
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi lanjutkan pelemahan pada perdagangan Selasa (24/6). Sebelumnya IHSG ditutup melemah di level 6.787.14 atau melemah 1,74 persen pada Senin (23/6).
Secara teknikal, Analis Phintraco Sekuritas melihat IHSG diperkirakan bisa melanjutkan pelemahan dan uji support di level 6.700.
“Secara teknikal, indikator Stocahastic RSI telah berada di area oversold dan berpotensi golden cross, namun negative slope MACD melebar. Sehingga IHSG diperkirakan menguji level support 6.700,” tulis Phintraco Selasa (24/6).
Terkait melemahnya IHSG, Phintraco menyebut hal ini diakibatkan kekhawatiran akan dampak meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan kenaikan harga minyak mentah terhadap ekonomi domestik di tengah melemahnya daya beli masyarakat dan perang tarif. Selain itu koreksi pada beberapa saham yang memasuki ex date dividend juga membebani indeks.
Indeks bursa Asia ditutup beragam (23/6), di tengah belum jelasnya bagaimana reaksi Iran terhadap serangan AS. Selain itu kekhawatiran pasar bahwa perang akan meluas mereda, karena ada kecenderungan Tiongkok dan Rusia mendorong gencatan senjata di PBB.
“Meskipun demikian pasar masih khawatir dengan potensi penutupan Selat Hormuz oleh Iran yang dapat mendorong kenaikan signifikan pada harga minyak mentah dan gas,” tulisnya.
Dari eksternal, di Jepang terdapat rilis data Jibun Bank Manufacturing PMI Flash bulan Juni 2025 naik menjadi 50.4 dari 49.4 di Mei 2025. Selain itu jika bursa saham Asia sempat melemah, bursa saham Eropa rata-rata dibuka menguat, didorong oleh beberapa data PMI bulan Juni yang membaik.
Dari Jepang (23/6), dirilis data Jibun Bank Manufacturing PMI Flash bulan Juni 2025 naik menjadi 50.4 dari 49.4 di Mei 2025. Jibun Bank Services PMI Flash Juni 2025 juga membaik ke level 51.5 dari 51 di Mei 2025. Indeks bursa Eropa rata-rata dibuka menguat, didorong oleh beberapa data PMI bulan Juni yang membaik (23/6).
Dari Jerman, data HCOB Manufacturing PMI Flash Juni 2025 ke 49 dari 48.3 di Mei 2025. Dari Inggris, S&P Global Manufacturing PMI Flash Juni 2025 naik ke level 47.7 dari 46.4 di Mei 2025. Demikian juga dengan S&P Global Services PMI Flash Juni 2025 ke level 51.3 dari 50.9 di Mei 2025. Dari AS, pasar akan menantikan testimoni Chairman The Fed (24/6).
Adapun beberapa saham yang dapat diperhatikan menurut Phintraco Sekuritas di antaranya adalah MEDC, PSAB, PGAS, RAJA dan LSIP.
Selain Phintraco, secara teknikal analis MNC Sekuritas memproyeksi IHSG masih cukup rawan dan berpotensi melanjutkan koreksi.
“Kami masih memperkirakan posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave B, sehingga IHSG masih rawan untuk melanjutkan koreksinya. Cermati akan adanya lanjutan koreksi pada rentang area 6.561-6.721,” tulis MNC Sekuritas.
Adapun beberapa saham yang dapat diperhatikan menurut MNC Sekuritas di antaranya adalah GOTO, MEDC, MYOR, dan BTPS.
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.