BerandaPrabowo Sebut Korupsi Seperti...

Prabowo Sebut Korupsi Seperti Kanker Stadium 4: Hancurkan Bangsa

Presiden Prabowo Subianto berdialog dengan pimpinan Utama Forbes, Steve Forbes, pada Forbes Global CEO Conference 2025 di Jakarta, Rabu (15/10/2025). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Subianto berdialog dengan pimpinan Utama Forbes, Steve Forbes, pada Forbes Global CEO Conference 2025 di Jakarta, Rabu (15/10/2025). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyebut korupsi sebagai penyakit berbahaya yang bisa menghancurkan bangsa jika dibiarkan. Ia menggambarkan korupsi sebagai penyakit yang sulit disembuhkan, bahkan seperti kanker stadium 4.

Hal itu ia sampaikan dalam diskusi Forbes Global CEO Conference 2025 di Hotel St. Regis, Jakarta Selatan, Rabu (15/10) malam.

“Ya, ya. Maksud saya, korupsi itu sangat sulit. Korupsi, menurut saya, adalah penyakit. Begitu mencapai stadium 4, seperti kanker, itu sangat sulit. Tapi korupsi, dalam pembacaan sejarah saya, akan menghancurkan negara, bangsa, dan rezim. Jadi, ya, saya bertekad untuk mencoba memberantas korupsi. Dan terkadang satu-satunya hal adalah Anda harus memberi contoh, bukan?” kata Prabowo.

Prabowo kemudian menceritakan pengalamannya saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Malam pertama menjabat, ia langsung menegaskan kepada seluruh anggota keluarganya agar tidak ikut campur dalam proyek pertahanan negara.

Presiden Prabowo Subianto berdialog dengan pimpinan Utama Forbes, Steve Forbes, pada Forbes Global CEO Conference 2025 di Jakarta, Rabu (15/10/2025). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Subianto berdialog dengan pimpinan Utama Forbes, Steve Forbes, pada Forbes Global CEO Conference 2025 di Jakarta, Rabu (15/10/2025). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden

“Jadi ya, ketika saya menjadi Menteri Pertahanan, malam pertama saya menjabat, saya ingat saya memanggil semua kerabat dan keponakan saya. Saya tidak tahu apakah saudara laki-laki saya ada di ruangan itu, tetapi saya berkata, dengar, saya Menteri Pertahanan. Ya, kalian tidak bisa menjadi Menteri Pertahanan untuk kontrak pertahanan apa pun, bukan? Pahami itu,” tuturnya.

Namun, menurutnya, tantangan pemberantasan korupsi di Indonesia tidak sederhana. Ia mengakui bahwa banyak pelaku bisnis di Tanah Air yang sangat kreatif dan selalu mencari celah untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

“Tapi tentu saja, setelah dua, tiga bulan, Anda tahu pebisnis sangat kreatif, bukan? Terutama pebisnis Indonesia. Jadi mereka akan menemukan cara dan sarana. Dan kemudian suatu hari saya menemukan salah satu keponakan saya datang kepada saya, bukan? Dengan proyek da-da-da-da, saya bilang, ayolah, Anda belum pernah di pertahanan. Anda tidak mengerti pertahanan, oke? Jadi tidak, Anda cari saja bisnis lain,” kata Prabowo.

Ia juga menuturkan salah satu pengalaman menarik ketika memimpin konferensi proyek pertahanan. Saat itu, laporan proyek yang masuk ternyata melibatkan sejumlah anggota keluarganya sendiri.

“Jadi suatu kali kami mengadakan konferensi proyek pertahanan. Kepala logistik saya melapor kepada saya, ‘Pak, kami punya 250 proyek ini dan izinkan saya melapor kepada Anda proyek nomor satu, tiga perusahaan dalam daftar pendek: perusahaan A, perusahaan B, perusahaan C. Oh, ngomong-ngomong, Pak, saya ingin melapor di perusahaan C ada salah satu keponakan Anda, lihat daftarnya’,” tuturnya.

Menurutnya, setelah mengetahui banyak anggota keluarganya mencoba terlibat dalam proyek tersebut, ia segera mengambil langkah tegas.

“Oh, ngomong-ngomong, Pak, dalam proyek ini keponakan Anda yang lain juga. Saya tulis semua keluarga saya. Jadi di komentar, mungkin saya laporkan nama-namanya, dan kemudian mereka tidak lolos. Jadi saya kesulitan bertemu keponakan-keponakan saya selama beberapa bulan setelah itu. Tapi ya, Anda harus memberi contoh. Itu tidak mudah, tetapi Anda harus melakukannya,” tandasnya.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

2 Penjual Obat Keras di Tangerang Ditangkap Polisi, Punya Pelanggan Tetap

Polisi menangkap dua pria di Tangerang yang menjual obat keras...

Pengakuan BGN soal Perhitungan Menu MBG Rp10 Ribu

Wakil Kepala BGN Nanik mengungkapkan instruksi Prabowo untuk program MBG selain berisi...

Bank Sentral AS Kembali Beri Sinyal Penurunan Suku Bunga

Bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (Fed) kembali memberi sinyal...

Komisi IV DPR Apresiasi Capaian Kebijakan Pangan Setahun Pemerintahan Prabowo

Pemerintah diharapkan akan terus melanjutkan kebijakan pangan yang berkeadilan dan berkelanjutan.

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

2 Penjual Obat Keras di Tangerang Ditangkap Polisi, Punya Pelanggan Tetap

Polisi menangkap dua pria di Tangerang yang menjual obat keras tanpa izin secara COD. Parahnya, kedua pelaku ternyata mempunyai pelanggan tetap.

Pengakuan BGN soal Perhitungan Menu MBG Rp10 Ribu

Wakil Kepala BGN Nanik mengungkapkan instruksi Prabowo untuk program MBG selain berisi susu, juga ada dua jenis lauk demi gizi anak Indonesia.

Bank Sentral AS Kembali Beri Sinyal Penurunan Suku Bunga

Bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (Fed) kembali memberi sinyal akan adanya penurunan suku bunga acuan lagi. Sebelumnya Fed memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke kisaran 4 persen hingga 4,25 persen pada September lalu. Ketua Fed Jerome Powell dalam pidatonya pada gelaran konferensi National...

Komisi IV DPR Apresiasi Capaian Kebijakan Pangan Setahun Pemerintahan Prabowo

Pemerintah diharapkan akan terus melanjutkan kebijakan pangan yang berkeadilan dan berkelanjutan.

IWG Bangun Kemitraan Lokal di Indonesia

Model kemitraan ini memungkinkan IWG memperluas jangkauan ke wilayah-wilayah yang sebelumnya belum tersentuh oleh operator ruang kerja internasional.

SKK Migas Angkat Peran Hulu Migas dalam Energi Nasional lewat Lomba Jurnalistik

Pengiriman karya jurnalistik SKK Migas-KKKS 2025 telah dibuka. Batas pengumpulan karya jurnalistik hingga 10 November 2025.

Warna-Warni Alam Jadi Tren Rambut 2025

Tren ini dianggap tak hanya soal estetika, tapi juga pesan inklusif, bahwa kecantikan ada di setiap generasi, dan warna rambut bisa jadi cerita pribadi masing-masing.

Maling Motor Kawakan Diringkus di Tangerang, Terungkap Berkat GPS Korban

Polisi menangkap dua pria di Tangerang karena mencuri motor. Ternyata, keduanya sudah beraksi 11 kali di Kota dan Kabupaten Tangerang.

Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Bandara Frans Seda NTT Ditutup

Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditutup sementara sejak Rabu (15/10) hingga Kamis (16/10). Kepala Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere, Partahian Panjaitan, menyebut bahwa penutupan tersebut akibat dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. "Hari ini sampai Kamis 16 September 2025 pukul 06.00 WITA, operasi penerbangan...

Kepala Dusun di Kalbar Perkosa Ponakan 8 Kali, Terbongkar Karena Unggahan FB

Polisi menangkap kepala dusun di Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang, Kalbar yang memerkosa keponakannya. Pelaku mengimingi korban akan dinikahinya.

Kejagung Berpotensi Usut TPPU Kasus Pembalakan Liar Hutan di Mentawai

Kejagung buka peluang mengusut dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait aksi pembalakan liar kayu meranti di Pulau Sipora, Mentawai, Sumatera Barat.

Prabowo: Banyak Pimpinan Politik Tak Mau Kerjakan PR, Takut Angka dan Bisnis

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyinggung masih banyak pimpinan politik yang tidak memahami ekonomi. Ia menilai sebagian besar pemimpin politik justru enggan berurusan dengan data dan angka, padahal pemahaman terhadap ekonomi dan bisnis menjadi hal penting bagi masa depan Indonesia. "Banyak pemimpin politik, saya rasa, tidak mau mengerjakan...