BerandaCandra Darusman Berharap Keenan...

Candra Darusman Berharap Keenan Nasution-Vidi Aldiano Dapat Dimediasi di BAM HKI

Musisi Vidi Aldiano. Foto: Instagram/ @vidialdiano
Musisi Vidi Aldiano. Foto: Instagram/ @vidialdiano

Musisi senior Candra Darusman menyayangkan kasus sengketa hak cipta antara para musisi yang bergulir di pengadilan. Dari permasalahan Agnez Mo dan Ari Bias hingga Keenan Nasution dan Vidi Aldiano, seharusnya dapat dimediasi.

Pengawas Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) itu menyoroti dua badan yang bisa digunakan untuk melakukan mediasi, yaitu Badan Arbitrase dan Mediasi Hak Kekayaan Intelektual (BAM HKI) dan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).

“Alangkah baiknya kalau mediasi dengan badan resmi, yaitu BAMHKI, atau BANI gitu, ya. Memang melakukan mediasi bisa aja manggil teman gitu. Tapi itu enggak resmi. Sebaiknya ambil yang resmi. Saya yakin bisa selesai kok masalah,” ujar Candra Darusman ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Candra Darusman. Foto: Instagram/@officialcandradarusman
Candra Darusman. Foto: Instagram/@officialcandradarusman

Candra sendiri sudah berbicara dengan Keenan Nasution dan ayah Vidi Aldiano, Harry Kiss, tentang penyelesaian sengkarut lagu Nuansa Bening.

“Ya, sempat (bicara dengan Harry Kiss), sempat bicara dengan Keenan juga. Saya enggak memihak siapa pun, tapi paling enggak ketemuan, dalam mediasi yang formal,” lanjut Candra.

Candra tak menampik sempat mendukung Vidi dalam kasus ini. Namun setelah mendalami akar permasalahan, Candra tak ingin berkomentar lebih jauh lagi.

Keenan Nasution dan Rudi Pekerti didampingi kuasa hukumnya, Minola Sebayang, hadir dalam jumpa pers di Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (3/6/2025). Foto: Vincentius Mario/kumparan
Keenan Nasution dan Rudi Pekerti didampingi kuasa hukumnya, Minola Sebayang, hadir dalam jumpa pers di Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (3/6/2025). Foto: Vincentius Mario/kumparan

“Iya, memang enggak ada perjanjian tertulis. Namun yang dipermasalahkan bukan hanya konser, tapi ada juga rekaman, ada iklan. Itu enggak bisa saya komentari, saya enggak tahu persisnya seperti apa. Tapi untuk konser pertunjukkan, itu di awalnya tidak ada perjanjian, sehingga salah paham gitu,” jelas Candra.

Menurut Candra, persoalan antara musisi dan penyanyi sebenarnya bisa diselesaikan lewat mediasi resmi, tanpa jalur Pengadilan.

“Carilah solusi. Sebab enggak ada yang untung, kalau kita penyanyi saling bertikai di Pengadilan. saya tahu bahwa memang seniman punya perasaan yang harus dihargai. Jadi mediasi lah solusinya, menurut saya,” tutur Candra.

Tentang Fatwa DJKI

Candra juga menanggapi pernyataan Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), yang bicara mengenai lisensi (izin) dan royalti performing rights.

DJKI memastikan bahwa izin ke pencipta lagu dalam pemakaian karya di sebuah konser itu tidak diperlukan, selama EO telah membayar hak pencipta kepada LMKN.

“Kementerian Hukum telah mengeluarkan semacam fatwa, yaitu bahwa untuk konser, ketentuan yang berlaku itu harus dipatuhi, yaitu selama para promotor atau EO itu membayar dan mengurus lisensi dari suatu pertunjukan, maka izin lagu sudah otomatis diberikan. Jadi, enggak usah lagi minta izin (ke pencipta lagu),” tutur Candra.

“Kalau promotor itu mengurus lisensi, membayar royalti kepada LMKN, maka penyanyi atau musisi tidak lagi perlu minta izin. Dan ini berlaku secara internasional,” tutup Candra.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

SMK Negeri Peternakan Lembang Dapat Bantuan Penunjang Program Revitalisasi Satuan Pendidikan

SMK Negeri Peternakan Lembang mendapatkan bantuan penunjang untuk membangun ruang perpustakaan,...

Cak Imin Sebut Renovasi Ponpes Ambruk di Sidoarjo Layak Dibantu APBN

Menko Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkap renovasi...

Banjong Pisanthanakun Puji Vino G Bastian soal Peran di Shutter Versi Indonesia

Sutradara film Shutter, Banjong Pisanthanakun, menilai bahwa Vino G. Bastian sangat...

3 Kementerian Teken SKB Imbas Ambruknya Ponpes Al-Khoziny, Apa Isinya?

Tiga kementerian menandatangani surat kesepakatan bersama (SKB) tindak lanjut musibah ambruknya...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

SMK Negeri Peternakan Lembang Dapat Bantuan Penunjang Program Revitalisasi Satuan Pendidikan

SMK Negeri Peternakan Lembang mendapatkan bantuan penunjang untuk membangun ruang perpustakaan, bimbingan konseling (BK), usaha kesehatan sekolah (UKS), dan toilet. 

Cak Imin Sebut Renovasi Ponpes Ambruk di Sidoarjo Layak Dibantu APBN

Menko Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkap renovasi pondok pesantren (ponpes) Al Khoziny yang ambruk di Sidoarjo layak dibantu APBN. Hal ini karena jumlah santri di sana menurutnya lumayan banyak. Sebelumnya, pemerintah bakal mengaudit dan memperbaiki bangunan pondok pesantren yang dinilai rawan. Dana untuk mengaudit...

Banjong Pisanthanakun Puji Vino G Bastian soal Peran di Shutter Versi Indonesia

Sutradara film Shutter, Banjong Pisanthanakun, menilai bahwa Vino G. Bastian sangat cocok untuk memerankan karakter utama di film Shutter versi remake Indonesia. Banjong Pisanthanakun menyampaikan hal itu lewat video yang diunggah di akun Instagram Falcon Pictures, rumah produksi yang memproduksi film Shutter versi remake Indonesia. "Vino...

3 Kementerian Teken SKB Imbas Ambruknya Ponpes Al-Khoziny, Apa Isinya?

Tiga kementerian menandatangani surat kesepakatan bersama (SKB) tindak lanjut musibah ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo. Mereka adalah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Agama (Kemenag), dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Penandatangan Surat Keputusan Bersama (SKB) itu disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Abdul...

Luncurkan Platform Edukasi, DPR Ajak Masyarakat Peduli dengan Diplomasi Parlemen

Selain fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan, DPR RI juga diamanahkan untuk menjalankan fungsi diplomasi. Meskipun tak sefamiliar tiga fungsi lainnya, DPR RI berdiplomasi dengan sesama anggota parlemen negara lain dalam rangka memuluskan kepentingan nasional di kancah internasional. Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali...

Foto: Senyum Lebar Trump saat Bertemu Prabowo di KTT Perdamaian Gaza

Presiden Prabowo Subianto menghadiri KTT Perdamaian Gaza yang digelar di Mesir, Senin (13/10) waktu setempat. Momen itu Prabowo berkesempatan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Berdasarkan keterangan resmi dari Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden, momen kedua kepala negara itu berjabat tangan terlihat setelah konferensi KTT...

Pemerintah Mau Latih Santri Jadi Tenaga Kerja Konstruksi

Kementerian PU akan melatih santri dalam pembangunan gedung untuk memperkuat budaya gotong royong pembangunan pesantren.

Garuda Saudi Kecewa Kluivert cs Tak Temui Suporter: Pengecut, Tak Punya Hati

Kegagalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 menyisakan luka. Suporter tambah sakit hati dengan sikap Patrick Kluivert selaku pelatih kepala 'Garuda'. Sebab, seusai Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Irak pada Minggu (12/10) dini hari WIB, para pemain beserta beberapa ofisial termasuk Manajer Timnas Sumardji menyapa dan meminta maaf...

Komisi XIII DPR RI Desak Pemerintah Bongkar Jaringan Narkoba di Internal Lapas

Pernyataan Meity muncul setelah publik diguncang kasus artis Ammar Zoni yang kembali tersandung narkoba.

25 Teka Teki Buah Unik dan Kreatif untuk Tantangan Seru

Coba 25 teka teki buah unik dan kreatif! Asah otak dengan teka teki buah-buahan yang fresh untuk anak dan dewasa.

Seusai Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Siap Jalani Proses Hukum dan Minta Doa Publik

Nadiem mengaku masih dalam masa pemulihan pascaoperasi ambeien yang sempat membuatnya harus dirawat. Ia juga belum dapat memastikan waktu operasi lanjutan.

Audiensi Bersama, Trans7 Akui Lalai dan Minta Maaf ke Alumni Ponpes Lirboyo

Perwakilan dari Trans7 bermediasi dengan pihak Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) Jabodetabek atas sebuah tayangan yang dianggap menyinggung.