BerandaNovel Baswedan: Pengembalian 57...

Novel Baswedan: Pengembalian 57 ‘Korban TWK’ Jadi Momentum Penguatan KPK

Mantan penyidik KPK Novel Baswedan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (27/12/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Mantan penyidik KPK Novel Baswedan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (27/12/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Sejumlah mantan pegawai KPK yang tersingkir akibat tes wawasan kebangsaan (TWK) mengaku ingin kembali bertugas di lembaga antirasuah. Mantan penyidik KPK, Novel Baswedan, menyebut hal ini dapat dimanfaatkan sebagai momentum perbaikan KPK.

“Ini momentum yang baik bagi Presiden Prabowo untuk menunjukkan komitmen beliau dalam mendukung penguatan KPK dengan pengembalian hak 57 orang yang disingkirkan dengan TWK,” kata Novel saat dihubungi, Rabu (15/10).

Novel mengatakan, para mantan pegawai KPK saat ini juga tengah mengajukan permohonan penyelesaian sengketa terkait data TWK. Permohonan diajukan agar data TWK bisa dibuka ke publik.

“Dalam pandangan saya, proses TWK merupakan agenda penyingkiran yang dilakukan oleh Firli Bahuri dkk. Sekarang setelah ternyata Firli justru menjadi tersangka perkara korupsi, dan kerusakan yang dibuat terhadap KPK begitu besar, mestinya menjadi keinsafan bagi pimpinan KPK yang baru untuk memperbaiki,” ucap Novel.

Apalagi, menurut dia, Komnas HAM dan Ombudsman RI juga telah mengeluarkan rekomendasi terkait persoalan TWK ini kepada pimpinan KPK era Firli Bahuri cs. Temuan Ombudsman saat itu, TWK ada penyimpangan. Bahkan menurut Komnas HAM, ada upaya penyingkiran pegawai lewat TWK.

Namun demikian, Novel belum ingin untuk kembali ke KPK. Akan tetapi, ketidakadilan yang pernah terjadi tak boleh dibiarkan begitu saja.

“Ini bukan soal ingin, tapi hukum harus ditegakkan. Saya rasa bila perbuatan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh KPK (masa pimpinan Firli dkk) ini dimaklumi maka kita sedang membiarkan KPK bermasalah,” ucap Novel.

Novel pun tetap mendukung apa yang tengah diusahakan rekan-rekan sejawatnya untuk bisa kembali bertugas di KPK.

“Saya secara pribadi merasa tidak ingin kembali ke KPK, paling tidak untuk sekarang ini. Karena saya masih ada kebutuhan untuk penyembuhan cedera mata saya karena diserang pada saat bertugas di KPK pada tahun 2017,” jelas Novel.

“Tetapi saya akan mendorong kawan-kawan yang berintegritas dan kompeten, yang 4 tahun lalu disingkirkan oleh Firli dkk agar bisa kembali bertugas di KPK,” lanjutnya.

Penyidik KPK, Harun Al Rasyid. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Penyidik KPK, Harun Al Rasyid. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Mantan penyidik KPK lainnya, Harun Al Rasyid, mengungkapkan saat ini dirinya masih menjalankan amanah sebagai Deputi di Kementerian Haji dan Umrah. Sehingga, dia belum bisa untuk ikut kembali ke KPK.

Meski begitu, sama seperti Novel, Harun tetap mendukung apa yang diinginkan oleh para mantan pegawai KPK lainnya.

“Saya sudah bertugas sebagai deputi di Kementerian Haji dan Umrah. Saya tetap mendukung kawan-kawan untuk kembali ke KPK untuk terus membantu KPK memberantas korupsi,” tutur Harun.

Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo, memberi keterangan pers terkait pengembalian salah satu penyidik KPK di Gedung KPK, Jakarta.  Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo, memberi keterangan pers terkait pengembalian salah satu penyidik KPK di Gedung KPK, Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Hal yang sama juga diungkapkan eks penyidik KPK, Yudi Purnomo. Menurut dia, kembalinya para mantan pegawai KPK korban TWK bisa menjadi momentum perbaikan.

“Saya tidak kembali ke KPK. Tetapi saya mendukung kawan-kawan untuk kembali. Karena semangat mereka untuk memperbaiki KPK dari dalam, sekaligus ilmu dan kompetensi mereka. Tentu akan membantu KPK dalam memperkuat kelembagaan sekaligus menambah tenaga KPK, terutama dalam bidang penyidikan,” ujar Yudi.

“Saya pikir sudah tidak ada lagi hal teknis terkait dengan pengembalian mantan pegawai KPK ke KPK karena sudah sama-sama ASN. Kembalinya mantan pegawai KPK nanti diharapkan akan menjadi momentum pemberantasan korupsi,” lanjutnya.

Mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto (tengah) menyampaikan orasi saat pelepasan 57 pegawai yang tidak lolos TWK di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Kamis (30/9/2021). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
Mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto (tengah) menyampaikan orasi saat pelepasan 57 pegawai yang tidak lolos TWK di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Kamis (30/9/2021). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO

Sebelumnya, eks pegawai KPK yang tersingkir akibat TWK mengaku menginginkan untuk kembali bertugas di lembaga antirasuah. Salah satu upaya dilakukan dengan meminta agar data hasil TWK itu dibuka untuk publik.

Mantan pegawai KPK diwakili Hotman Tambunan dan Ita Khoiriyah mengajukan permohonan penyelesaian sengketa informasi ke Komisi Informasi Publik (KIP) agar data hasil TWK bisa dibuka oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Kuasa pemohon, Lakso Anindito, mengatakan dengan dibukanya hasil tes tersebut bisa menjadi pertimbangan Presiden Prabowo Subianto untuk mengembalikan 57 pegawai korban TWK kembali bertugas di KPK.

“Laporan itu akan digunakan untuk dapat membuka kepada Pak Presiden Prabowo Subianto untuk mempertimbangkan kembali untuk pengembalian hak dari teman-teman yang diberhentikan melalui Tes Wawasan Kebangsaan,” kata Lakso dalam sidang sengketa di KIP, Jakarta, Senin (13/10).

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Karbohidrat tetap Penting Meski Sedang Diet dan Baik untuk Fungsi Otak

Banyak orang yang tengah berdiet memilih menghindari karbohidrat demi menurunkan berat...

Tantangan KPK Usut Investasi Fiktif Taspen: Beririsan dengan Pasar Modal

KPK mengungkap tantangan dalam mengusut kasus dugaan investasi fiktif di PT...

Penemuan Jasad Remaja Diduga Korban Tawur di Cibinong Bogor Diselidiki

Polisi telah mengantongi identitas beberapa saksi dan tengah mendalami keterlibatan tujuh...

5 Jenis Kain yang Bikin tetap Adem Meski di Tengah Cuaca Panas Ekstrem

Udara panas ekstrem di berbagai daerah Indonesia bikin banyak orang merasa...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Karbohidrat tetap Penting Meski Sedang Diet dan Baik untuk Fungsi Otak

Banyak orang yang tengah berdiet memilih menghindari karbohidrat demi menurunkan berat badan lebih cepat. Padahal, langkah ekstrem ini justru bisa berdampak buruk bagi tubuh.

Tantangan KPK Usut Investasi Fiktif Taspen: Beririsan dengan Pasar Modal

KPK mengungkap tantangan dalam mengusut kasus dugaan investasi fiktif di PT Taspen. Tantangan muncul karena perkara ini beririsan dengan masalah pasar modal. Kasatgas JPU KPK, Greafik Loserte, menjelaskan perkara korupsi semacam ini juga pertama kalinya ditangani KPK. "Sependek kami berkarier di KPK, ini adalah kali pertama yang korupsi beririsan...

Penemuan Jasad Remaja Diduga Korban Tawur di Cibinong Bogor Diselidiki

Polisi telah mengantongi identitas beberapa saksi dan tengah mendalami keterlibatan tujuh orang yang diduga membawa jasad korban dari lokasi tawur.

5 Jenis Kain yang Bikin tetap Adem Meski di Tengah Cuaca Panas Ekstrem

Udara panas ekstrem di berbagai daerah Indonesia bikin banyak orang merasa seperti dipanggang hidup-hidup. keringat berlebih dan rasa gerah sebenarnya bisa diminimalkan asal tahu triknya.

50 Kata-Kata Ikhlas Pasrah kepada Allah yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna

50 kata-kata ikhlas pasrah kepada Allah yang menyentuh hati, penuh makna, dan mudah dipahami untuk inspirasi hidup penuh keimanan.

10 Tahun Kabur, Buronan Kasus Korupsi Dana PNPM Ditangkap Kejati Lampung

Lampung Geh, Lampung Tengah - Buronan kasus korupsi dana Simpan Pinjam Perempuan (SPP) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Pedesaan berhasil ditangkap. Terpidana itu bernama Rozaki Lukman Habib. Ia sebelumnya buron sejak tahun 2015 hingga akhirnya berhasil ditangkap pada 14 Oktober 2025 di Bandar Sari, Bandar Jaya Barat, Lampung...

Seluruh Korban Tewas Ponpes Ambruk Teridentifikasi, Total 63 Orang

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim mengidentifikasi lima korban ambruknya bangunan Ponpes Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Rabu (15/10). "Tim DVI Polda Jatim telah berhasil melaksanakan identifikasi terhadap lima kantong jenazah yang terdiri dari lima jenazah," kata Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol Khusnan Marzuki di RS Bhayangkara...

Telkom Akses Terus Integrasikan Aplikasi Berbasis AI di Berbagai Sistem Kerja

PT Telkom Akses (Telkom Akses), anak perusahaan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi digital. Termasuk melalui penerapan teknologi Artificial Intelligence (AI) di berbagai sistem kerja demi meningkatkan efisiensi operasional sekaligus mempercepat proses bisnis di seluruh unit. Oleh karena itu, Telkom Akses...

Sekjen PKS soal Rencana Temui Menhan Sjafrie: Silaturahmi, Diskusi Kebangsaan

Pengurus DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dijadwalkan akan menemui Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, Jumat (17/8). Sekretaris Jenderal PKS, Muhammad Kholid, membeberkan siapa saja DPP yang akan menemui Sjafrie. Salah satunya Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman. “Jika tidak ada halangan, Pak...

Siswa SMA di Lebak Ungkap Alasan Mogok Sekolah Massal

Siswa SMAN 1 Cimarga mengungkap alasan melakukan aksi protes mogok sekolah usai penamparan yang dilakukan Kepala SMAN 1 Cimarga Nonaktif Dini Pitria kepada siswa kelas XII, Indra Lutfiana Putra (17 tahun), karena kedapatan merokok di sekolah. Aksi mogok sekolah itu terjadi pada 12-13 September 2025. Selama itu kegiatan...

Lampung Siapkan Dua Lokasi untuk Sekolah Garuda, Pembangunan Dimulai Tahun Ini

Lampung Geh, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung menyiapkan dua lokasi sebagai usulan calon tempat berdirinya Sekolah Garuda, yakni di Kabupaten Lampung Selatan dan Mesuji. Sekolah unggulan nasional di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Sainstek) telah memasuki tahap penentuan titik pembangunan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan...

Belum Panen Raya, Harga Gabah di Tasikmalaya Terus Meningkat

Kenaikan harga gabah tidak menyurutkan aksi tengkulak melakukan pembelian.