
MANADO – Kepala BPJS Kesehatan Manado, Betsy M O Roeroe, menyebutkan jika hingga Oktober 2025 terdapat 2.762 badan usaha yang ikut terlibat aktif mendaftarkan para pekerja mereka.
Dari total badan usaha itu, ada 74.092 pekerja yang telah mendapatkan perlindungan kesehatan yang merupakan inisiatif tempat mereka bekerja.
“Selain itu juga turut didaftarkan anggota keluarga dari pekerjanya. Total yang ditanggung sebanyak 84.089 jiwa yang terdaftar di wilayah kerja kantor cabang umum Manado dan kantor cabang Tondano,” kata Betsy.
Dijelaskan, kontribusi dari badan usaha tersebut menunjukkan adanya komitmen bersama dalam memastikan terpenuhinya hak-hak pekerja.
Betsy juga turut menyampaikan apresiasinya terhadap badan usaha yang selama ini telah ambil bagian dan peduli dengan kesehatan para pekerja mereka.
“Kami sangat mengapresiasi badan usaha yang selama ini sudah aktif, terutama ketika melakukan pemutakhiran data secara mandiri melalui sistem Elektronik Data Badan Usaha (EDABU),” kata Betsy lagi.

Di lain sisi, PT Angkasa Pura Supports sebagai salah satu badan usaha yang dinilai aktif mendaftarkan tenaga kerjanya dalam program perlindungan BPJS kesehatan, meminta agar kualitas layanan BPJS tetap dapat dipertahankan.
Diungkapkan Humas PT Angkasa Pura Supports, Gladys Paat, adanya sistem EDABU telah meringkas proses pendaftaran program BPJS sehingga pemenuhan hak bagi pekerja dapat terlaksana.
“Sangat membantu (sistem EDABU). Kalau kita saat ini sudah sebanyak 653 pekerja yang didaftarkan, beserta 735 anggota keluarganya. Mungkin ke depan ada penambahan sekitar 80 pekerja, itu belum termasuk anggota keluarga,” katanya kembali.