Jenama truk asal Tiongkok telah melakukan studi dengan karoseri lokal menjadi berita populer kumparanOTO, Minggu (14/9/2025).
Proses pembelian Suzuki Jimny kini tak memerlukan waktu inden panjang serta pabrik Daimler Cikarang jadi basis produksi truk dan bus Mercedes-Benz di ASEAN juga menarik perhatian banyak pembaca.
Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.
Polemik Impor Truk China, Karoseri Sebut ada Merek Studi Kemitraan
Di tengah polemik soal banyaknya impor truk asal China untuk keperluan operasional tambang, Sales and Marketing Department Head Metalindo Teknik Utama (MTU) Karoseri, Sandy Riadi mengaku ada beberapa merek asing yang menyatakan minat menjalin kemitraan.
“Prinsipal seperti Foton dan Shacman itu sudah pernah studi pembuatan dump truck lokal, ke tempat kami juga pernah studi untuk komparasi biaya pembuatan dan pengiriman. Kemudian juga soal lead time (durasi total produksi) mereka, karena kendalanya lead time unit,” ucap Sandy ditemui di Kemayoran, Jakarta (12/9/2025).
Beli Suzuki Jimny Kini Tak Perlu Inden Lama
Inden panjang menjadi awal cerita Suzuki Jimny generasi keempat masuk Indonesia. Akan tetapi, berdasarkan penelusuran kumparan, tiga tenaga penjual dari tiga diler Suzuki berbeda menyampaikan hal serupa, bahwa saat ini Suzuki Jimny bisa dipesan tanpa perlu menunggu lama.
”Jimny sekarang ready stock, yang 5-pintu ada, kalau 3-pintu harus kami pastikan dulu stoknya ke PT SIS (Suzuki Indomobil Sales), kalau pun menunggu, enggak lama,” ucap wiraniaga Suzuki Dwiperkasa Mobiltama Bogor kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Pabrik Daimler Cikarang Jadi Basis Produksi Truk dan Bus Mercedes-Benz di ASEAN
Presiden Direktur PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI), Naeem Hassim menyebut, fasilitas produksi PT Daimler Commercial Vehicles Manufacturer Indonesia (DCVMI) di Cikarang menjadi satu-satunya basis perakitan truk dan bus Mercedes-Benz untuk kawasan ASEAN.
”Kita sangat beruntung. Jika Anda bertanya kepada Daimler Trucks ‘apakah akan membuka plant lain di Thailand, Vietnam, Filipina, Malaysia, Kuala Lumpur?’ (Jawabannya) tidak. Ini (hanya) di Indonesia,” buka Naeem saat dijumpai di pameran Construction and Mining 2025 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta, belum lama ini.
