Munculnya gigi pada bayi baru lahir tentu bisa mengejutkan banyak orang. Seperti yang terlihat dalam video viral yang diunggah oleh akun TikTok @wahyunadia85, tampak seorang bayi yang sudah memiliki gigi sejak lahir.
Moms, kondisi ini disebut natal teeth, yaitu kondisi saat bayi sudah memiliki gigi ketika baru lahir. Menurut Dokter Spesialis Anak dan Expert kumparanMOM, dr. Reza Abdussalam, Sp.A, kondisi ini tergolong langka, namun bisa terjadi.
“Biasanya gigi ini tidak berkembang sepenuhnya dan biasanya akarnya lemah,” tutur dr.Reza kepada kumparanMOM, Senin (15/10).
Ia juga menjelaskan bahwa 90 persen natal teeth merupakan gigi sulung (gigi susu) normal yang erupsi lebih awal. Sisanya, sekitar 1-10 persen, bisa jadi gigi supernumerary atau gigi tambahan yang tidak termasuk dalam deretan gigi susu.
Lantas, Apa Ada Risikonya?
Meski terdengar unik, gigi yang tumbuh sejak lahir bisa menimbulkan beberapa risiko, di antaranya:
1. Gigi mudah lepas, karena belum memiliki akar yang kuat, sehingga berisiko tertelan atau menyebabkan bayi tersedak saat menyusu.
2. Luka pada puting ibu, karena gesekan gigi saat proses menyusui.
3. Sariawan pada bayi, akibat iritasi dari gesekan gigi pada jaringan mulut.
4. Gangguan menyusu, karena bayi merasa tidak nyaman sehingga refleks hisapnya terganggu. Hal ini bisa berdampak pada penambahan berat badan dan pertumbuhan bayi.
Jika ditemukan natal teeth pada bayi, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter gigi anak. Dokter akan mengevaluasi apakah gigi tersebut stabil, menimbulkan luka, atau mengganggu proses menyusu.
“jika giginya tidak stabil, tidak ada luka, dan tidak mengganggu saat menyusu biasanya tidak perlu dilakukan tindakan,” ujarnya.
Namun jika giginya tidak goyang, tidak menimbulkan luka, dan bayi tetap menyusu dengan baik, tindakan medis tidak selalu diperlukan. Pemantauan rutin dan edukasi pada orang tua menjadi langkah penting untuk memastikan kenyamanan dan keamanan bayi saat menyusu.
“Jika tersebut goyang, ada nyeri dan bisa mengganggu saat refleks hisap biasanya dokter akan melakukan tindakan seperti mencabut si gigi tersebut,” imbuh dr. Reza.
