BerandaDirut BPJS Kesehatan Buka...

Dirut BPJS Kesehatan Buka Suara soal Pemerintah Ingin Hapus Tunggakan Iuran

Ilustrasi BPJS Kesehatan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Ilustrasi BPJS Kesehatan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, mengatakan rencana penghapusan tunggakan iuran peserta masih dalam pembahasan, terutama bagi peserta dari sektor informal yang kini telah masuk kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI).

Pria yang akrab disapa Ghufron tersebut mengatakan penghapusan tunggakan ini akan dibahas lebih lanjut dalam rapat bersama Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, serta jajaran lain pada Rabu (15/10).

Dia menerangkan, banyak peserta sebelumnya berasal dari sektor informal mengalami kesulitan membayar iuran dan kini sudah menjadi peserta PBI karena tergolong masyarakat miskin atau tidak mampu. Oleh karena itu, mereka masih tercatat memiliki tunggakan yang nilainya mencapai triliunan rupiah.

“Intinya nanti besok mau kita rapatkan dulu, tergantung rapat besok. Tapi paling tidak (yang kebanyakan nunggak) itu yang sektor informal, kan ada kesulitan (membayar),” kata Ghufron saat ditemui usai Satya JKN Awards 2025 di Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (14/10).

Menurut dia, selama ini tunggakan BPJS tersebut masih tercatat dalam laporan keuangan sebagai piutang negara, padahal sebagian besar berasal dari masyarakat yang sudah tidak mampu membayar. Karena itu, kebijakan penghapusan dari pemerintah dianggap perlu.

“Masa masih dikejar terus. Dari sisi laporan keuangan juga kan kayaknya punya uang sekian terus. Ada orang yang nggak mampu. Artinya yang dibutuhkan ini memang kebanyakan masyarakat dari miskin-miskin ekstrem, dan tunggakannya banyak,” tutur Ghufron.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti saat ditemui usai acara Satya JKN Awards 2025 di Jakarta Pusat, Selasa (14/10/2025).  Foto: Najma Ramadhanya/kumparan
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti saat ditemui usai acara Satya JKN Awards 2025 di Jakarta Pusat, Selasa (14/10/2025). Foto: Najma Ramadhanya/kumparan

Sementara itu, Menko PM Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin sebelumnya menyebut pemerintah berencana melunasi tunggakan peserta BPJS karena tunggakan peserta itu membuat banyak kepesertaan BPJS pasif.

“Nah, masalahnya adalah yang mampu ini kadang-kadang tidak mau mengiur. Sampai hari ini, yang tidak mau mengiur itu kalau dijumlah itu kira-kira Rp 24 triliun. Sehingga BPJS mengalami berbagai masalah, problem keuangan, karena banyaknya peserta pasif,” imbuhnya dalam sambutan di Sekolah Rakyat 19 di Kupang, NTT, dikutip Selasa (14/10).

Apabila pemerintah sudah melunasi, masyarakat yang sebelumnya jadi peserta pasif akan didorong membayar kepesertaan dari awal. Meski, dia menekankan pelunasan itu masih diusahakan.

Adapun Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan belum menerima informasi resmi terkait wacana penghapusan seluruh tunggakan iuran BPJS Kesehatan. Katanya, rencana tersebut masih akan dibahas lebih lanjut di tingkat pemerintah.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Prabowo Hadir di KTT Perdamaian Gaza, Sugiono: Figur yang Dianggap Punya Solusi

Presiden Prabowo Subianto telah kembali ke Jakarta usai mengikuti KTT Perdamaian Gaza di Mesir. Menteri Luar Negeri Sugiono menilai Prabowo sering diundang dalam forum-forum internasional termasuk KTT Perdamaian Gaza karena dinilai selalu mempunyai solusi. "Dan figur Pak Presiden sendiri merupakan figur yang dalam pengamatan dan perhatian kami, di...

Konten TikTok: Klaim Afghanistan Soal Bentrok dengan Pakistan di Perbatasan

@kumparan Klaim dapat serangan udara di wilayahnya, kini serang balik, jadikan Pakistan sasaran. Militer Afghanistan kirim serangan balasan ke tentara Pakistan di perbatasan kedua negara tersebut, Sabtu, 11 Oktober 2025. Itu usai kelompok militan Afghanistan tuding Pakistan serang Kabul lewat udara pada Kamis, 9 Oktober. Pakistan...

Foto: Banjir Meksiko Tewaskan 64 Orang dan Hancurkan Sejumlah Rumah

Sejumlah warga mulai membersihkan puing-puing pascabanjir di Alamo, negara bagian Veracruz, Meksiko, Senin (13/9) waktu setempat. Dikutip dari Reuters, Hujan lebat yang melanda Meksiko pekan lalu menyebabkan 64 orang meninggal dunia dan 65 orang lainnya hilang, kata pemerintah pada Senin, setelah depresi tropis memicu longsor dan banjir di...

Patrick Kluivert: Saya Tanggung Jawab Penuh, Ini Pelajaran Pahit

Patrick Kluivert sudah gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Pelatih asal Belanda itu menegaskan bahwa dirinya bertanggung jawab penuh atas kegagalan ini. Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia usai menelan dua kekalahan di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia. 'Garuda' kalah 2-3 dari Arab Saudi, dan...

Comeback, Willy Dozan Gandeng Leon Dozan di Film Laga Dosa Terakhir

Rumah produksi MYD Films menghadirkan film terbaru berjudul Dosa Terakhir, karya bergenre action drama kriminal dengan sentuhan thriller dan tragedi keluarga. Film yang disutradarai oleh Seno Vegaz ini menghadirkan kolaborasi Willy Dozan dan Leon Dozan, ayah dan anak yang untuk pertama kalinya beradu akting dalam satu layar. Dua...

Homeschooling: Privilege atau Solusi Pendidikan Alternatif?

Akhir-akhir ini, istilah homeschooling semakin banyak dibicarakan, terutama di kalangan orang tua muda dan komunitas urban. Banyak orang menilai homeschooling sebagai jenis kebebasan dalam belajar, namun ada juga yang melihatnya sebagai bentuk “privilege” atau hak istimewa yang hanya dapat dirasakan oleh segelintir orang. Jadi, sejatinya homeschooling itu...

Kapolres Melawi Serahkan 2 Kursi Roda, Wujud Kepedulian Polri kepada Masyarakat

Hi!Pontianak - Wujud kepedulian terhadap sesama terus ditunjukkan oleh jajaran Polres Melawi. Kali ini, Kapolres Melawi AKBP Harris Batara Simbolon bersama jajaran memberikan bantuan dua kursi roda kepada warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Selasa 14 Oktober 2025. Bantuan tersebut diterima oleh Hendri dan Hanifan, 2...

Tampar Siswa yang Kepergok Merokok di Sekolah, Kepsek SMA di Lebak Dinonaktifkan

Gubernur Banten Andra Soni, menonaktifkan Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga bernama Dini Fitria, usai peristiwa penamparan terhadap seorang siswa kelas XII yang kedapatan tengah merokok di lingkungan sekolah. Andra menegaskan, saat ini proses penonaktifan kepala sekolah SMAN 1 Cimarga sedang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten. "Itu...

Polisi: Kakek Tarman Dilaporkan soal Dugaan Penipuan Cek Mahar Rp 3 Miliar

Pernikahan Tarman, kakek berusia 74 tahun; dengan Sheila, perempuan 24 tahun, di Kabupaten Pacitan, memasuki babak baru. Tarman dilaporkan oleh seseorang ke Polres Pacitan atas dugaan cek mahar Rp 3 miliar palsu, pada Senin (13/10). “Melaporkan di Polres Pacitan, bukan dari pihak keluarga, perorangan (yang melaporkan),” ujar Kasi...

Prabowo Berat Hati Timnas Gagal ke Piala Dunia

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan rasa kecewanya atas kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Ia menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh