
Bintang muda asal Australia, Ania Dumi, bersama dua musisi Indonesia yaitu Bryant Gozali dan Carla Suharto akan tampil di Padma Musical Series.
Mereka kembali hadir melalui kolaborasi lintas benua bertajuk “A Cello Journey – From Vienna to Bali” pada Minggu 19 Oktober 2025 mendatang.
Di konser ini, mereka akan menghadirkan keindahan musik yang menjembatani budaya melalui suara universal dari selo dan piano. Penonton akan diajak berpetualang dari jantung Bali menuju tradisi agung Wina dalam sebuah program yang merayakan kejayaan musik klasik sekaligus pertukaran budaya yang begitu hidup.
Ania Dumi, cellist sekaligus pianis muda berbakat asal Australia ini telah tampil di berbagai panggung di Eropa, Amerika Serikat, dan Asia. Ia bahkan pernah berkolaborasi dengan sejumlah ansambel ternama, serta debut di festival prestisius seperti Cello Biennale Amsterdam.
Keahlian Ania di alat musik juga dipuji oleh Kleine Zeitung karena “nada hangat yang indah” dan disebut sebagai salah satu bintang baru di dunia musik Austria.
Ania akan membawa prestise internasional dan kilau muda ke panggung Padma Musical Series. Nantinya ia tampil bersama Bryant Gozali, salah satu cellist muda terkemuka Indonesia, yang kini menjabat sebagai Co-Principal di Jakarta Simfonia Orchestra.
Lulusan Cleveland Institute of Music dan UCLA ini dikenal atas kepiawaiannya dalam bermain ansambel serta dedikasinya terhadap musik kamar dan pendidikan.
Melengkapi trio ini, akan hadir pianis Indonesia Carla Suharto, seorang solis dan musisi kamar ternama yang menempuh pendidikan di Jerman di bawah bimbingan Profesor Thomas Günther.
Dengan pengalaman tampil di berbagai panggung Eropa dan Asia serta meraih Gold Prize di Asia International Piano Academy Festival, Carla diakui atas kepiawaiannya, versatilitasnya, dan komitmennya dalam membina generasi penerus musisi Indonesia.
Bersama-sama, ketiga musisi ini akan menyajikan sebuah malam musik kamar yang intim, menampilkan kedalaman ekspresif selo, keanggunan piano, serta semangat bersama dalam bercerita melalui musik lintas budaya.
Rangkaian Acara
Babak I – Dialog dari Austria dan Bali
1. J.S. Bach – Cello Suite Prelude No. 1 in G Major, BWV 1007
2. L. van Beethoven – Duo for Two Obligato Eyeglasses, WoO 32
-
I. Allegro comodo
3. D. Shostakovich – Duet for 2 Cellos and Piano in A minor, Op. 11
-
I. Prelude
-
II. Polka
4. F. Schubert – Arpeggione Sonata in A minor, D. 821
-
I. Allegro moderato
5. W.A. Mozart – Sonata for Piano Four Hands in D Major, KV 381
-
I. Allegro
6. G.C. Menotti – Suite for 2 Cellos and Piano
-
Arioso
-
Finale
7. G. Martohartono – Bengawan Solo (arr. for 2 Cellos & Piano)
Babak II – Gema Tanpa Batas
1. J. Suprayitno & S. Utomo – Fantasia
2. AC/DC – Thunderstruck (arr. 2 Cellos style)
3. J. Elizondo – Danzas Latinoamericanas
-
I. Otoño en Buenos Aires (Autumn in Buenos Aires)
-
II. Pan de Azúcar (Sugar Loaf)
-
III. Atardecer Tapatío (Sunset in Guadalajara)
4. R. Rodgers & O. Hammerstein II – The Sound of Music Medley
Pembelian tiket dapat dilakukan melalui Megatix dengan harga mulai Rp 350 ribu per orang (early bird). Ada berbagai penawaran menarik seperti diskon 40 persen untuk general seating (pemegang kartu pelajar), diskon 30 persen untuk tiket early bird (persediaan terbatas), serta diskon 20 persen untuk pemegang kartu BCA (diskon tidak bisa digabungkan).
Menariknya, sebelum konser dan selama jeda, pengunjung dapat menikmati bar dan berbagai pilihan makanan yang tersedia di lokasi. Pertunjukan akan digelar di Plumeria Grand Ballroom, Padma Resort Legian. Penampilan ketiga bintang ini akan dimulai pukul 19:00 WITA dengan pintu dan bar dibuka lebih awal, pukul 17:00 WITA.