
Daging ayam menjadi salah satu bahan makanan yang wajib ada di kulkas rumah. Buat mengolah bahan protein satu ini pun mudah, kamu bisa menggoreng ataupun mengukusnya untuk pilihan menu makanan yang lebih sehat.
Kendati demikian, tak semua orang mengerti cara memilih bahan daging ayam yang benar-benar segar. Terutama saat beli di pasar tradisional, terkadang ada saja daging ayam yang sudah lama atau tidak segar lagi sehingga bau saat dimasak.
Nah, agar tidak salah dalam memilih daging ayam, celebrity chef Martin Praja membagikan tipsnya kepada kumparanFOOD saat ditemui di acara Kitchenette x Olagud di Jakarta beberapa waktu lalu.
Chef Martin, panggilan akrabnya, mengatakan bahwa ada tiga ciri-ciri daging ayam yang benar-benar segar. “Kalau ayam segar itu pastinya kita lihat dari warnanya dulu. Kalau warnanya terlalu pink banget juga, kalian harus hati-hati ya. Warnanya agak sedikit merah muda tapi pink-nya juga enggak lebay juga,” ujarnya.

Selanjutnya, Chef Martin menyarankan untuk memeriksa aroma daging ayam. “Terus bisa kalian cium juga (aromanya). Kalau misalnya ayam yang segar aromanya juga pasti tidak menyengat,” tambahnya.
Sedangnya ciri-ciri ketiga adalah tekstur daging ayam. Menurut Chef Martin, tekstur daging ayam yang segar tidak akan berlendir. “Ketiga kalian tes teksturnya, apakah berlendir atau enggak? Kalau berlendir, pastinya umurnya sudah melewati masa fresh-nya. Rasanya itu kalau ayam fresh dia benar-benar enggak ada aroma amisnya. Jadi benar-benar rasa gurih ayamnya itu keluar alami,” terang Chef Martin.
@kumparanplay Ternyata, Gais enggak melulu daging ayam di pasaran, tuh benar-benar segar, lho. Ada beberapa ciri-cirinya kalau daging ayam udah enggak fresh. Biar enggak salah, yuk simak tips memilih daging ayam fresh ala chef @martinpraja di video ini 👆 Aset: kumparan #happening #update #foodtravel #svt #chefmartinpraja #dagingayam #tipsntrick #masakan
Sementara itu, sebagai perusahaan yang menyediakan daging ayam potong segar dan bersertifikasi halal, Angelina, Head of Marketing Olagud menambahkan tips memilih daging segar.
Angelina mengatakan, “Terkait warna ayam yang terlalu merah, itu biasanya karena usai dipotong darah ayam tidak benar-benar ditiriskan sehingga masih banyak darah di dalam dagingnya. Salah satu syarat halal itu daging ayam potong harus ditiriskan hingga darahnya benar-benar tiris.”
Kemudian, Angelina juga tidak menyarankan untuk mencuci daging ayam sebelum mengolahnya. Ini karena, air keran bisa mengkontaminasi daging ayam dengan berbagai kontaminan yang terkandung di dalamnya.
“Kalau dicuci pakai air biasa, airnya itu bisa mengandung (kontaminan) lain-lain yang bikin warnanya berubah, bukan warna natural,” pungkasnya.