
Yayasan Anugerah Musik Indonesia (AMI) kembali hadir tahun ini, penghargaan tertinggi kepada insan musik kreatif Indonesia. Ini merupakan penyelenggaraan AMI ke-28 sejak digelar pertama kali pada 1997.
Diselenggarakan dengan dukungan penuh dari Kementerian Kebudayaan, AMI Awards 2025 mengangkat tema Bhinneka Tunggal Suara. Tema tersebut adalah bukti bahwa musik bahasa universal yang mampu menyatukan keberagaman budaya, genre, dan generasi.
“Bhinneka Tunggal Suara menjadi simbol bagaimana musik Indonesia terus tumbuh dalam keragaman, namun tetap satu dalam semangat dan jati diri bangsa. Banyak musisi dan musik Indonesia bervariasi, tetapi tujuannya tetap sama, yaitu, mengangkat musik Indonesia dan memberikan hiburan,” kata Candra Darusman, Ketua Umum AMI, dalam jumpa pers di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Senin (13/10).

5.227 Lagu Terdaftar, Musisi Antusias
Antusias musisi sangat terlihat sejak pendaftaran lagu secara online dibuka pada 27 Mei 2025 hingga penutupan pada 6 Juli 2025. AMI mengapresiasi partisipasi label, artis, dan musisi yang mendaftarkan karya-karya terbaik mereka.
Tahun ini, tercatat 5.227 lagu yang terdaftar, baik dalam format single maupun album, yang dirilis secara komersial pada periode 1 Juli 2024 hingga 30 Juni 2025.
Jumlah tersebut menunjukkan bahwa semangat para musisi tetap membara, terlepas dari tantangan industri musik hingga polemik royalti yang menerpa.
“5.227 lagu, dan meningkat terus. Kepercayaan para musisi untuk daftarkan karya ke AMI juga meningkat. Tahun ini, karya yang masuk lebih keren dari dari tahun-tahun lalu,” ujar Syahrani, juri kategorisasi AMI Awards.
“Ada banyak yang merunut dari color sound, vintage juga ada, yang baru juga ada. Pokoknya variasinya lebar sekali,” lanjutnya.

Dari hasil Sidang Kategorisasi dan Sidang Penunjang Produksi yang berlangsung 21 Juli hingga 3 September 2025, AMI Awards 2025 akan menganugerahkan penghargaan dalam 63 kategori.
AMI Awards menegaskan komitmen untuk memberi apresiasi bukan hanya kepada artis atau musisi penampil, tetapi juga kepada pekerja kreatif di balik layar.
Tahun ini, AMI menghadirkan 5 kategori khusus, yaitu Tim Produksi Suara Terbaik, Desain Grafis Album Terbaik, Video Musik Terbaik, Produser Rekaman Terbaik dan Aransemen Vokal Terbaik sebagai kategori baru tahun 2025.
Sejak 1997, AMI telah memberikan ruang bagi kategori Tim Produksi Suara dan Desain Grafis Album. Sementara, kategori Video Musik Terbaik yang hadir pertama kali pada 2003 kembali diaktifkan sejak 2021.
Tahun ini, penambahan kategori Aransemen Vokal Terbaik menjadi bentuk apresiasi bagi penata vokal yang berperan penting menghadirkan kualitas vokal terbaik dalam sebuah karya.
“Musik bukan hanya tentang apa yang terdengar di permukaan. Ada dedikasi, kreativitas, dan kerja keras dari banyak individu di balik layar. Melalui kategori ini, AMI ingin memberikan penghargaan setara bagi mereka yang turut membentuk wajah musik Indonesia,” tutur Candra Darusman.
Musisi Meltho Sinyal hadir sebagai Juri Kategori Aransemen Vokal, dibantu Ayu dan Gabriel.
“Ini sangat berat sebenarnya. Karena jadi pionir di awal. Yang pertama kali, jadi harus tentukan penilaiannya. Lagunya oke-oke semua, keren dan beragam. Mudah-mudahan next ke depan semakin keren aransemen vokalnya dan edit vokalnya,” ucap Meltho.
Selanjutnya, AMI Awards akan menggelar malam anugerah pada 19 November 2025.