Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sumsel mengadakan beberapa kegiatan menanam pohon dan edukasi lingkungan di beberapa wilayah Sumsel.
Agenda ini diadakan pada 22 hingga 29 Juni mendatang. WALHi juga mengajak beberapa organisasi pecinta alam dari berbagai universitas untuk berpartisipasi di dalam agenda tersebut.
Organisasi tersebut antara lain: Mahasiswa Sosial Politik Pecinta Alam (MASOPALA) Universitas Sriwijaya (UNSRI), Gerakan Mahasiswa Pecinta Alam (GEMAPALA) WIGWAM FH UNSRI, Himpunan Mahasiswa Pecinta Alam (HIMPALA) Dharmapala Chakti Universitas Palembang dan Brigade Mahasiswa Pencinta Alam Semesta (BRIMPALS) Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang.
Ketua Pelaksana dari MASOPALA Universitas Sriwijaya, Hera, mengatakan bahwa ada sekitar 350 bibit pohon yang akan ditanam dan dibagikan ke masyarakat sekitar.
“100 bibit untuk ditanam lalu sisanya akan dibagikan ke masyarakat,” jelas Hera.
Ia juga bilang, persiapan dalam kegiatan ini cukup lama sebab membutuhkan waktu untuk mencari titik lokasi strategis untuk kegiatan penanaman pohon. Ia mengaku bahwa kegiatan ini juga berkolaborasi dengan Nusantara Fund yakni lembaga yang didirikan oleh WALHI Nasional, Aliansi Masyarakat Adat Nasional serta Konsorsium Pembaruan Agraria.
Lokasi dari kegiatan ini yaitu di:
1. Desa Menang Raya, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir.
2. Kampung IV, Gunung Dempo, Kota Pagaralam.
3. Kawasan Lembah Serelo, Kabupaten Lahat.
4. Terakhir, di Desa Nusantara, Kecamatan Air Sugihan, OKI.
Hera juga menyampaikan harapannya dalam kegiatan tersebut. Ia berharap bahwa kegiatan dapat meningkatkan tutupan vegetasi dan mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) serta dapat mendorong ekonomi lokal melalui tanaman yang produktif.
“Semoga kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk membentuk komunitas peduli lingkungan lainnya dan mewujudkan bumi yang lebih bersih, hijau dan berkelanjutan,” pungkas Hera.
