BerandaBKPM Waspadai Dampak Perang...

BKPM Waspadai Dampak Perang Dagang ke Investasi AS di Indonesia

Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Nurul Ichwan usai gelaran peluncuran laporan Bisnis AS untuk Indonesia (BISA) yang digelar US-ASEAN Business Council (USABC) di Jakarta, Selasa (14/10/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparan
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Nurul Ichwan usai gelaran peluncuran laporan Bisnis AS untuk Indonesia (BISA) yang digelar US-ASEAN Business Council (USABC) di Jakarta, Selasa (14/10/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparan

Kementerian Investasi dan Hilirisasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mewaspadai dampak perang dagang atau perang tarif Amerika Serikat (AS) dengan berbagai negara termasuk Indonesia.

Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Nurul Ichwan, mengatakan perang tarif ini bisa berdampak pada investasi perusahaan-perusahaan AS di Indonesia, meski dampaknya tidak serta-merta membuat investasi mereka turun drastis.

Menurut dia, kebijakan tarif tinggi AS terhadap barang impor justru bertujuan untuk menarik kembali investasi ke dalam negeri Amerika. Misalnya dengan Indonesia, AS menerapkan tarif dasar impor sebesar 19 persen.

Nurul melihat dengan adanya tarif masuk yang tinggi, produk dari luar AS menjadi lebih mahal, sehingga industri dalam negeri AS mendapat keuntungan kompetitif. Dalam situasi seperti ini, perusahaan-perusahaan AS akan berpikir dua kali untuk memindahkan produksi ke luar negeri, termasuk ke Indonesia, karena produk yang diekspor kembali ke AS akan terkena tarif dan menjadi tidak kompetitif.

“Kalau misalnya kemudian diproduksi di Indonesia untuk barang-barang yang terkena tarif tadi, tentunya industri di Amerika juga berpikir, ngapain saya bikin di Indonesia?

Kalau di ekspor barangnya ke Amerika jadi lebih mahal, daripada investasi di luar kena bea masuk, yang penting investasi di dalam,” tutur Nurul Ikhwan dalam gelaran peluncuran laporan Bisnis AS untuk Indonesia (BISA) yang digelar US-ASEAN Business Council (USABC) di Jakarta, Selasa (14/10).

Presiden Amerika Donald Trump berbincang dengan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat KTT Perdamaian Gaza yang digelar di Mesir Senin (13/10) waktu setempat. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Amerika Donald Trump berbincang dengan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat KTT Perdamaian Gaza yang digelar di Mesir Senin (13/10) waktu setempat. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden

Berdasarkan data BKPM, AS merupakan investor terbesar ke-6 di Indonesia secara akumulatif. Total realisasi investasi AS pada periode 2020 hingga Semester I 2025 mencapai USD 14,85 Miliar atau setara dengan Rp 246,27 triliun (dengan kurs Rp 16.584 per dolar AS). Realisasi investasi AS ini sangat terkonsentrasi di sektor manufaktur, yang menyumbang 79 persen dari total investasi.

Meskipun berdampak pada realisasi investasi AS, namun Nurul melihat hal itu tidak serta-merta membuat investasi AS di Indonesia turun secara signifikan. Dia menyoroti ada dua alasan utama yang tetap membuat Indonesia menarik bagi investor Amerika.

Pertama, sumber daya alam (SDA) Indonesia yang tidak bisa ditemukan di banyak negara lain. Perusahaan-perusahaan AS di sektor tambang seperti Freeport tidak memiliki pilihan lain selain berinvestasi di Indonesia karena sumber dayanya memang hanya ada di sini.

“Sumber daya alam kita, yang dia nggak mungkin dapatkan dari tempat lain. Jadi they have no other choice. Jadi harus miliki Indonesia,” imbuhnya.

Kedua, pasar Indonesia yang besar dan belum jenuh, dengan ekonomi yang terus tumbuh serta daya beli masyarakat yang meningkat, menjadikan Indonesia sebagai pasar potensial bagi produk-produk dan teknologi Amerika.

Nurul juga menegaskan selain tambang dan manufaktur investasi AS juga banyak mengalir ke industri berteknologi tinggi seperti Microsoft, Google, dan Apple, termasuk ekosistem bisnis yang mendukung mereka.

Dengan demikian, meskipun perang dagang bisa membuat sebagian industri AS lebih memilih berproduksi di dalam negeri, Indonesia tetap menjadi tujuan investasi penting bagi AS karena faktor sumber daya alam dan besarnya potensi pasar domestik.

“Jadi mereka masih melihat bahwa Indonesia, negara yang ekonominya terus berkembang, karena dia (Indonesia) kaya dengan sumber daya alamnya. Minimal dengan memanfaatkan sumber daya alam itu. Ditambah hilirisasi, ekonominya terus tubuh, kemampuan daya beli masyarakat yang tinggi, itulah market yang saya cari,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Strategic Communications Lead US-ASEAN Business Council Prelia Moenandar juga membeberkan data American Chamber of Commerce (AMCHAM) dalam laporan berjudul U.S. Indonesia Investment Report 2024 yang menunjukkan efek berganda dari investasi AS di Indonesia antara tahun 2014 dan tahun 2023.

“Investasi AS di Indonesia antara tahun 2014 dan tahun 2023 menciptakan multiplier effect sekitar USD 128 miliar USD (atau setara dengan Rp 2,12 kuadriliun),” tutur Prelia dalam kesempatan yang sama.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Mahasiswa di Semarang Minta Maaf Usai Edit dan Sebarkan Video Editan Porno

Seorang mahasiswa perguruan tinggi di Kota Semarang, Jawa Tengah, diduga mengedit...

Dibuka Pramono Anung, Festival Pustakarsa Jadi Ruang Literasi dan Produk Lokal

Festival ini mengusung tema “Literasi & Pameran Kearsipan 5 Abad Jakarta:...

Mendukung JKN dan UHC Bentuk Solidaritas Sosial Jangka Panjang

Muhaimin Iskandar mengatakan kepatuhan badan usaha untuk membantu pekerja memenuhi JKN...

Satya JKN Award 2025 Wujud Gotong Royong Bangsa Lindungi Pekerja

Melalui penghargaan ini, BPJS Kesehatan menegaskan bahwa badan usaha memiliki tanggung...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Mahasiswa di Semarang Minta Maaf Usai Edit dan Sebarkan Video Editan Porno

Seorang mahasiswa perguruan tinggi di Kota Semarang, Jawa Tengah, diduga mengedit foto wajah orang lain menjadi video tak senonoh menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI), lalu menyebarkannya di media sosial. Kasus ini terungkap setelah muncul video terduga pelaku berinisial CRA yang meminta maaf atas perbuatannya. Permintaan maaf secara terbuka...

Dibuka Pramono Anung, Festival Pustakarsa Jadi Ruang Literasi dan Produk Lokal

Festival ini mengusung tema “Literasi & Pameran Kearsipan 5 Abad Jakarta: Lo Jual Gue Beli” dan akan berlangsung pada 14-22 Oktober 2025. 

Mendukung JKN dan UHC Bentuk Solidaritas Sosial Jangka Panjang

Muhaimin Iskandar mengatakan kepatuhan badan usaha untuk membantu pekerja memenuhi JKN bisa membantu menguatkan Universal Health Coverage (UHC).

Satya JKN Award 2025 Wujud Gotong Royong Bangsa Lindungi Pekerja

Melalui penghargaan ini, BPJS Kesehatan menegaskan bahwa badan usaha memiliki tanggung jawab penuh untuk mendaftarkan dan membayarkan iuran kepesertaan JKN bagi seluruh pekerjanya. 

Anggota DPRD Banten Minta Siswa SMAN 1 Cimarga yang Merokok Diberi Sanksi

Anggota DPRD Banten dari Fraksi PAN, Dede Rohana Putra, angkat bicara soal kasus penamparan seorang siswa SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, oleh kepala sekolah karena kedapatan merokok di lingkungan sekolah. Menurut Dede, seharusnya dibentuk tim investigasi untuk memastikan penyebab peristiwa tersebut. "Memang kekerasan fisik itu tidak pernah dibenarkan dalam...

Startup Didorong Lahirkan Inovasi untuk Jawab Tantangan Perubahan Iklim

STARTUP dinilai menjadi salah satu sumber hadirnya berbagai inovasi di Tanah Air, termasuk untuk melahirkan solusi yang berkelanjutan guna menjawab tantangan perubahan iklim.

Jelang COP30, Indonesia Tegaskan Komitmen Turunkan Emisi lewat Second NDC

MENJELANG Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-30 (COP30) Indonesia menegaskan kembali komitmennya untuk menurunkan emisi gas rumah kaca melalui pembaruan dokumen NDC.

Istri Yai Mim Diperiksa Polisi Terkait Laporan Dugaan Penistaan Agama

Yai Mim alias Imam Muslimin kembali mendatangi Satreskrim Polresta Malang Kota, Selasa (14/10) siang. Ia bersama kuasa hukumnya datang untuk menemani sang istri, Rosyida Vignezvari, yang diperiksa terkait laporan penistaan agama. Pemeriksaan tersebut berlangsung sekitar dua jam. Rosyida diperiksa sebagai saksi pelapor. Laporan itu dilayangkan oleh Yai Mim...

Tiongkok Jatuhkan Sanksi ke Lima Anak Usaha Hanwha Ocean di AS

TIONGKOK menjatuhkan sanksi terhadap lima anak perusahaan Hanwha Ocean asal Korea Selatan yang beroperasi di Amerika Serikat (AS) pada Selasa (14/10).

Daging Sapi Impor dan Lokal: Apa yang Membedakan Kualitasnya?

Emilia Achmadi, seorang ahli Gizi Olahraga yang merupakan lulusan Universitas Oklahoma, mengungkapkan bahwa kualitas daging sapi lokal dan impor dapat berbeda.

Bukan Sekadar Esai, Penerima Beasiswa Ini Beberkan Cara Menulis Motivation Letter yang Dilirik Universitas Eropa

BANYAK calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri, tetapi tersandung satu hal penting, yaitu motivation letter.

Harley di Parkiran Mal Jakpus ‘Hilang Sehari’, Malingnya Diburu Polisi

Seorang wanita, NP (27), melaporkan motor gede Harley-Davidson yang digunakannya hilang saat diparkirkan di salah satu mal di Senayan, Jakarta Pusat (Jakpus).