BerandaBelajar Bukan Sekadar Nilai:...

Belajar Bukan Sekadar Nilai: Biar Tidak Hanya Kejar IPK

Kunjungan ke perusahaan ini mengajarkan bahwa belajar bukan hanya soal teori, tetapi juga tentang memahami kehidupan. Melalui pengalaman langsung, kami belajar bahwa kerja keras, sikap, dan ketekunan adalah nilai sejati yang membentuk arti sukses sebenarnya. Sumber : Pribadi.
Kunjungan ke perusahaan ini mengajarkan bahwa belajar bukan hanya soal teori, tetapi juga tentang memahami kehidupan. Melalui pengalaman langsung, kami belajar bahwa kerja keras, sikap, dan ketekunan adalah nilai sejati yang membentuk arti sukses sebenarnya. Sumber : Pribadi.

Bagi banyak mahasiswa, IPK masih dianggap sebagai “tiket emas” menuju kesuksesan. Rasanya kalau angka di transkrip tinggi, hidup otomatis berjalan lancar. Padahal, realitanya tidak sesederhana itu. Kuliah seharusnya bukan hanya soal nilai, melainkan juga perjalanan untuk mengenal diri, mengembangkan karakter, sampai siap menghadapi dunia nyata setelah lulus (Suprihatin, 2019).

IPK Penting, tapi Jangan jadi Satu-Satunya Tujuan

Siapa yang tidak senang mendapat nilai A atau lulus dengan predikat cumlaude? Itu prestasi yang wajar untuk dibanggakan. Akan tetapi, jika kuliah hanya berfokus pada nilai, banyak hal penting lain yang justru terlewat: keberanian mengambil risiko, kemampuan komunikasi, hingga pengalaman berorganisasi.

Dalam dunia akademik, nilai memang menjadi ukuran resmi. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dipakai untuk menilai cara belajar mahasiswa maupun keberhasilan mengajar dosen (Sari dan Hartini, 2020). Namun, bila kehidupan kampus hanya berputar pada angka tersebut, banyak potensi lain yang tidak tergali.

Belajar itu Soal Pengembangan Diri

Kampus sebenarnya tempat latihan paling lengkap; bukan hanya untuk otak, melainkan juga hati dan mental. Secara psikologis, mahasiswa membutuhkan kecerdasan emosional agar mampu bertahan dalam organisasi, kerja kelompok, maupun menghadapi konflik. Penelitian menunjukkan kecerdasan emosional erat kaitannya dengan kemampuan menjaga emosi, mengendalikan diri, dan membangun relasi positif (Alfiannur dan Ramli, 2024).

Ilustrasi teman kerja. Foto: imtmphoto/Shutterstock
Ilustrasi teman kerja. Foto: imtmphoto/Shutterstock

Selain itu, ada pula kecerdasan spiritual (SQ). SQ berhubungan dengan kesadaran bahwa diri manusia hanya bagian kecil dari semesta, tetapi memiliki tujuan yang lebih besar. Mahasiswa dengan SQ yang baik cenderung lebih tenang, bijak dalam mengambil keputusan, dan kuat secara mental (Ashshidieqy, 2018; Jumsir et al. 2025).

Jika Terlalu Fokus pada Nilai

Banyak mahasiswa akhirnya terjebak dalam tekanan akademik. Terlalu sibuk mengejar IPK dapat menimbulkan stres, insomnia, bahkan hilangnya motivasi belajar. Penelitian terbaru membuktikan tekanan akademik berpengaruh pada kesejahteraan psikologis mahasiswa, mulai dari kecemasan hingga risiko depresi (Gisela et al. 2025).

Hal ini menunjukkan bahwa nilai tinggi tidak selalu sebanding dengan kualitas hidup. Justru mahasiswa yang aktif mengikuti organisasi, menjadi relawan, atau memiliki pengalaman magang sering kali lebih unggul dalam dunia kerja, meskipun IPK mereka biasa saja.

Kampus itu Miniatur Kehidupan

Kalau dipikir-pikir, kampus adalah “miniatur kehidupan”. Ada banyak hal yang bisa dipelajari.

• Organisasi: latihan kepemimpinan dan kerja sama;

• Relawan: melatih empati dan kepedulian;

• Magang: pengalaman awal dunia kerja nyata;

• Seminar atau lokakarya: meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum dan memperluas jaringan.

Ilustrasi magang. Foto: Rawpixel.com/Shutterstock
Ilustrasi magang. Foto: Rawpixel.com/Shutterstock

Semua pengalaman itu membentuk karakter dan mental yang lebih siap menghadapi realitas (Rudiyanto dan Kasanova, 2023). Inilah hakikat pendidikan, yaitu usaha sadar untuk mengembangkan potensi diri agar bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa (Suprihatin, 2019).

Peran Dosen dan Lingkungan Kampus

Tidak bisa dipungkiri, dosen memiliki peran penting. Mereka bukan hanya pengajar, melainkan juga mentor yang mampu memberi motivasi, arahan, dan dorongan kepada mahasiswa agar berani menjelajahi hal baru. Penelitian menegaskan dosen berperan penting dalam pengembangan mahasiswa, terutama di era digital saat ini (Wahyudin et al., 2024).

Belajar untuk Hidup, Bukan Sekadar Angka

Pada akhirnya, kuliah itu lebih dari sekadar mengejar nilai. IPK memang penting, tetapi yang jauh lebih penting adalah bagaimana mahasiswa bisa menjadi pribadi tangguh, berkarakter, dan memahami arah hidupnya. Dunia nyata lebih membutuhkan orang yang mampu bekerja sama, memiliki ide kreatif, dan tahan banting.

Jadi, mari belajar bukan hanya demi angka, melainkan untuk hidup yang lebih bermakna.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Nikmati October Retreat Room Package di Hotel Santika Premiere Bintaro 

Menyambut bulan Oktober, Hotel Santika Premiere Bintaro menghadirkan penawaran spesial October...

Setop Produksi, BATA Andalkan Pemasok Lokal untuk Pasok Sepatu

PT Sepatu Bata Tbk (BATA) buka suara soal kabar penghapusan kegiatan...

Trump Minta Hamas Segera Lucuti Senjata

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan telah berkomunikasi dengan Hamas...

Mobil Tabrak Pohon Hingga Terbakar di Surabaya, 2 Orang Tewas

Sebuah mobil Honda Jazz menabrak pohon dan terbakar di kawasan...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Nikmati October Retreat Room Package di Hotel Santika Premiere Bintaro 

Menyambut bulan Oktober, Hotel Santika Premiere Bintaro menghadirkan penawaran spesial October Retreat Room Package dengan harga mulai dari Rp950.000,- net/kamar/malam.

Setop Produksi, BATA Andalkan Pemasok Lokal untuk Pasok Sepatu

PT Sepatu Bata Tbk (BATA) buka suara soal kabar penghapusan kegiatan produksinya dari Anggaran Dasar perusahaan. Produsen sepatu legendaris tersebut kini sepenuhnya beralih ke model bisnis berbasis ritel dan distribusi. Dalam surat balasan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) tertanggal 14 Oktober 2025, BATA menjelaskan keputusan ini merupakan tindak...

Trump Minta Hamas Segera Lucuti Senjata

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan telah berkomunikasi dengan Hamas dan meminta mereka melucuti senjata jika tidak AS akan memaksa. "Jika mereka tidak melucuti senjata, kami yang akan melucuti senjata mereka. Itu akan terjadi dengan cepat dan mungkin dengan kekerasan," kata Trump saat bertemu dengan Presiden Argentina...

Mobil Tabrak Pohon Hingga Terbakar di Surabaya, 2 Orang Tewas

Sebuah mobil Honda Jazz menabrak pohon dan terbakar di kawasan Manyar, Surabaya. Dua orang meninggal dunia dalam insiden nahas tersebut.

Kepala Sekolah di Banten Tampar Siswa Merokok, Kriminolog: Telusuri Keterlibatan Pihak Lain

Rokok harus dipandang setara dengan narkotika, psikotropika, dan alkohol dalam konteks hukum. 

Coursera Nobatkan UPJ sebagai Rising Star Global Winner di Ajang Coursera Connect Bangkok

Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) menorehkan prestasi internasional melalui ajang Coursera Connect 2025 yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand.

Polisi Segera Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Perundungan dan Penganiayaan Siswa SMP di Grobogan

POLISI segera menetapkan tersangka perundungan dan penganiayaan terhadap Angga Bagus Perwira, 12, siswa SMP Negeri 1 Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

2 Perekrut ‘Gadis Sukabumi Korban TPPO di China’ Ditangkap

Polda Jawa Barat (Jabar) menetapkan dua pria, berinisial Y dan A, sebagai tersangka kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Korban mereka adalah gadis Sukabumi berinisial RR yang kini disekap di China. Kedua tersangka berperan sebagai perekrut korban dan fasilitator keberangkatan, merekrut korban dengan iming-iming gaji Rp 15-30 juta per...

11 KRL Baru Buatan China Resmi Beroperasi, Layani Line Bogor dan Cikarang

Sebanyak 11 rangkaian kereta rel listrik (KRL) baru produksi CRRC Qingdao Sifang, China, resmi beroperasi di wilayah Jabodetabek. Total 132 unit kereta itu menjadi bagian dari program modernisasi armada PT KAI Commuter untuk menggantikan KRL lama yang telah habis masa pakainya. Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto menjelaskan,...

Jus Buah Sebaiknya Hanya Dikonsumsi Satu Gelas Per Hari

Jika ingin mengonsumsi jus buah lebih disarankan untuk membuat sendiri di rumah dan hindari pemakaian gula tambahan atau susu kental manis.

Astronom Temukan Bukti Planet Baru “Planet Y”, Calon Planet Kesembilan di Tata Surya

Peneliti dari Princeton University menemukan bukti adanya planet baru bernama “Planet Y” yang diduga berada di sabuk Kuiper, tak jauh dari orbit Neptunus. 

ADB Kucurkan Pinjaman Rp 8,28 T untuk Perkuat Daya Saing-Pertumbuhan Hijau RI

Asian Development Bank (ADB) menyetujui pinjaman berbasis kebijakan senilai USD 500 juta atau sekitar Rp 8,28 triliun (kurs Rp 16.573 per dolar AS) untuk membantu Indonesia memperkuat daya saing ekonomi, mendorong pertumbuhan hijau, dan mempercepat perdagangan. Dana ini merupakan bagian dari subprogram ketiga Program Daya Saing, Modernisasi Industri,...