BerandaBGN Kembalikan Dana Rp...

BGN Kembalikan Dana Rp 70 Triliun ke Prabowo karena Tak Mampu Serap Tahun Ini

Orang tua murid yang tergabung dalam komite orang tua murid ikut serta dalam pendistribusian Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Pejaten Barat 1 Pagi, Jakarta Selatan, Senin (29/9/2025).  Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Orang tua murid yang tergabung dalam komite orang tua murid ikut serta dalam pendistribusian Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Pejaten Barat 1 Pagi, Jakarta Selatan, Senin (29/9/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Badan Gizi Nasional (BGN) mengembalikan dana Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp 70 triliun ke Presiden Prabowo Subianto karena berpotensi tidak terserap hingga akhir tahun 2025.

Kepala BGN Dadan Hindayana membeberkan, tahun ini BGN menerima alokasi anggaran sebesar Rp 71 triliun ditambah dana jaga-jaga Rp 100 triliun. Dari total anggaran tersebut, sebanyak Rp 99 triliun telah terserap.

“Tahun ini, BGN menerima alokasi anggaran sebesar Rp 71 triliun, ditambah dana standby Rp 100 triliun. Dari total tersebut, Rp 99 triliun berhasil terserap, sementara Rp 70 triliun dikembalikan kepada Presiden karena kemungkinan tidak terserap di tahun ini,” ujar Dadan melalui keterangan tertulis, dikutip Selasa (14/10).

Dadan menambahkan, dukungan pemerintah terhadap BGN akan meningkat tajam tahun depan. Total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 268 triliun, menjadikan BGN sebagai lembaga dengan anggaran terbesar di jajaran kabinet. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan dana cadangan sebesar Rp 67 triliun, sehingga total dukungan dalam APBN mencapai Rp 335 triliun untuk mendukung pelaksanaan Program MBG pada 2026.

“Dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 82,9 juta orang, setiap hari kita akan menyalurkan dana sekitar Rp 1,2 triliun. Bagi kementerian lain, angka itu mungkin setara dengan anggaran satu tahun penuh, tetapi bagi kami di Badan Gizi Nasional, itu adalah kebutuhan satu hari,” ujar Dadan.

Selain anggaran, Dadan menyebut sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur juga menjadi fondasi utama keberhasilan program MBG. Seluruh pelaksana lapangan merupakan lulusan perguruan tinggi bergelar Sarjana Penggerak Pemuda Indonesia (SPPI) yang memimpin Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di daerah.

BGN mencatat, untuk membangun 30.000 unit SPPG dibutuhkan anggaran sekitar Rp 60 triliun. Meski dana tersedia, proses tender pemerintah kerap menghadapi kendala.

Dari total Rp 6 triliun yang dialokasikan untuk pembangunan 1.542 unit SPPG tahun ini, hingga Agustus belum ada yang terealisasi melalui skema tersebut. Sebaliknya, berkat dukungan para mitra, sudah berdiri 11.504 SPPG aktif di seluruh Indonesia, yang seluruhnya merupakan hasil kolaborasi dengan mitra.

Saat ini, tercatat ada 30.000 mitra yang tergabung dalam portal BGN. Dari jumlah tersebut, sebanyak 11.504 mitra telah lolos proses verifikasi, sementara sisanya masih dalam tahap verifikasi. Pemerintah menargetkan hingga akhir tahun 2025 akan terdapat 25.400 SPPG di daerah aglomerasi dan 6.000 SPPG di wilayah terpencil.

“Kehadiran anda adalah kontribusi terbesar dalam program ini, ini adalah program pertama di Indonesia dan di dunia. Mitra menjadi partner Badan Gizi Nasional yang telah menyukseskan program ini dengan cepat,” tutur Dadan.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Wamenkeu Ungkap Dana Pemda di Bank Masih Numpuk, Capai Rp 233 Triliun

Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara di acara Summit On Girls di...

Survei LAN, Penerapan Manajemen Talenta di Pemda Berjalan Lamban

Pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi, kota maupun kabupaten terbentur dengan...

Elijah Woods Rilis Album Debut Can We Talk?

Menampilkan 11 lagu, album Can We Talk? dari Elijah Woods memadukan...

Respon Demo Pedagang Hewan Barito, Pramono: Tak Bisa Puaskan Semua Orang

Penegasan itu disampaikan terkait dengan penolakan eks pedagang Pasar Hewan Barito,...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Wamenkeu Ungkap Dana Pemda di Bank Masih Numpuk, Capai Rp 233 Triliun

Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara di acara Summit On Girls di Balai Kartini, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan Sejumlah gubernur sempat memprotes pemotongan dana transfer ke daerah (TKD) sebagai bentuk efisiensi belanja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (PBN). Namun, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyoroti jumlah dana transfer ke...

Survei LAN, Penerapan Manajemen Talenta di Pemda Berjalan Lamban

Pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi, kota maupun kabupaten terbentur dengan penyediaan sumber daya untuk melaksanakan talenta manajemen

Elijah Woods Rilis Album Debut Can We Talk?

Menampilkan 11 lagu, album Can We Talk? dari Elijah Woods memadukan perasaan serba jujur dengan hook-hook yang adiktif.

Respon Demo Pedagang Hewan Barito, Pramono: Tak Bisa Puaskan Semua Orang

Penegasan itu disampaikan terkait dengan penolakan eks pedagang Pasar Hewan Barito, Jakarta Selatan dengan menggelar unjuk rasa di depan Balai Kota, pada Selasa pagi.

Janji Akan Berkunjung, Ini Isi Surat dari Hindia untuk Para Aktivis di Tahanan

Grup musik Hindia berhasil menghibur malam pertama pentas Synchronize Fest 2025 hari pertama di Gambir Expo, Jakarta, Jumat (3/10/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan Musisi Daniel Baskara Putra, dikenal dengan nama panggung Hindia, menulis surat terbuka sebagai bentuk solidaritas untuk empat aktivis yang sampai saat ini masih ditahan di Polda...

Biaya Kuliah Membengkak Apakah Perguruan Tinggi Masih Layak?

Kuliah dulu dianggap gerbang menuju masa depan cerah. Tapi sekarang, banyak orang mulai bertanya-tanya: apakah gelar sarjana masih sepadan dengan biaya yang harus dibayar? Uang pangkal puluhan juta, UKT yang naik tiap semester, ditambah biaya hidup di kota besar semua terasa makin berat. Ironisnya, setelah lulus, banyak sarjana...

Doa untuk Anak Baru Lahir yang Dianjurkan, Lengkap dengan Artinya

Moms, kelahiran seorang anak adalah momen yang penuh rasa syukur bagi setiap orang tua. Selain ucapan selamat dan rasa bahagia, momen ini juga menjadi waktu terbaik untuk memanjatkan doa agar buah hati tumbuh dalam lindungan dan keberkahan Allah SWT. Dalam tradisi Islam, membaca doa untuk anak baru...

KPK Jerat PT Loco Montrado Tersangka Korporasi Pengolahan Anoda Logam

KPK menetapkan PT Loco Montrado (LCM) sebagai tersangka korporasi. Perusahaan itu diduga terlibat dalam korupsi kerja sama pengolahan anoda logam dengan PT Antam. Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, mengatakan PT LCM dijerat sebagai tersangka sejak Agustus 2025 lalu. "KPK telah menetapkan PT LCM sebagai tersangka korporasi dalam perkara kerja...

Kylie Jenner Pakai Mahkota Buatan Desainer Aksesoris Indonesia

Kylie Jenner melakukan pemotretan untuk kampanye koleksi jenama riasan miliknya King Kylie Collection dengan memakai mahkota karya perancang aksesoris Tanah Air, Rinaldy Yunardi.

Cara Memperbaiki Kode MIL 8 Kedipan Honda Beat FI: Solusi Mudah Atasi Masalah Mesin!

Pelajari cara memperbaiki kode MIL 8 pada Honda Beat FI yang menandakan masalah sensor throttle. Ikuti langkah sederhana untuk diagnosis, perbaikan, dan reset ECU agar motor lancar kembali.

Kalteng Target Panen 400 Ribu Ton Padi, Sokong Swasembada Pangan

Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo, menargetkan produksi padi 400 ribu ton pada 2025 untuk mendukung swasembada pangan. Peningkatan produksi terus berlanjut.

KPK Tetapkan Tersangka Korporasi Korupsi Anoda Logam dengan Antam

KPK menetapkan tersangka korporasi dalam kasus dugaan korupsi pengolahan anoda logam PT Antam.