
Garibaldi Thohir atau Boy Thohir melakukan pembelian kembali (buyback) saham PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) sebanyak 1,3 juta lembar. Buyback ini dilakukan secara pribadi maupun perusahaan afiliasi Boy Thohir, PT Trinugraha Thohir (TNT).
Boy mengatakan, aksi buyback saham dilakukan karena fundamental ekonomi nasional yang masih solid dan prospek perseroan yang cukup menjanjikan dalam jangka panjang.
“Keputusan ini saya ambil mempertimbangkan kondisi ekonomi yang solid dan prospek EMAS yang cukup menjanjikan,” kata Boy dalam keterangannya, Selasa (14/10).
Belum lama ini, perseroan mengumumkan resmi memulai penambangan pertama (first mining) di Tambang Emas Pani. First mining merupakan tahap awal operasi tambang yang ditandai dengan pengupasan lapisan tanah (overburden stripping) dan pengambilan bijih pertama.
Boy memandang, first mining adalah tonggak penting bagi perseroan, pemegang saham, dan seluruh pemangku kepentingan. Sebab ini adalah fase yang menandai dimulainya kegiatan penambangan yang dalam waktu dekat.
“Fase ini sangat krusial karena menandai bermulanya aktivitas bisnis,” ujarnya.
EMAS mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 23 September 2025. Sehari kemudian, tepatnya pada 24 September 2025, Boy Thohir menjual kepemilikannya.
Penjualan itu terlihat dari posisi Boy Thohir yang tidak lagi tercatat sebagai pemegang saham di atas 5 persen, berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Berdasarkan prospektus IPO EMAS, Boy Thohir memiliki 905,04 juta saham atau 6,21 persen kepemilikan.