BerandaMaladewa Jadi Negara Pertama...

Maladewa Jadi Negara Pertama Eliminasi Penularan Sifilis-HIV dari Ibu ke Anak

Ilustrasi anak di Maladewa. Foto: Sun_Shine/Shutterstock
Ilustrasi anak di Maladewa. Foto: Sun_Shine/Shutterstock

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Maladewa (Maldives) sebagai negara pertama di dunia yang telah berhasil mengeliminasi mother-to-child transmission (penularan ibu ke anak) tiga penyakit menular, yaitu sifilis, hepatitis B, dan HIV.

Dikutip dari laman WHO, pada 2019, badan kesehatan PBB itu telah memvalidasi Maladewa sebagai negara yang berhasil menghapus penularan HIV dan sifilis dari ibu ke anak. Status tersebut terus dipertahankan, dengan laporan menunjukkan tidak ada kasus baru infeksi HIV pada anak maupun sifilis bawaan hingga tahun 2023.

Hal ini menjadikan Maladewa sebagai negara pertama di dunia yang mencapai eliminasi tiga kali lipat, lho!

Menurut Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, pencapaian Maladewa telah menjadi tonggak sejarah yang bisa memberikan harapan dan inspirasi bagi negara-negara di dunia. Sehingga, bisa tercapai tujuan yang sama di bidang kesehatan.

“Maladewa telah menunjukkan, dengan kemauan politik yang kuat dan investasi berkelanjutan dalam kesehatan ibu dan anak. Dapat mengeliminasi penularan penyakit mematikan ini dari ibu ke anak, beserta penderitaan yang mungkin ditimbulkan [dari tiga penyakit tersebut],” ungkap Dr. Tedros.

Nah Moms, penularan penyakit dari ibu ke anak telah menyebabkan infeksi yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.

Di wilayah Asia Tenggara saja sepanjang tahun 2025, WHO memperkirakan:

  • Lebih dari 23.000 ibu hamil menderita sifilis dan lebih dari 8.000 bayi lahir dengan sifilis kongenital

  • Sekitar 25.000 ibu hamil dengan HIV positif memerlukan perawatan untuk mencegah penularan kepada bayi mereka

  • Hepatitis B masih memengaruhi lebih dari 42 juta orang

Bagaimana Cara Maladewa Hentikan Penularan Tiga Penyakit Itu?

Ilustrasi anak di Maladewa. Foto: Man Sp Kedah Malaysia/Shutterstock
Ilustrasi anak di Maladewa. Foto: Man Sp Kedah Malaysia/Shutterstock

Selama bertahun-tahun, Maladewa telah membangun pendekatan terpadu dan komprehensif terhadap kesehatan ibu dan anak. Didukung oleh layanan kesehatan yang universal bagi seluruh penduduk di negara tersebut.

Berikut adalah pendekatan yang dilakukan Maladewa:

1. Perawatan Antenatal bagi Ibu Hamil

Lebih dari 95% ibu hamil menerima perawatan antenatal, dengan tes HIV, sifilis, dan hepatitis B.

2. Sistem Imunisasi yang Kuat

Lebih dari 95% bayi baru lahir secara konsisten menerima dosis hepatitis B tepat waktu dan cakupan vaksin penuh, sehingga melindungi bayi dari infeksi seumur hidup.

Hasilnya, tidak ada bayi yang lahir dengan HIV atau sifilis pada tahun 2022 dan 2023. Sementara survei nasional tahun 2023 mengonfirmasi nol kasus hepatitis B di antara anak-anak (kelas satu sekolah), melampaui target eliminasi.

3. Pelayanan Kesehatan Menyeluruh

Menjamin perawatan antenatal, vaksin, dan layanan diagnostik gratis bagi semua penduduk, termasuk migran. Didukung oleh kebijakan yang kuat dan investasi lebih dari 10% PDB di bidang kesehatan.

Pemerintah Maladewa juga berkomitmen untuk terus memperkuat sistem kesehatan mereka, dengan mengintegrasikan informasi kesehatan digital, memperluas intervensi layanan untuk populasi utama dan migran, serta meningkatkan manajemen mutu laboratorium. Mereka juga akan meningkatkan keterlibatan pihak swasta demi tercapainya upaya eliminasi berkelanjutan, khususnya demi melindungi kesehatan ibu dan anak.

“Pencapaian eliminasi tiga kali lipat bukan hanya tonggak sejarah bagi sektor kesehatan kami, tetapi juga janji pemerintah kepada rakyat bahwa kami akan terus berinvestasi dalam layanan kesehatan yang tangguh, adil, serta berkualitas tinggi, yang tidak akan meninggalkan siapa pun,” tutur Menteri Kesehatan Maladewa, Abdulla Nazim Ibrahim.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Prabowo soal Perdamaian Gaza-Israel: Jika Butuh Pasukan Perdamaian, Kami Siap

Presiden Prabowo Subianto menegaskan kesiapan Indonesia untuk berperan aktif dalam upaya...

Adam Damiri Daftarkan PK Kasus Asabri ke PN Jakarta Pusat Besok

Tim hukum mantan Dirut Asabri, Adam Damiri akan mendaftarkan permohonan Peninjauan...

PT DNG Punya Stempel Dinas PUPR Sumut untuk Garap Proyek

Selain PT DNG dan PT RNM, Taufik juga mengungkap bahwa perusahaan...

Djuyamto Akui Terima Tawaran Rp 20 M untuk Kabulkan Eksepsi Kasus Ekspor CPO

Terdakwa kasus suap vonis lepas korupsi ekspor CPO, Djuyamto, mengaku sempat...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Prabowo soal Perdamaian Gaza-Israel: Jika Butuh Pasukan Perdamaian, Kami Siap

Presiden Prabowo Subianto menegaskan kesiapan Indonesia untuk berperan aktif dalam upaya perdamaian antara Gaza dan Israel, termasuk mengirimkan pasukan penjaga perdamaian bila diperlukan. "Indonesia masih bersedia menjadi bagian dari itu. Jika mereka membutuhkan pasukan penjaga perdamaian, mereka bilang kami bersedia menyediakannya. Jadi, saya sendiri optimis. Saya harap ini...

Adam Damiri Daftarkan PK Kasus Asabri ke PN Jakarta Pusat Besok

Tim hukum mantan Dirut Asabri, Adam Damiri akan mendaftarkan permohonan Peninjauan Kembali (PK) atas vonis korupsi Asabri.

PT DNG Punya Stempel Dinas PUPR Sumut untuk Garap Proyek

Selain PT DNG dan PT RNM, Taufik juga mengungkap bahwa perusahaan miliknya, PT Prima Duta dan CV Prima Duta

Djuyamto Akui Terima Tawaran Rp 20 M untuk Kabulkan Eksepsi Kasus Ekspor CPO

Terdakwa kasus suap vonis lepas korupsi ekspor CPO, Djuyamto, mengaku sempat menerima tawaran uang sejumlah Rp 20 miliar. Uang itu ditawarkan jika eksepsi para terdakwa dalam kasus korupsi ekspor CPO dikabulkan. Hal tersebut disampaikan Djuyamto saat diperiksa sebagai saksi mahkota dalam persidangan kasus suap vonis lepas ekspor CPO...

Lihat Anak Stunting di Depan Mata Jadi Alasan Prabowo Bikin Program MBG

Presiden Prabowo Subianto bercerita dirinya menggagas program makan bergizi gratis (MBG) setelah melihat anak stunting saat kampanye pemilihan presiden.

Pakistan dan Afghanistan Sepakat Gencatan Senjata 48 Jam

KEMENTERIAN Luar Negeri Pakistan pada Rabu (15/10) mengatakan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Afghanistan tentang gencatan senjata sementara selama 48 jam ke depan.

6 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gas di Cengkareng

Ledakan tabung gas di Cengkareng Barat, Jakarta, merusak enam rumah dan satu mobil. Ledakan dipicu regulator longgar hingga gas bocor dan menyambar api.

12 Manfaat Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Bacaan Niatnya

Puasa ini memiliki banyak keutamaan, baik dari sisi spiritual maupun kesehatan fisik.

Prabowo: Pemerintah Harus Tegakkan Hukum, Mereka yang Langgar Harus Ditindak

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan komitmennya untuk menegakkan hukum terhadap siapa pun yang melakukan pelanggaran. Menurutnya, hal ini sangat penting karena Indonesia adalah negara hukum. "Jadi saya pikir inilah masalahnya, pemerintah sekarang harus menegakkan hukum. Dan saya bertekad untuk menegakkan hukum. Saya bertekad bahwa pemerintah Indonesia harus dihormati oleh...

Paus Leo XIV Perintahkan Kirim 5.000 Antibiotik untuk Gaza

PAUS Leo XIV memerintahkan pengiriman 5.000 dosis antibiotik untuk anak-anak di Jalur Gaza, Palestina, sebagai bantuan kemanusiaan.

Ledakan Gas di Cengkareng: Seorang Lansia Alami Luka Bakar hingga 70 Persen

Seorang lansia terluka parah akibat ledakan tabung gas di Cengkareng Barat, Jakarta. Ledakan terjadi usai regulator bocor dan gas memenuhi ruangan.

Ratusan Rumah dan Lahan Pertanian di Sergai Sumut Terendam Banjir

Banjir semakin parah akibat jebolnya tanggul Sungai Rambung yang membuat Sungai Sei Belutu meluap ke pemukiman warga.