
Antrean panjang truk kontainer dari arah Grogol menuju Tomang menyebabkan keterlambatan layanan bus Transjakarta pagi ini, Selasa (14/10).
Sejumlah koridor terdampak, antara lain Koridor 9 (Pluit–Pinang Ranti), 9A (PGC 2–Grogol), dan S11 (BSD–Grogol). Keterlambatan diperkirakan mencapai sekitar 30 menit dari jadwal normal.
Kepala Departemen Humas & CSR Transjakarta menyampaikan permohonan maaf dan menjelaskan penyebab keterlambatan itu.
“PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan setia atas ketidaknyamanan dan keterlambatan layanan,” ujar Ayu dalam keterangannya.
“Hal ini disebabkan adanya antrean panjang truk kontainer yang signifikan mulai dari lampu merah Grogol hingga ke arah Tomang,” lanjutnya.
Untuk meminimalisir dampak keterlambatan dan mengurangi waktu tunggu pelanggan, Transjakarta menyesuaikan pola operasional di Koridor 9. Penyesuaian tersebut sebagai berikut:
-
Bus dari arah Pluit dijalankan dengan pola operasi 1 (satu) normal dan 1 (satu) masuk tol (1 toll dan 1 normal).
-
Bus yang masuk tol akan mengambil jalur Jembatan Besi dan keluar di Kemanggisan.
Transjakarta memastikan pemantauan situasi di lapangan dilakukan secara intensif.
“Kami terus memantau situasi di lapangan secara intensif dan berupaya maksimal agar layanan dapat segera kembali normal,” lanjutnya.
Pelanggan yang berencana menggunakan layanan Koridor 9, 9A, dan S11 diimbau untuk mengantisipasi potensi penambahan waktu perjalanan.
“Pelanggan diimbau untuk selalu memperbarui informasi terkini mengenai status layanan dan rute Transjakarta di aplikasi TJ: Transjakarta, atau sosial media Transjakarta,” tutup keterangan tersebut.