
Seorang ibu bercerita di media sosial tentang kejadian anaknya minum parasetamol melebihi dosis. Ia membeli empat obat parasetamol dengan merek berbeda untuk menurunkan demam anaknya. Namun, tanpa sengaja, anggota keluarganya memberikan keempat obat itu sekaligus kepada sang anak.
Tak lama setelah itu, anaknya tertawa dan menangis sendiri yang menunjukkan reaksi yang tidak biasa. Meski terdengar seperti efek samping obat, menurut dokter, reaksi tersebut bukan disebabkan oleh parasetamol itu sendiri.
“Efek parasetamol tidak menyebabkan anak jadi tertawa sendiri. Tapi jika diberikan dalam dosis berlebihan, obat ini bisa menyebabkan gangguan fungsi hati,” jelas dr. Reza Fahlevi, SpA(K), kepada kumparanMOM (14/10).
Ya, Moms, parasetamol sebenarnya aman digunakan pada anak selama dosisnya sesuai dengan anjuran dokter atau label kemasan.
Namun bila berlebihan, justru bisa menimbulkan keracunan (intoksikasi parasetamol) yang berpotensi fatal.
Langkah Pertama Jika Anak Overdosis Parasetamol
Kalau anak mengalami overdosis, segera beri anak minum dan bawa ke rumah sakit terdekat.
“Segera bawa ke dokter anak dan beri air putih sebagai langkah awal. Setelahnya dokter akan memeriksa dan jika mengalami intoksikasi dokter akan memberikan obat penawar yang bernama N-acetylcysteine.” kata dr. Reza.
Tanda-Tanda Anak Keracunan Parasetamol

Menurut dr. Reza, orang tua perlu waspada jika anak menunjukkan gejala berikut setelah minum obat:
-
Mual dan muntah berulang
-
Kulit atau mata menguning (tanda gangguan hati)
-
Penurunan kesadaran
-
Kejang
-
Gangguan ginjal atau jarang buang air kecil
Setiap obat, termasuk parasetamol, memiliki efek toksik berbeda bila diberikan berlebihan. Karena itu, selalu baca label dan perhatikan dosis sesuai berat badan anak, atau konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak, ya, Moms.