Lampung Geh, Bandar Lampung — Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mendorong mahasiswa Universita
s Lampung (Unila) untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan nasional menuju
Indonesia Emas 2045.
Hal itu disampaikan AHY saat mengisi Stadium General yang diselenggarakan BEM U KBM Unila, di Gedung Serbaguna (GSG) Unila, pada Selasa (14/10).
Di hadapan ribuan mahasiswa, AHY menekankan, masa depan Indonesia bergantung pada kualitas sumber daya manusia (SDM) muda yang berdaya saing.
“Kita semua bersepakat bahwa Indonesia akan menjadi negara yang maju jika sumber daya manusianya terus kita persiapkan. Jumlah penduduk kita besar, usia muda dan produktif, yang perlu kita perkuat adalah kualitas SDM-nya,” kata AHY.
Ia menilai perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam membentuk generasi unggul. Karena itu, peningkatan mutu pendidikan dan fasilitas kampus harus menjadi perhatian bersama.
“Pendidikan mengambil peran yang sangat fundamental, baik pendidikan dasar, menengah, maupun tinggi, termasuk Unila. Kampus ini sudah bersohor bukan hanya di Lampung, tapi juga di Sumatra dan secara nasional,” ujarnya.
Selain penguatan SDM, AHY menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan infrastruktur untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Ia menyebut, konektivitas antarwilayah, fasilitas publik, hingga dukungan terhadap sektor pangan, energi, dan air bersih merupakan faktor kunci pemerataan pembangunan.
“Infrastruktur ini menjadi tulang punggung pembangunan ekonomi secara keseluruhan. Dengan konektivitas yang baik, produktivitas petani meningkat, masyarakat juga lebih mudah mengakses pangan, energi, dan air bersih yang terjangkau,” jelasnya.
Namun, AHY juga mengingatkan bahwa pembangunan tidak boleh mengabaikan aspek keadilan dan kesetaraan. Menurutnya, pelanggaran prosedur atau tata kelola yang lemah bisa memicu masalah seperti konflik agraria antara warga, korporasi, dan pemerintah.
“Prinsip pembangunan yang mengedepankan keadilan dan kesetaraan ini menjadi tema besar dari acara hari ini,” tegas AHY.
Ia menambahkan, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah berkomitmen mengawal pembangunan nasional dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan, dengan fokus pada pemerataan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Hari ini Indonesia berada di jalur pembangunan yang harus kita kawal bersama, baik di pusat maupun daerah, agar pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat semakin merata,” ujarnya.
AHY juga mengapresiasi antusiasme mahasiswa Unila yang aktif berdialog dan menyampaikan gagasan kritis.
“Saya senang sekali melihat semangat mahasiswa-mahasiswi Unila yang luar biasa. Ini membuat kita optimis bahwa masa depan Indonesia akan semakin baik,” pungkasnya. (Cha/Lua)
