
Menceritakan dongeng anak sebelum tidur bukan hanya membuat si kecil lebih mudah terlelap, tapi juga memperkaya imajinasinya. Melalui dongeng, anak belajar mengenali emosi, membedakan baik dan buruk, serta memahami nilai-nilai moral dengan cara yang lembut dan menyenangkan. Salah satu nilai penting yang bisa ditanamkan sejak dini adalah suka menolong—karena dengan membantu sesama, anak belajar empati dan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.
Ide Dongeng Anak: Si Tupai Kecil yang Suka Menolong

Di tengah hutan yang rindang, hiduplah seekor tupai kecil bernama Tomi. Tomi dikenal sebagai tupai yang ceria dan lincah, tapi ada satu hal yang membuatnya istimewa—ia sangat suka menolong siapa pun yang membutuhkan bantuan.
Suatu pagi, Tomi sedang melompat dari satu dahan ke dahan lain ketika ia mendengar suara tangisan pelan. Ia menoleh ke bawah dan melihat Seekor anak burung terjatuh dari sarangnya.
“Aduh, kasihan kamu! Ayo, aku bantu ya,” kata Tomi dengan lembut.
Ia memungut anak burung itu dengan hati-hati, lalu memanjat pohon tinggi untuk mengembalikannya ke sarang. Si induk burung berterima kasih dengan mata berkaca-kaca. “Terima kasih, Tomi. Kau benar-benar penyelamat!”
Tomi hanya tersenyum. “Sama-sama! Aku senang bisa membantu.”
Beberapa hari kemudian, hutan diguyur hujan deras. Air mulai menggenang di sekitar lubang rumah keluarga kelinci. Tomi yang sedang mencari makanan segera berlari menghampiri.
“Teman-teman! Kita harus menyingkirkan ranting dan daun yang menyumbat aliran air!” serunya.
Bersama para hewan kecil lainnya—tikus, burung, dan landak—mereka bekerja sama hingga air kembali surut. Keluarga kelinci bisa bernapas lega lagi.
Malamnya, Tomi pulang dengan tubuh lelah tapi hati hangat. Ia tak pernah mengira kalau kebaikan kecilnya hari itu membuat banyak hewan di hutan merasa aman dan bahagia.
Keesokan harinya, saat Tomi terjatuh dari pohon karena ranting licin, semua teman-teman hewannya datang menolong tanpa ragu. “Kamu selalu menolong kami, Tomi. Sekarang giliran kami membantumu,” kata si landak.
Tomi tersenyum. Ia baru sadar, menolong itu bukan hanya membuat orang lain bahagia, tapi juga membuat persahabatan tumbuh kuat dan hati terasa damai.
Pesan Moral
Kebaikan sekecil apa pun tidak pernah sia-sia. Saat anak belajar suka menolong, ia juga belajar tentang kasih sayang, kerja sama, dan arti persahabatan yang sesungguhnya.