BerandaBukan Cuma Soal Rasa,...

Bukan Cuma Soal Rasa, Berikut Ini Bedanya Beras Pulen dan Pera

Beragam jenis beras di kios beras di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Beragam jenis beras di kios beras di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Pernah enggak sih kamu perhatikan kalau nasi yang digunakan untuk nasi goreng terasa berbeda dengan nasi yang biasanya ada di rumah? Ternyata, rahasianya ada pada jenis beras yang dipakai.

Tidak sedikit orang yang menganggap beras pulen lebih bagus atau lebih mahal dibandingkan beras pera. Padahal, kenyataannya tidak tidak seperti itu. Kualitas beras bukan ditentukan dari harga, melainkan dari kandungan yang ada di dalam bulirnya.

Beras pulen memang terkenal dengan teksturnya yang lembut dan lengket, sementara beras pera cenderung kering dan tidak mudah menempel satu sama lain.

Dikutip dari laman Universitas Katolik Soegijapranata, Dosen Fakultas Teknologi Pertanian, Laksmi Hartajanie, menjelaskan bahwa bulir beras memiliki tiga bagian utama, yaitu sekam, endosperm, dan germ.

Ilustrasi beras pulen. Foto: Shutterstock
Ilustrasi beras pulen. Foto: Shutterstock

Endosperm merupakan bagian terbesar dari beras, yang di dalamnya mengandung pati. Pati inilah yang tersusun dari dua komponen utama, yakni amilosa dan amilopektin. Perbandingan kandungan keduanyalah yang membuat nasi bisa menjadi pulen atau pera.

Dilansir dari laman media sosial Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan, jika beras memiliki kadar amilopektin sekitar 20 persen, nasi yang dihasilkan akan lebih lembut dan lengket, itulah yang disebut beras pulen. Sebaliknya, beras dengan kadar amilosa lebih dari 25 persen akan menghasilkan nasi pera yang kering dan tidak lengket.

Ilustrasi nasi pera untuk nasi goreng. Foto: Shutterstock
Ilustrasi nasi pera untuk nasi goreng. Foto: Shutterstock

Menurut Laksmi, umumnya beras pulen memiliki bulir yang pendek sedangkan beras pera memiliki bulir yang panjang. Dari segi penyajian, beras pera yang bertekstur lebih keras membutuhkan lebih banyak air dibandingkan beras pulen. Hal tersebut membuat beras pera lebih mudah untuk dicerna oleh tubuh. Selain itu, beras pera juga kerap diolah menjadi tepung beras yang aman dikonsumsi penderita intoleransi gluten.

Dari sisi kesehatan, perbedaan lain bisa dilihat dari indeks glikemik (GI) yang dimiliki masing-masing jenis beras. Beras pulen diketahui memiliki GI lebih tinggi sehingga lebih cepat meningkatkan kadar gula darah. Sementara beras pera punya GI lebih rendah karena butuh waktu lebih lama untuk dicerna. Beras pera juga dikenal lebih ramah bagi penderita diabetes.

Nasi dari beras pulen sangat cocok dijadikan nasi uduk, sushi, langtaran punya tekstur yang lembut. Sementara, beras pera justru lebih pas digunakan untuk menu seperti nasi goreng atau nasi padang.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Woodball Bertekad Sapu Bersih Enam Medali Emas di SEA Games 2025

Sebanyak 23 atlet woodball akan diberangkatkan ke SEA Games Thailand 2025. 

Aryaduta Bali Buka Beach Lobby Baru, Akses Langsung ke Jerman Beach

Aryaduta Bali hadirkan Beach Lobby baru dengan akses langsung ke Jerman...

50 Ucapan Doa untuk Orang Sakit Kristen yang Menyentuh Hati

50 ucapan doa untuk orang sakit Kristen yang penuh harapan dan...

Perjalanan Praperadilan Nadiem Makarim yang Berujung Ditolak Hakim

Gugatan praperadilan yang diajukan Nadiem Makarim kandas di tangan hakim tunggal...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Woodball Bertekad Sapu Bersih Enam Medali Emas di SEA Games 2025

Sebanyak 23 atlet woodball akan diberangkatkan ke SEA Games Thailand 2025. 

Aryaduta Bali Buka Beach Lobby Baru, Akses Langsung ke Jerman Beach

Aryaduta Bali hadirkan Beach Lobby baru dengan akses langsung ke Jerman Beach, lengkap dengan shuttle buggy untuk kenyamanan tamu menikmati pesona Kuta.

50 Ucapan Doa untuk Orang Sakit Kristen yang Menyentuh Hati

50 ucapan doa untuk orang sakit Kristen yang penuh harapan dan kasih. Berikan dukungan spiritual untuk kesembuhan!

Perjalanan Praperadilan Nadiem Makarim yang Berujung Ditolak Hakim

Gugatan praperadilan yang diajukan Nadiem Makarim kandas di tangan hakim tunggal PN Jakarta Selatan, I Ketut Darpawan. Dalil pihak eks Mendikbudristek soal adanya kesalahan formil dalam penetapan tersangka oleh Kejagung, tidak terbukti. Dengan adanya putusan tersebut, status tersangka dan penahanan yang dilakukan Kejagung terhadap Nadiem dalam kasus...

BNN RI-Kepolisian Fiji Teken MoU Perkuat Kerja Sama Perang Lawan Narkoba

BNN dan Kementerian Kepolisian Fiji tandatangani MoU untuk perkuat kerja sama dalam perang melawan narkoba, menandai babak baru hubungan bilateral.

Apakah Ada Magang Nasional Batch 2? Ini Penjelasannya

Pendaftaran Magang Nasional 2025 dibuka hingga 15 Oktober. Program ini berlanjut tahun depan dengan kuota tambahan 80 ribu peserta. Cek syarat dan cara daftar!

Resmi Jabat Wakapolda Lampung, Ini Profil Brigjen Pol Sumarto

Lampung Geh, Bandar Lampung - Brigjen Pol Sumarto resmi menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Lampung menggantikan Irjen Pol Ahmad Ramadhan. Sertijab ini dilakukan setelah Ahmad Ramadhan mendapat kenaikan pangkat menjadi bintang dua sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Polri dengan jabatan Dosen Utama Akademi Kepolisian (Akpol). Proses sertijab dilaksanakan...

Cedera Ligamen, Keegan Murray Absen Bela Sacramento Kings

Keegan Murray mengalami cedera saat pertandingan pramusim Sacramento Kings melawan Portland Trail Blazers, Sabtu (11/10) lalu.

Prabowo Dinilai sedang Benahi Total Sektor Tambang dan Energi

Prabowo Subianto dinilai tengah melakukan penataan besar-besaran dalam tata kelola sektor tambang dan energi nasional.

Menuju 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Masih Banyak yang Berantakan

Pemerintahan Prabowo-Gibran genap berusia satu tahun pada 20 Oktober 2025. Dari sektor ekonomi, beberapa capaian mendapat apresiasi. Namun sejumlah catatan juga dinilai masih berantakan.

Riset: Efek “Pendinginan Diri” Gletser Dunia Segera Berakhir

Peneliti ungkap gletser di seluruh dunia kehilangan kemampuan “pendinginan diri” dalam dekade mendatang.

Polling: Timnas Gagal Lolos ke Piala Dunia, Patrick Kluivert Stay atau Out?

Timnas Indonesia menelan kekalahan dari Irak di matchday 2 Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bermain di King Abdullah Sports City, Jeddah, Minggu (12/10) dini hari WIB, Indonesia kalah dengan skor 0-1. Pelatih Timnas, Patrick Kluivert, mengaku kecewa dengan hasil yang diraih timnya. Apalagi, Kluivert menyebut timnya bermain...