
Chery Automobile Co. Ltd. disebut berkomitmen menggelontorkan investasi senilai Rp5 triliun di Indonesia hingga 2030. Rencana ini terungkap saat pertemuan perusahaan dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI.
Melalui unggahan akun Instagram Kemenperin RI, proyeksi dari Chery tersebut merupakan salah satu agenda Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita saat kunjungannya ke China pekan lalu.
“Kemenperin menjajaki kolaborasi strategis dengan dua pelaku usaha otomotif asal Tiongkok — Chery Automobile Co., Ltd. dan Yaxia Group (Wuhu Yaxia Automobile Corp.),” bunyi takarir pada unggahan tersebut.
Selain komitmen investasi, Chery disebutkan berupaya aktif mengembangkan kendaraan rendah emisi karbon atau low carbon emission vehicle (LCEV). Contohnya hybrid electric vehicle (HEV), plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), dan battery electric vehicle (BEV).
“Kolaborasi ini menjadi langkah nyata menuju ekosistem otomotif nasional yang tangguh, hijau, dan berorientasi ekspor. Bersama investasi global, Indonesia melaju menuju masa depan otomotif yang canggih dan berkelanjutan,” tulis Kemenperin RI.
Lebih lanjut, Kemenperin juga mendorong pabrikan yang bermarkas di Wuhu, China itu untuk menjajaki pasar ekspor baru, khususnya ke negara-negara setir kanan seperti Australia. Chery sendiri baru melakukan aktivitas ekspor belum lama ini.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, Chery belum terhitung banyak menyalurkan kendaraan yang diproduksinya ke luar negeri. Sepanjang tahun 2025, sudah ada 745 unit yang dikirim.
Rinciannya Januari sebanyak 281 unit, Februari 349 unit, dan Maret 115 unit. Praktis pada bulan-bulan setelahnya aktivitas ekspor Chery terlihat nihil, debut pengiriman perdana ke negara lain dilakukan akhir 2024 lalu dengan Vietnam sebagai destinasi ekspor.

Modelnya merupakan Chery Omoda 5 Viet Comfort dan Omoda 5 Viet Luxury yang lahir dari fasilitas perakitan milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Pondok Ungu, Bekasi. Setidaknya ada 9 produk berbeda yang sudah berstatus completely knocked down atau CKD.
Soal penjualan domestik, Chery juga tengah menikmati tren positif. Angka distribusi dari pabrik ke diler (wholesales) selama Januari-September 2025 totalnya mencapai 15.160 unit dan retail atau dari diler ke konsumen jumlahnya 15.104 unit. Membuatnya duduk di peringkat ke-10.
Agenda kunjungan Kemenperin RI juga mempertemukan dengan Yaxia Group atau (Wuhu Yaxia Automobile Corp.) yang mengungkapkan rencananya membangun industri manufaktur kendaraan roda tiga untuk ekspor ke Filipina dan kawasan ASEAN. Serta, mengembangkan produksi bus ramah lingkungan di Indonesia.