BerandaBusa Limbah di Marunda,...

Busa Limbah di Marunda, Mengalir Jauh hingga Ujung Jakarta

Gumpalan busa putih di kali BKT setelah keluar dari pintu air Wier 3 Marunda menuju Jembatan Pangkalan, Jakarta Utara, Senin (23/6/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Gumpalan busa putih di kali BKT setelah keluar dari pintu air Wier 3 Marunda menuju Jembatan Pangkalan, Jakarta Utara, Senin (23/6/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Gumpalan busa putih menggulung keluar dari pintu air Wier 3 Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, dan mengalir menyusuri ujung Kali Banjir Kanal Timur (KBT) menuju Laut Jawa di utara Jakarta.

Senin (23/6) siang, busa tak sampai ke Jembatan Pangkalan yang ada di seberang pintu air. Busa baru terlihat setelah air melewati pintu air menuju muara. Busa-busa itu muncul saat air kali jatuh dari pintu air yang tak dibuka penuh.

Gumpalan busa putih di kali BKT setelah keluar dari pintu air Wier 3 Marunda menuju Jembatan Pangkalan, Jakarta Utara, Senin (23/6/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Gumpalan busa putih di kali BKT setelah keluar dari pintu air Wier 3 Marunda menuju Jembatan Pangkalan, Jakarta Utara, Senin (23/6/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Beberapa warga sekitar menyebut fenomena busa di BKT ini sudah terjadi sejak lama. Wiwit, penjual kopi dan minuman instan yang berjualan di pinggir kali sejak enam tahun lalu, mengatakan busa nyaris muncul setiap hari.

“Iya hampir tiap hari. Tapi kadang-kadang enggak ada. Enggak ngerti air apaan. Dari mananya nggak tahu,” ujarnya.

Ia menduga pencemaran bukan berasal dari limbah rumah tangga, tapi dari pabrik.

“Harusnya diteliti airnya, biar tahu. Kok ini bisa begini, orang perkiraannya dari ibu rumah tangga, tapi masa iya sebanyak ini,” katanya.

Gumpalan busa putih di kali BKT setelah keluar dari pintu air Wier 3 Marunda menuju Jembatan Pangkalan, Jakarta Utara, Senin (23/6/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Gumpalan busa putih di kali BKT setelah keluar dari pintu air Wier 3 Marunda menuju Jembatan Pangkalan, Jakarta Utara, Senin (23/6/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Warga lain, Adnan, menambahkan bahwa intensitas busa biasanya meningkat saat musim hujan. Sementara ketika kemarau, busa nyaris tak terlihat.

“Ini [pintu air] kalau dibuka, kalau musim hujan. Kalau pasang naik, nggak ada. Ini kan (lagi) ditutup,” tuturnya.

Warga menjala ikan di Pintu Air 3 Kanal Banjir Timur (KBT) yang tercampur limbah busa di Marunda, Jakarta Utara, Kamis (19/6/2025). Foto: FAH/ANTARA FOTO
Warga menjala ikan di Pintu Air 3 Kanal Banjir Timur (KBT) yang tercampur limbah busa di Marunda, Jakarta Utara, Kamis (19/6/2025). Foto: FAH/ANTARA FOTO

Meski begitu, sebagian besar warga tidak merasa khawatir. Bahkan, mereka menganggap busa itu mempercantik pemandangan.

“Kalau putih kalau banyak bagus deh. Kayak salju. Kalau difoto-foto cakep. Cuma kalau sudah berhari-hari jelek, kotor,” tutur Aminah.

Tak ada kekhawatiran warga terhadap ikan-ikan yang ternyata tahan banting, masih hidup. Ikan ditangkap dari air penuh busa itu lalu dikonsumsi.

Penjelasan DLH Jakarta

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyatakan bahwa munculnya busa di hilir KBT pada Jumat (20/6/2025) karena dampak dari pembukaan pintu air yang memicu turbulensi air cukup kuat, sehingga menimbulkan busa di sekitar area pembukaan sungai.

“Busa ini kemudian terbawa arus ke arah hilir menuju laut hingga sejauh kurang lebih satu kilometer, sebelum akhirnya berangsur menghilang,” kata Humas DLH DKI Jakarta Yogi Ikhwan dikutip dari Antara, Senin (23/6).

Yogi Ikhwan menyampaikan, berdasarkan hasil koordinasi dengan petugas penjaga pintu air dari Dinas Sumber Daya Air di lokasi Weir 3 BKT, tinggi muka air pada saat kejadian mencapai 4,1 meter, atau berada pada status siaga.

“Dalam kondisi tersebut, sesuai POS (prosedur operasional standar) pengendalian banjir, seluruh pintu air di Weir 3 dibuka penuh untuk mengurangi tekanan air,” ujar Yogi.

Gumpalan busa putih di kali BKT setelah keluar dari pintu air Wier 3 Marunda menuju Jembatan Pangkalan, Jakarta Utara, Senin (23/6/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Gumpalan busa putih di kali BKT setelah keluar dari pintu air Wier 3 Marunda menuju Jembatan Pangkalan, Jakarta Utara, Senin (23/6/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Yogi menjelaskan, sebagai dampak dari pembukaan pintu air ini memicu turbulensi air yang cukup kuat, sehingga menimbulkan busa di sekitar area pembukaan sungai.

Busa tersebut lanjut dia, diduga berasal dari limbah domestik warga, seperti detergen yang terbawa aliran air hujan dari hulu BKT dan mengalami turbulensi akibat terjadi perbedaan tinggi muka air sebelum dan sesudah pintu air.

Yogi mengungkapkan, DLH sudah mengambil langkah tanggap darurat dengan mengambil sampel air di lokasi kejadian untuk dilakukan analisis di Laboratorium Lingkungan Hidup Daerah (LLHD).

Hasilnya akan digunakan sebagai dasar evaluasi lebih lanjut dan menentukan langkah penanganan ke depan, terutama terkait potensi limbah domestik yang masuk ke badan air.

DLH terus memantau kondisi sungai secara berkala dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar kejadian serupa tidak terulang.

Dia mengungkapkan, disinyalir busa sering kali timbul dari buangan limbah masyarakat yang banyak mengandung detergen keras.

Detergen keras adalah detergen yang buihnya banyak karena kandungan kurang ramah lingkungan seperti MBAS atau Metilen Blue Active Surfactan.

“Padahal banyaknya busa bukan merupakan indikator efektifitas detergen membersihkan. Sebaiknya masyarakat menggunakan ‘soft deterjen’ yang lebih ramah lingkungan,” kata diam

Yogi menjelaskan langkah berikutnya akan dilakukan sosialisasi dan penegakan hukum oleh Bidang Penaatan dan Penegakan Hukum dan Sudin LH terhadap pelaku usaha cucian mobil atau motor dan “laundry” di sepanjang BKT yang mengalirkan limbah ke badan air tanpa pengolahan.

“Secara bertahap, Pemprov DKI Jakarta juga akan membangun Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik (SPALD), agar menghasilkan olahan berupa air sesuai baku mutu air limbah sehingga dapat dibuang ke badan air dengan aman,” katanya.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Industri Parfum Lokal Menggeliat dengan Kehadiran Noes

INDUSTRI parfum lokal Indonesia menunjukkan geliat positif dengan kehadiran Noes. Retail...

Aksi Sosial Sahabat Sekolah Hadirkan Dukungan di Sekolah Marjinal

Memasuki tahun keenam kiprahnya di industri peer-to-peer lending, PT Sahabat Mikro...

Gempa 5 Magnitudo Guncang Sumenep, Jawa Timur

Gempa bumi berkekuatan 5 magnitudo mengguncang Sumenep, Jawa Timur, Senin (13/10)...

Menaker Buka Suara soal Usulan Buruh UMP 2026 Naik 8,5 Persen

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan usulan serikat buruh terkait kenaikan Upah...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Industri Parfum Lokal Menggeliat dengan Kehadiran Noes

INDUSTRI parfum lokal Indonesia menunjukkan geliat positif dengan kehadiran Noes. Retail concept store pertama di Tanah Air ini bertujuan memperkuat posisi UMKM di pasar.

Aksi Sosial Sahabat Sekolah Hadirkan Dukungan di Sekolah Marjinal

Memasuki tahun keenam kiprahnya di industri peer-to-peer lending, PT Sahabat Mikro Fintek (Samir Fintek) merayakan hari jadi dengan cara yang bermakna.

Gempa 5 Magnitudo Guncang Sumenep, Jawa Timur

Gempa bumi berkekuatan 5 magnitudo mengguncang Sumenep, Jawa Timur, Senin (13/10) siang. Tepatnya pukul 14.10 WIB. Pusat gempa berada di 47 km tenggara Sumenep. "Kedalaman 14 km," cuit BMKG. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Menaker Buka Suara soal Usulan Buruh UMP 2026 Naik 8,5 Persen

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan usulan serikat buruh terkait kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2026 sebesar 8,5 persen sudah ditampung. Yassierli menyebutkan, pembahasan rumusan UMP 2026 masih berproses melalui kajian dan serangkaian dialog dengan Dewan Pengupahan Nasional serta LKS Tripartit Nasional. "UMP 2026 memang sedang berproses, sudah ada tim...

KDM Pastikan Wanita yang Ditangkap di Jakarta Tak Terkait Kritik Terhadapnya

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, menyatakan penangkapan perempuan asal Jakarta yang sempat mengkritiknya tidak ada kaitan dengan kebijakannya. “Kalau ada berita yang menggambarkan penangkapan terhadap seorang wanita yang berdomisili di Jakarta, dan kemudian waktu itu memberikan postingan yang nadanya agak keras buat saya, dan ada penangkapan, gak...

Gus Ipul: Sebagian Siswa Sekolah Rakyat Sudah Dapat Beasiswa Kuliah

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan sejumlah siswa Sekolah Rakyat telah mendapat jaminan pekerjaan dan beasiswa kuliah. Fasilitas ini akan diberikan setelah mereka lulus. Melalui kerja sama dengan berbagai kampus, salah satunya Universitas Ary Ginanjar (UAG) Jakarta, sebanyak 35 siswa Sekolah Rakyat akan mendapat beasiswa pada...

KKB Bakar Sekolah di Pegunungan Bintang, Sempat Baku Tembak dengan Satgas

KKB membakar gedung SMP Negeri Kiwirok di Desa Sopamikma, Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang pada Senin (13/10) pukul 07.00 WIT. Mereka juga terlibat baku tembak dengan Satgas Damai Cartenz TNI-POlri. Dalam video yang diterima, tampak anggota KKB menenteng senjata api, mendatangi gedung SMP tersebut, lalu membakarnya. Aksi...

KKB Bakar Bakar Sekolah di Pegunungan Bintang, Sempat Baku Tembak dengan Satgas

KKB membakar gedung SMP Negeri Kiwirok di Desa Sopamikma, Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang pada Senin (13/10) pukul 07.00 WIT. Mereka juga terlibat baku tembak dengan Satgas Damai Cartenz TNI-POlri. Dalam video yang diterima, tampak anggota KKB menenteng senjata api, mendatangi gedung SMP tersebut, lalu membakarnya. Aksi...

Poli Khusus Layanan Penanganan Kelainan Payudara Hadir di Surabaya

Kasus kelainan payudara terus meningkat, terutama kanker payudara, dengan peningkatan yang signifikan pada kelompok usia muda seperti milenial dan Gen Z. Butuh penanganan khusus pada kasus kelainan payudara agar tidak berkembang menjadi kanker payudara. Berangkat dari fenomena tersebut, Rumah Sakit Manyar Medical Centre (MMC) Surabaya membuka Poli Bedah...

Kemenperin dan Xiaomi Kaji Kolaborasi Pengembangan Mobil Listrik

Pemerintah lewat Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI melakukan kunjungan kerja ke Shanghai beberapa waktu lalu. Salah satu agenda yang dilakukan adalah bertemu dengan perwakilan direksi Xiaomi Communications Co., Ltd. Diunggah dari akun resmi Instagram Kemenperin, pemerintah Indonesia mengapresiasi aktivitas bisnis dan investasi yang sudah dilakukan Xiaomi di dalam negeri....

Garrya Bianti Raih One MICHELIN Key Banggakan Yogyakarta

Garrya Bianti Yogyakarta raih penghargaan One MICHELIN Key, satu-satunya hotel di Yogyakarta yang diakui MICHELIN Guide. Simbol pengalaman menginap istimewa!

Tarung Derajat Antusias Ikuti PON Bela Diri 2025

Tarung derajat diikuti oleh 22 provinsi dengan total mencapai 300 peserta, termasuk ofisial.