BerandaFakta Penculikan-Penyekapan di Pondok...

Fakta Penculikan-Penyekapan di Pondok Aren: Ada Senpi dan Seragam Polisi

Suasana rumah diduga tempat penyekapan dan penyiksaan 3 pria di Pondok Aren, Tangsel. Foto: Dok. kumparan
Suasana rumah diduga tempat penyekapan dan penyiksaan 3 pria di Pondok Aren, Tangsel. Foto: Dok. kumparan

Kasus penculikan dan penganiayaan tiga pria di di Perumahan Taman Mangu Indah, Pondok Aren, Tangerang Selatan, menggegerkan publik setelah video para korban yang terluka parah beredar di media sosial. Dalam rekaman itu, ketiganya terlihat mengalami luka di punggung dan saling mengoleskan cairan ke tubuh masing-masing, diduga akibat siksaan yang dialami.

Polisi kini mengusut tuntas kasus yang bermula dari transaksi jual beli mobil itu. Penggeledahan di lokasi penyekapan mengungkap sejumlah temuan mengejutkan, termasuk senjata api rakitan dan seragam polisi. Sejumlah pelaku pun telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Berikut rangkumannya.

Kasus Penculikan dan Penyiksaan 3 Pria di Pondok Aren

Tiga pria menjadi korban penculikan dan penyiksaan di sebuah rumah kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Sabtu (11/10). Kejadian ini terungkap setelah video para korban dengan luka di punggung beredar di media sosial. Polisi menyebut aksi tersebut dilakukan dengan modus jual beli mobil dan telah mengamankan tiga pelaku.

“Ada tiga orang yang diamankan, selanjutnya dilakukan pendalaman dan pengembangan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi, di Jakarta, Rabu (15/10).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam saat di Wawancarai di Polda Metro, Kamis (9/10/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam saat di Wawancarai di Polda Metro, Kamis (9/10/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Penangkapan dilakukan di rumah dua lantai di Perumahan Taman Mangu Indah, yang kini tampak sepi usai digerebek polisi. Ketua RT setempat, Erlangga, mengatakan rumah itu dihuni pasangan suami istri dan seorang pria lain yang mengaku bekerja bersama mereka.

“Yang diamankan total 5 orang dan 3 korban,” kata Erlangga. Ia menambahkan saat penggeledahan, polisi juga menemukan seragam polisi, satu senjata rakitan, dan enam butir peluru.

Mau Beli Mobil di Pondok Aren, 3 Pria Malah Diculik dan Dianiaya

Polisi menyebut aksi tersebut dilakukan pelaku dengan modus jual beli mobil.

“Dilakukan penganiayaan (oleh pelaku),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Rabu (15/10).

Ade Ary menjelaskan, korban datang bersama dua temannya dan sang istri untuk membeli mobil dari pelaku. Namun, bukannya bertransaksi, mereka justru diculik dan dianiaya, sementara istri korban berhasil menyelamatkan diri. Polisi kemudian menangkap tiga orang yang diduga terlibat dan masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap mereka.

“Kami berharap kita masing-masing individu berhati-hati dalam berkomunikasi dan bertransaksi. Harus waspada,” tegas Ade Ary.

Senpi dan Seragam Polisi Ditemukan di Rumah Pasutri Pelaku Penyekapan

Polisi menggeledah rumah, yang dijadikan lokasi penculikan dan penyekapan tiga pria. Dalam penggeledahan itu, petugas menemukan satu senjata api rakitan, enam butir peluru, serta beberapa setel seragam polisi. Ketua RT setempat, Erlangga, turut menyaksikan langsung proses tersebut.

Suasana rumah diduga tempat penyekapan dan penyiksaan 3 pria di Pondok Aren, Tangsel. Foto: Dok. kumparan
Suasana rumah diduga tempat penyekapan dan penyiksaan 3 pria di Pondok Aren, Tangsel. Foto: Dok. kumparan

“Kemarin saya datang itu untuk proses penggeledahan rumah oleh Tim Resmob dan ditemukan beberapa setel seragam polisi dan satu pucuk senjata rakitan serta enam butir peluru,” kata Erlangga kepada wartawan, Rabu (15/10).

Erlangga menyebut rumah tersebut dihuni pasangan suami istri yang merupakan keponakan dari pemilik rumah. Ia awalnya mengira penggerebekan itu terkait kasus narkoba, namun polisi kemudian menjelaskan bahwa perkara tersebut adalah penyekapan yang videonya sempat viral di media sosial.

“Karena saya pikir itu kasus narkoba, tapi ternyata polisi bilang kalau ini penyekapan. Sampai kemudian polisi menemukan tiga orang dalam video yang luka-luka itu,” ujar Erlangga.

Suasana rumah diduga tempat penyekapan dan penyiksaan 3 pria di Pondok Aren, Tangsel. Foto: Dok. kumparan
Suasana rumah diduga tempat penyekapan dan penyiksaan 3 pria di Pondok Aren, Tangsel. Foto: Dok. kumparan

Pasutri Pelaku Penculikan-Penyekapan di Pondok Aren: Rumah Sepi, Ada Mobil Polisi di Garasi

Rumah dua lantai berwarna kuning di Perumahan Taman Mangu Indah, Pondok Aren, Tangerang Selatan, mendadak menjadi sorotan publik. Di rumah itulah tiga pria diduga disekap dan dianiaya oleh sepasang suami istri bersama seorang rekannya. Aksi tersebut terungkap setelah video korban yang terluka beredar di media sosial.

Usai penggerebekan polisi pada Senin malam (13/10), suasana rumah tampak sunyi dengan pagar tertutup rapat. Di garasi depan terlihat satu mobil berpelat polisi, empat sepeda motor, serta beberapa sepatu berserakan — menyisakan tanda tanya soal aktivitas yang pernah terjadi di dalamnya.

Ketua RT setempat, Erlangga, yang turut menyaksikan proses penggeledahan, mengungkap bahwa rumah itu dihuni pasangan suami istri atas izin pemilik rumah.

“Itu dia tumpang tinggal karena pemilik rumah itu pernah izin untuk keponakannya tinggal di sini, si suami istri itu. Ada satu orang yang selalu mengaku jadi anak buahnya,” kata Erlangga, Rabu (15/10).

Dalam penggeledahan, polisi menemukan beberapa setel seragam polisi, satu pucuk senjata rakitan, dan enam butir peluru. Barang-barang itu kini dijadikan barang bukti oleh tim Resmob.

“Waktu penggeledahan ditemukan beberapa setel seragam polisi dan satu pucuk senjata rakitan serta enam butir peluru,” ujar Erlangga.

Ketua RW, Boy Irfan, membenarkan bahwa dua dari empat pelaku yang diamankan merupakan pasangan suami istri.

“Iya, yang saya dengar begitu ada pasutri betul,” ujarnya. Ia menambahkan, selain kasus penyekapan, polisi juga mendalami dugaan penggelapan yang terkait dengan para pelaku.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Lonjakan Kasus Obesitas di Indonesia Perlu Penanganan Komprehensif

Menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI), prevalensi obesitas nasional pada penduduk dewasa...

Barasuara akan Tur ke Lima Kota

Tur ini menjadi bagian dari perayaan perjalanan musikal Barasuara serta merayakan...

3 Pria Disiksa di Pondok Aren Tangsel, Kena Tipu COD Jual Beli Mobil

Tiga pria diculik dan disiksa usai menjadi korban COD jual beli...

Lalin Sejumlah Tol Arah Jakarta Padat Pagi Ini, Ini Titiknya

Lalu lintas di tol Jakarta padat pagi ini akibat volume...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Lonjakan Kasus Obesitas di Indonesia Perlu Penanganan Komprehensif

Menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI), prevalensi obesitas nasional pada penduduk dewasa (usia >18 tahun) naik dari 21,8% pada 2018 menjadi 23,4% pada 2023. 

Barasuara akan Tur ke Lima Kota

Tur ini menjadi bagian dari perayaan perjalanan musikal Barasuara serta merayakan karya terbaru mereka kepada para penunggang badai (penggemar Barsuara) dan khalayak yang lebih luas.

3 Pria Disiksa di Pondok Aren Tangsel, Kena Tipu COD Jual Beli Mobil

Tiga pria diculik dan disiksa usai menjadi korban COD jual beli mobil di Tangerang Selatan. Mereka saling membaluri luka di punggung dengan salep.

Lalin Sejumlah Tol Arah Jakarta Padat Pagi Ini, Ini Titiknya

Lalu lintas di tol Jakarta padat pagi ini akibat volume kendaraan. Contraflow diterapkan di beberapa titik untuk mengurai kemacetan.

5 Korban Joglo Roboh di Sleman Dipulangkan dari RS, 3 Masih Dirawat

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Bambang Kuntoro mengatakan 5 orang korban robohnya bangunan joglo sebuah kos di Sleman telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Sementara itu, 3 korban lain menjalani rawat inap. "Korban 8 orang, pulang 5, rawat inap 3," kata Bambang dikonfirmasi, Kamis (16/10). Peristiwa itu terjadi saat...

Terungkap Banyak Hakim Senior Sempat Lirik Perkara Migor

Kasus korupsi pengurusan izin ekspor crude palm oil atau bahan minyak goreng sempat dilirik hakim senior. Perkara ini bahkan menjadi atensi dari 'pimpinan'.

MBG Strategi Pembangunan Manusia Menuju Indonesia Emas 2045

INSIDEN keracunan makanan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyita perhatian masyarakat.

Daging Merah Sebaiknya tidak Dicuci Sebelum Dimasak

Risiko kontaminasi bakteri dapat terjadi akibat air yang digunakan di rumah belum tentu sebenarnya berada dalam kondisi yang higienis, baik menggunakan air galon maupun keran.

Abdul Aziz Calim Kembali Perkuat Timnas Kick Boxing di SEA Games 2025

Abdul Aziz Calim merupakan satu dari tiga atlet kick boxing yang mempersembahkan medali emas untuk kontingen Indonesia pada SEA Games Kamboja 2023.

Kristaps Porzingis belum Ingin Perpanjangan Kontrak dengan Atlanta Hawks

Kristaps Porzingis bergabung dengan Atlanta Hawks pada Juli lalu.

IHSG Diproyeksi Lanjutkan Pelemahan, Dipengaruhi Aksi Ambil Untung

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan koreksi dan akan teruji di level psikologis 8.000 pada perdagangan Kamis (16/10). Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 0,19 persen ke level 8.051,18 pada perdagangan Rabu (15/10). Secara teknikal, Analis Phintraco Sekuritas melihat terjadi pelebaran slope negatif pada indikator MACD, disertai pergerakan stochastic...

KNPI Soroti Tantangan Diplomatis RI, Usul Reformasi Teknokratis di Kemlu

Ketua Umum DPP KNPI Tantan Taufik Lubis menekankan perlunya reformasi di Kemlu dalam hal teknokratis diplomat untuk mendukung diplomasi Presiden Prabowo.