayak saya,” terang Rama yang punya Yamaha Aerox sejak 2021.

Rama, penggawa Aerox Selatan bersama tunggangannya Yamaha Aerox yang telah dimodifikasi. Foto: Dok. Istimewa
Rama, penggawa Aerox Selatan bersama tunggangannya Yamaha Aerox yang telah dimodifikasi. Foto: Dok. Istimewa

Tak cuma bicara tampilan, Aerox juga dilengkapi fitur-fitur yang akrab dengan kebutuhan generasi digital seperti panel digital futuristik, sistem keyless, serta teknologi konektivitas Y-Connect yang memungkinkan pengguna memantau motor via smartphone. Semua ini membuat Aerox tak hanya keren, tapi juga relevan dengan gaya hidup penggunanya.

Sejatinya bicara Aerox dengan jantung mekanis 155 cc, generasi pertamanya lahir pada 2016 yang menandakan lahirnya ikon skutik sporty baru. Dapur pacunya serupa yang digendong Yamaha NMAX dengan teknologi Variable Valve Actuation (VVA) dan berpendingin cairan.

Yamaha Aerox generasi pertama. Foto: Syahrul Ghiffari/kumparan
Yamaha Aerox generasi pertama. Foto: Syahrul Ghiffari/kumparan

Pada gen pertama ini sudah dilengkapi dengan sistem kontak nirkunci, speedometer full digital, dan ban tubeless yang lebar untuk menguatkan kesan sporty Aerox. Gayung bersambut, dari generasi ini Aerox kian populer di kalangan anak muda.

Inovasi Yamaha pun berlanjut hingga akhirnya melahirkan all new Yamaha Aerox pada 2020 dengan pembaruan fitur Y-Connect, desain baru dengan fairing X-shape, sampai peningkatan kapasitas tangki bahan bakar menjadi 5,5 liter.

All new Yamaha Aerox. Foto: Bangkit Jaya/kumparan
All new Yamaha Aerox. Foto: Bangkit Jaya/kumparan

Seperti penjelasan sebelumnya, Aerox pun terus bertransformasi menjawab tantangan tren. Maka hadirnya AEROX ALPHA pada akhir 2024 dengan segudang penyempurnaan mulai dari mesin YECVT, lampu utama dual projector dan lainnya full LED, TFT display, navigasi, hingga pengereman cakram di roda belakang.

“Semakin ke sini AEROX ALPHA juga banyak kemajuannya. Ada cakram belakang, bisa navigasi, dan turbo. Aerox itu juga praktis ya, saya juga suka touring bagasinya juga besar enggak beda jauh sama NMAX,” lanjutnya.

Media test ride Yamaha Aerox Alpha di Bandung, Jawa Barat (24-26 Januari 2025). Foto: Sena Pratama/kumparan
Media test ride Yamaha Aerox Alpha di Bandung, Jawa Barat (24-26 Januari 2025). Foto: Sena Pratama/kumparan

Lebih lanjut Aerox bukan hanya hits di jalan raya, tapi juga viral di dunia maya. Ribuan konten di media sosial memperlihatkan anak-anak muda memodifikasi, berkendara, hingga touring bersama Aerox mereka. Gaya hidup “anak motor” kini tak lagi identik dengan kesan keras—berkat Aerox, karena bisa tampil lebih modern, fashionable, dan bahkan berkelas.

Mencoba performa all new Yamaha Aerox di jalan raya. Foto: YIMM
Mencoba performa all new Yamaha Aerox di jalan raya. Foto: YIMM

Fenomena inilah yang coba ditangkap Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Perusahaan sadar betul bahwa untuk menjadi bagian dari dunia anak muda, mereka harus berbicara dengan bahasa mereka. Melalui kampanye seperti “Live in The Extreme” dan “Aerox Gaya Gue”, Yamaha secara konsisten mengedepankan sisi energik dan ekspresif dari Aerox.

Pengguna Yamaha Aerox. Foto: YIMM
Pengguna Yamaha Aerox. Foto: YIMM

Belum lagi, pabrikan melahirkan jargon We Are Aerox Society sebagai menyambut generasi terbaru AEROX ALPHA. Kampanye ini menjangkau 11 kota besar, termasuk Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Lampung, Makassar, Pontianak, hingga NTB.

Test ride Yamaha Aerox Alpha di Sirkuit Sentul Karting, Bogor, Jawa Barat Rabu (15/1/2025). Foto: Dok. YIMM
Test ride Yamaha Aerox Alpha di Sirkuit Sentul Karting, Bogor, Jawa Barat Rabu (15/1/2025). Foto: Dok. YIMM

Menurut Manager Public Relation & YRA Yamaha Indonesia, Rifki Maulana kampanye ini bukan hanya mengusung produk baru, tapi juga memperkuat kedekatan dengan komunitas dan mendukung lifestyle generasi Z–Milenial. Gelaran ini jadi wadah kreatif bagi mereka yang ingin mengekspresikan diri lewat dunia street ride dan urban culture.

“Merupakan bukti bahwa skutik tersebut sukses menjadi trend setter baru yang dapat mengakomodir kebutuhan bermobilitas anak-anak muda saat ini. Baik itu dari segi desain, fitur maupun juga lifestyle yang erat dengan budaya street culture,” kata Rifki Maulana.

Dengan cepat We Are Aerox Society berhasil menjadi ruang interaktif yang mendekatkan produk dengan komunitas. Menonjolkan segudang kebolehan AEROX ALPHA lewat pengalaman berkendara berbeda, budaya street art, teknologi, fitur, hingga ajang modifikasi yang dikemas dengan konsep menyenangkan, enerjik, namun tetap berkelas.

Modifikasi Yamaha Aerox Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Modifikasi Yamaha Aerox Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Di tengah cepatnya perubahan tren, kehadiran Aerox yang bertahan dan bahkan terus berkembang menunjukkan bahwa ini bukan sekadar produk hype sesaat. Aerox telah menjadi bagian dari narasi baru tentang anak muda Indonesia yang aktif, percaya diri, dan tidak takut tampil beda.

Sebagaimana semangat yang selalu digaungkan para penggemarnya: “Bukan soal kecepatan, ini soal karakter.” Dan karakter itu bagi banyak anak muda Indonesia kini bernama Yamaha Aerox.

Pengguna Yamaha Aerox. Foto: YIMM
Pengguna Yamaha Aerox. Foto: YIMM
Peluncuran Yamaha Aerox Alpha. Foto: YIMM
Peluncuran Yamaha Aerox Alpha. Foto: YIMM
Pengguna Yamaha Aerox. Foto: YIMM
Pengguna Yamaha Aerox. Foto: YIMM
Pengguna Yamaha Aerox. Foto: YIMM
Pengguna Yamaha Aerox. Foto: YIMM

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Islandia vs Prancis, Rekor Sempurna Les Bleus di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Berakhir

Timnas Prancis gagal meraih kemenangan untuk pertama kalinya di laga kualifikasi...

Trump Sebut “Hari Luar Biasa” Saat Israel dan Hamas Sepakati Gencatan Senjata di Gaza

Presiden AS Donald Trump menyebut kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan...

Kandasnya Praperadilan Nadiem Makarim

Pada 13 Oktober 2025, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menolak permohonan praperadilan...

Swedia vs Kosovo, Dardanet Buat Kejutan di Strawberry Arena

Harapan timnas Swedia untuk tampil di Piala Dunia 2026 terancam pupus...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Islandia vs Prancis, Rekor Sempurna Les Bleus di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Berakhir

Timnas Prancis gagal meraih kemenangan untuk pertama kalinya di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 usai ditahan imbang timnas Islandia 2-2, Selasa (14/10) dini hari WIB

Trump Sebut “Hari Luar Biasa” Saat Israel dan Hamas Sepakati Gencatan Senjata di Gaza

Presiden AS Donald Trump menyebut kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas sebagai “hari luar biasa bagi Timur Tengah”.

Kandasnya Praperadilan Nadiem Makarim

Pada 13 Oktober 2025, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menolak permohonan praperadilan yang diajukan oleh eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim. Putusan itu menyatakan bahwa penetapan tersangka dan penahanan terhadap Nadiem dianggap telah memenuhi prosedur hukum yang berlaku. Keputusan ini memicu berbagai reaksi dari...

Swedia vs Kosovo, Dardanet Buat Kejutan di Strawberry Arena

Harapan timnas Swedia untuk tampil di Piala Dunia 2026 terancam pupus setelah mereka kalah 1-0 saat menjamu timnas Kosovo di Strawberry Arena.

Tinggalkan AS, China Impor Kedelai hingga 12,9 Juta Ton dari Negara Lain

China mencatat rekor baru untuk impor kedelai yaitu sebanyak 12,9 juta ton sepanjang September 2025. Padahal negara yang dipimpin Xi Jinping itu tak lagi mengimpor kedelai dari Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, China telah menghindari pembelian kedelai dari AS di tengah memanasnya lagi hubungan dagang kedua negara tersebut....

Slovenia vs Swiss, Laga Berakhir Imbang Tanpa Gol

Timnas Swiss gagal meraih poin penuh untuk pertama kalinya di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 usai ditahan imbang tanpa gol oleh timnas Slovenia, Selasa (14/10) dini hari WIB.

Irlandia Utara vs Jerman, Gol Tunggal Nick Woltermade Pastikan Kemenangan Tim Panser

Gol internasional pertama Nick Woltermade sudah cukup untuk memastikan kemenangan timnas Jerman atas timnas Irlandia Utara di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.

Arief Prasetyo Siap Dapat Jabatan Baru Usai Tak Jabat Kepala Bapanas

Mantan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan siap menerima tugas baru bila kembali diberi kepercayaan oleh Presiden Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan Arief usai menghadiri acara serah terima jabatan (sertijab) di Gedung Bapanas, Jakarta Selatan, Senin (13/10). Meski demikian, Arief mengatakan tengah berfokus pada keluarga....

Lini Depan Jadi Sorotan Usai Timnas U-23 Indonesia Ditahan Imbang Timnas India

Dua penyerang utama Timnas U-23 Indonesia, Jens Raven dan Hokky Caraka, tidak dapat mencetak gol, dan meneruskan paceklik gol mereka dari Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, September lalu.

Perbanas Institute Masuk 10 Besar Kampus Penyumbang Medali pada Pomnas XIX 2025

Ajang Pomnas XIX tahun ini digelar di Jawa Tengah dan berlangsung sepanjang September 2025, diikuti ribuan mahasiswa atlet dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. 

Erick Thohir Ada Hajatan, PSSI belum Putuskan Nasib Patrick Kluivert

Rapat Exco PSSI untuk membahas nasib pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert masih menunggu ketersediaan waktu Ketua PSSI Erick Thohir, yang akhir pekan ini akan menikahkan putrinya.

Pembebasan Tahanan Palestina: Diangkut Bus, Penyambut Ditembaki Israel

Israel mulai membebaskan hampir dua ribu tahanan Palestina dari berbagai penjara pada Senin (14/10). Proses pemindahan dilakukan menggunakan bus menuju Jalur Gaza, di tengah pengawasan ketat militer dan larangan terhadap warga Palestina di Tepi Barat untuk menggelar perayaan. Langkah pembebasan massal ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di...