BerandaBappenas Sebut Pembangunan Giant...

Bappenas Sebut Pembangunan Giant Sea Wall Demi Selamatkan Infrastruktur Pantura

Suasana pembangunan tanggul laut (Giant Sea Wall) di daerah Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (13/6/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan
Suasana pembangunan tanggul laut (Giant Sea Wall) di daerah Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (13/6/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan

Kementerian PPN/Bappenas mengungkap alasan mengapa pembangunan Giant Sea Wall (GSW) atau tanggul laut raksasa di Pantura Jawa penting. Hal ini karena wilayah yang bisa terdampak penurunan muka tanah di Pantura merupakan penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) yang besar.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menuturkan saat ini 56 persen PDB Indonesia ada di Pulau Jawa. Dari 56 persen tersebut, lokasi yang mendominasi sumbangan PDB adalah Pantura.

“70 persen dari 56 persen (PDB Jawa) ada di Pantai Utara. Dan dari 100 persen PDB kita (nasional), 26 persen ada di aglomerasi Jakarta dan sekitarnya, dan 18 persen ada di Jakarta,” kata Rachmat dalam Peluncuran Kebijakan Perkotaan Nasional (KPN) 2045 secara daring, Senin (15/9).

Rachmat menyebut jika GSW terbentuk maka hal tersebut adalah sejarah baru. Selain itu, penyelamatan infrastruktur Pantura disebut sama dengan menyelamatkan Indonesia.

“Jadi penyelamatan infrastruktur wilayah pantai utara Jakarta adalah penyelamatan Indonesia,” ujarnya.

Terkait konsep, Rachmat menuturkan pembangunan GSW juga nantinya akan menjadi model baru dalam pengembangan kawasan. Sebelumnya, pemerintah memastikan proyek GSW masih dalam tahap penjajakan investasi.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memimpin rapat koordinasi (rakor) membahas Penanganan Kendaraan Lebih Dimensi dan Lebih Muatan/Over Dimension-Overload (ODOL), Kamis (17/7). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memimpin rapat koordinasi (rakor) membahas Penanganan Kendaraan Lebih Dimensi dan Lebih Muatan/Over Dimension-Overload (ODOL), Kamis (17/7). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

Menko Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa peluang kerja sama tidak hanya terbuka untuk China, tetapi juga negara lain.

“Masih terus dibicarakan ya, kita akan semakin membuka komunikasi, tentu tidak hanya Tiongkok tapi dengan berbagai negara lain,” kata AHY usai menghadiri rapat di Istana Kepresidenan, Kamis (11/9).

AHY menjelaskan, pemerintah akan menyiapkan blueprint pembangunan tanggul laut dengan mengombinasikan rancangan dari dalam negeri dan masukan dari negara yang berpengalaman di bidang serupa.

“Nanti akan kita kombinasikan dengan kita sendiri. Indonesia juga membuat tentunya dan kita akan menghadirkan berbagai konsultasi juga dengan berbagai pihak yang punya pengalaman di bidang itu,” ujarnya.

Meski begitu, AHY belum merinci negara mana saja yang sudah diajak bertemu dan membicarakan proyek strategis tersebut.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Lini Depan Jadi Sorotan Usai Timnas U-23 Indonesia Ditahan Imbang Timnas India

Dua penyerang utama Timnas U-23 Indonesia, Jens Raven dan Hokky Caraka,...

Perbanas Institute Masuk 10 Besar Kampus Penyumbang Medali pada Pomnas XIX 2025

Ajang Pomnas XIX tahun ini digelar di Jawa Tengah dan berlangsung...

Erick Thohir Ada Hajatan, PSSI belum Putuskan Nasib Patrick Kluivert

Rapat Exco PSSI untuk membahas nasib pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert...

Pembebasan Tahanan Palestina: Diangkut Bus, Penyambut Ditembaki Israel

Israel mulai membebaskan hampir dua ribu tahanan Palestina dari berbagai penjara...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Lini Depan Jadi Sorotan Usai Timnas U-23 Indonesia Ditahan Imbang Timnas India

Dua penyerang utama Timnas U-23 Indonesia, Jens Raven dan Hokky Caraka, tidak dapat mencetak gol, dan meneruskan paceklik gol mereka dari Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, September lalu.

Perbanas Institute Masuk 10 Besar Kampus Penyumbang Medali pada Pomnas XIX 2025

Ajang Pomnas XIX tahun ini digelar di Jawa Tengah dan berlangsung sepanjang September 2025, diikuti ribuan mahasiswa atlet dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. 

Erick Thohir Ada Hajatan, PSSI belum Putuskan Nasib Patrick Kluivert

Rapat Exco PSSI untuk membahas nasib pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert masih menunggu ketersediaan waktu Ketua PSSI Erick Thohir, yang akhir pekan ini akan menikahkan putrinya.

Pembebasan Tahanan Palestina: Diangkut Bus, Penyambut Ditembaki Israel

Israel mulai membebaskan hampir dua ribu tahanan Palestina dari berbagai penjara pada Senin (14/10). Proses pemindahan dilakukan menggunakan bus menuju Jalur Gaza, di tengah pengawasan ketat militer dan larangan terhadap warga Palestina di Tepi Barat untuk menggelar perayaan. Langkah pembebasan massal ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di...

Indonesia vs Makau, Garuda Pertiwi U-17 Menang 

Dua gol kemenangan Indonesia dicetak di babak kedua melalui sundulan kapten tim Jazlyn Kayla Firyal pada menit ke-57 dan Katalina Stalin, tiga menit berselang.

5 Nelayan di Pandeglang Tersambar Petir Saat Melaut, 1 Orang Tewas

Sebanyak lima nelayan dilaporkan tersambar petir saat sedang berlayar di Perairan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten. Satu orang dilaporkan tewas.

Indonesia vs India, Laga Berakhir Imbang 1-1

Hasil imbang kontra timnas India ini menjadi bahan evaluasi penting bagi pelatih Indra Sjafri untuk membenahi performa timnas U-23 Indonesia sebelum tampil di SEA Games 2025.

China Andalkan Baterai sebagai Senjata Baru Hadapi Perundingan Dagang AS

China kembali memanfaatkan kekuatan industrinya dalam perang dagang melawan Amerika Serikat (AS). Kali ini bukan melalui logam tanah jarang (rare earth) seperti sebelumnya, melainkan melalui baterai, komponen penting dalam transisi energi dan kebutuhan listrik pusat data di AS. Para analis menilai pembatasan baru yang diumumkan China terhadap ekspor...

Trump di KTT Gaza: Saatnya Membangun Kembali Gaza

Hamas telah membebaskan sandera Israel yang tersisa, pada Senin (13/10). Pada saat para sandera itu tiba kembali ke Tel Aviv, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa perang di Gaza telah berakhir. "Lihat langit yang tenang, senjata-senjata kini sudah terdiam, tak ada lagi raungan sirine, dan matahari...

Transformasi Blok M: MRT Jakarta Cari Investor, Bukan APBD

PT MRT Jakarta (Perseroda) tengah mematangkan rencana besar untuk mengubah kawasan Blok M menjadi simpul kota yang hidup, modern, dan terintegrasi. Di balik pergerakan proyek ini, Direktur Utama MRT Jakarta, Tuhiyat, menegaskan satu hal penting yakni tak ada uang negara yang digunakan untuk membiayai transformasi kawasan itu. “Khusus...

Ahmad Luthfi Tagih Janji Revitalisasi Tambak dan Nila Salin ke Menteri KKP

Garis pantai Jawa Tengah membentang dari Brebes hingga Rembang di Pantura, serta Cilacap hingga Wonogiri di Pansela.

ASN Padang Dituntut Kompeten Terhadap Digitalisasi

Di visi dan misi Wali Kota Padang, terdapat program unggulan Padang Amanah. Salah satunya berkaitan dengan tata kelola berbasis digital.