BerandaIlmuwan Resmi Akui Diabetes...

Ilmuwan Resmi Akui Diabetes Tipe Baru, Apa Itu?

Ilustrasi diabetes. Foto: Shutterstock
Ilustrasi diabetes. Foto: Shutterstock

Para ilmuwan resmi mengakui adanya jenis baru diabetes yang disebut diabetes tipe 5, sebuah kondisi yang diperkirakan memengaruhi antara 20 hingga 25 juta orang di seluruh dunia.

Penyakit ini paling banyak ditemukan di kawasan Asia dan Afrika. Meski pertama kali diidentifikasi lebih dari 70 tahun lalu, keberadaannya selama ini nyaris terabaikan dan tidak mendapat perhatian medis yang memadai.

Selama ini, buku-buku kedokteran hanya mengenal tiga jenis utama diabetes. Pada diabetes tipe 1, sistem imun tubuh keliru menyerang sel-sel pankreas yang memproduksi insulin, sehingga kadar gula darah meningkat tajam dan berisiko menimbulkan ketoasidosis, kondisi berbahaya ketika tubuh memecah lemak untuk dijadikan energi.

Diabetes tipe 2, yang paling umum, terjadi saat tubuh tidak merespons insulin dengan baik atau tidak memproduksi cukup insulin. Sementara diabetes gestasional muncul sementara selama masa kehamilan, dipicu oleh perubahan hormon yang menyebabkan resistansi insulin.

Namun, awal tahun 2025 para ilmuwan di India resmi mengklasifikasikan tipe baru diabetes, yakni diabetes tipe 5. Angka “5” dipilih karena tipe 3 dan tipe 4 sudah lebih dulu digunakan untuk bentuk diabetes lain yang lebih jarang.

“Diabetes tipe 5 ditandai dengan rendahnya sekresi insulin yang menyebabkan kadar gula darah meningkat, mirip dengan bentuk diabetes lainnya,” ujar Dr. Rachel Reinert, ahli endokrin dan asisten profesor di University of Michigan, seperti dikutip Live Science. “Namun, diabetes tipe 5 tidak disebabkan oleh autoimunitas seperti pada tipe 1, dan juga tidak melibatkan resistansi insulin seperti tipe 2,” tambahnya.

 Ilustrasi Diabetes. Foto: Shutterstock
Ilustrasi Diabetes. Foto: Shutterstock

Penderita diabetes tipe 5 biasanya memiliki berat badan rendah dan riwayat kekurangan gizi sejak masa kanak-kanak. Dokter meyakini bahwa kekurangan nutrisi kronis di masa awal kehidupan merusak pankreas, sehingga sel penghasil insulin menjadi lemah permanen. Akibatnya, tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin, tetapi tetap mampu merespons terapi insulin bila diberikan.

Karena itu, pengobatan diabetes tipe 5 harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Pemberian insulin yang berlebihan tanpa asupan makanan cukup–situasi yang kerap terjadi di negara berpendapatan rendah– bisa berujung pada hipoglikemia, atau kadar gula darah yang terlalu rendah dan berbahaya.

“Penting bagi setiap pasien diabetes untuk mengetahui tipe diabetes yang mereka miliki agar dapat menerima perawatan yang tepat,” kata Reinert.

Penelitian pada diabetes tipe 5 kembali mencuat berkat studi YODA (Young-Onset Diabetes in sub-Saharan Africa) yang diterbitkan di The Lancet Diabetes & Endocrinology awal tahun ini.

Penelitian tersebut awalnya bertujuan meneliti diabetes tipe 1 pada hampir 900 orang dewasa muda di Kamerun, Uganda, dan Afrika Selatan. Namun hasilnya justru cukup mengejutkan, sekitar dua pertiga peserta tidak memiliki penanda autoimun yang biasanya ditemukan pada penderita diabetes tipe 1.

Tes lanjutan menunjukkan bahwa tubuh mereka masih memproduksi insulin dalam jumlah kecil, meski tidak sebanyak pada penderita diabetes tipe 2. Temuan ini mengindikasikan adanya jenis diabetes berbeda, yang bukan autoimun tetapi disertai kekurangan insulin, dan dari sinilah istilah type 5 diabetes mulai menguat.

Insulin dibutuhkan tubuh Foto: Thinkstock
Insulin dibutuhkan tubuh Foto: Thinkstock

Menariknya, kondisi ini bukanlah hal baru. Pada awal 1950-an, dokter asal Inggris Philip Hugh-Jones menemukan 13 pasien di Jamaika dengan gejala yang tidak cocok dengan diabetes tipe 1 maupun tipe 2. Ia menamai kondisi itu “type J” (J untuk Jamaica), tetapi istilah tersebut kemudian terlupakan selama beberapa dekade.

Menurut Reinert, memberi nama yang tepat pada sebuah penyakit bukan sekadar formalitas. Nama yang jelas membantu dokter menentukan pengobatan terbaik, memungkinkan peneliti melacak prevalensinya, dan memahami faktor-faktor yang memengaruhi hasil pasien.

Meskipun diyakini telah ada selama puluhan tahun, kurangnya riset membuat diabetes tipe 5 masih belum sepenuhnya dipahami. Karena itu, pengakuan resmi atas keberadaannya menjadi langkah penting untuk memastikan kondisi ini tidak lagi diabaikan.

“Penyakit ini membutuhkan lebih banyak riset dan pendanaan untuk mempelajari penyebab, mekanisme, dan penanganannya,” ujar Dr. Chittaranjan Yajnik, Direktur Unit Diabetes di KEM Hospital, Pune, India, sekaligus salah satu penulis consensus statement internasional tentang diabetes tipe 5 yang diterbitkan di The Lancet Global Health.

“Nama itu penting agar menarik perhatian para pemangku kepentingan dan lembaga pendanaan,” papar Yajnik. “Kalau tidak, penyakit ini akan kembali terkubur di antara keramaian berbagai jenis diabetes yang lebih umum.”

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

13 Dampak Sering Main HP sebelum Tidur

Istilah ini sering digunakan secara umum untuk menyebut aktivitas apa pun...

Rachmat Gobel Kerja Sama dengan Hokota, Petani Gorontalo akan Dikirim ke Jepang

Anggota DPR dari Daerah Pemilihan Gorontalo, Rachmat Gobel, bertemu dengan Kazuo...

Kebakaran Hebat Gudang Styrofoam di Tabanan Bali, Kerugian Capai Rp3 M

Gudang styrofoam milik PT. MSA di Banjar Batanduren, Desa Cepaka, Kecamatan...

Bangunan Joglo di Kos Sleman Roboh Akibat Angin Kencang, 8 Orang Dilarikan ke RS

Hujan dan angin kencang menyebabkan sebuah joglo di sebuah kos di...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

13 Dampak Sering Main HP sebelum Tidur

Istilah ini sering digunakan secara umum untuk menyebut aktivitas apa pun yang dilakukan lewat layar HP, baik untuk hiburan, pekerjaan, maupun kebiasaan sehari-hari.

Rachmat Gobel Kerja Sama dengan Hokota, Petani Gorontalo akan Dikirim ke Jepang

Anggota DPR dari Daerah Pemilihan Gorontalo, Rachmat Gobel, bertemu dengan Kazuo Kishida, Wali Kota Hokota, Ibaraki, Jepang. Mereka berdua sepakat bekerja sama di sektor pertanian. “Kami sepakat untuk menjalin kerja sama di bidang pertanian dan membangun sister city antara Hokota dan Gorontalo. Para petani muda Gorontalo juga akan...

Kebakaran Hebat Gudang Styrofoam di Tabanan Bali, Kerugian Capai Rp3 M

Gudang styrofoam milik PT. MSA di Banjar Batanduren, Desa Cepaka, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, mengalami kebakaran, pada Rabu (15/10) malam.

Bangunan Joglo di Kos Sleman Roboh Akibat Angin Kencang, 8 Orang Dilarikan ke RS

Hujan dan angin kencang menyebabkan sebuah joglo di sebuah kos di Sinduadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman roboh. 8 orang dilaporkan dilarikan ke rumah sakit akibat peristiwa ini. "Angin kencang dan hujan sebabkan joglo fasilitas kos roboh," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Bambang Kuntoro, Rabu (15/10). "8 orang...

ASN Bengkulu Bakal Laporkan Eks Pacar Usai Viral Injak Al-Qur’an

Saat itu ia menuruti keinginan mantan pacarnya sebagai bukti dirinya tidak berselingkuh. Video itu lalu dikirim Vita ke mantan pacarnya.

Astronom Amati Planet Baru yang Membentuk Cakram Debu di Sekitarnya

Temuan tersebut dihasilkan melalui pengamatan teleskop Very Large Telescope (VLT) milik European Southern Observatory (ESO).

Kinerja Pemerintah Apik, 83,5% Publik Puas: Menteri ESDM Bahlil Dipuji Dorong Efisiensi Energi Nasional

Tingkat kepuasan pemerintahan Prabowo tidak lepas dari soliditas kabinet dan sejumlah program terutama di sektor energi. ESDM di bawah Menteri Bahlil Lahadalia memberi kontribusi signifikan

Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Pencegah Kemiskinan Baru untuk Indonesia Emas 2045

Di tengah perkembangan pesat tantangan sosial-ekonomi yang terus berubah tersebut, Indonesia berdiri di ambang era baru yang dijanjikan: Indonesia Emas 2045.

Foto: Satu Orang Tewas Imbas Sebuah Mobil Meledak di Ekuador

Sebuah kendaraan meledak di luar pusat perbelanjaan di kota terbesar Ekuador, Guayaquil pada Rabu (15/10/2025). Dikutip dari Reuters, pihak berwenang menyebut ledakan tersebut menyebabkan satu orang tewas dan melukai beberapa orang di sekitarnya. Selain itu, Menteri Dalam Negeri Ekuador, John Reimberg, mengatakan terdapat kendaraan lain yang berisi bahan peledak...

Siswi SMK di Sulbar Dianiaya Anak Kepala Sekolah gegara Tolak Buang Sampah

Siswi SMK Balanipa di Polewali Mandar dirundung dan dianiaya oleh teman sekelasnya. Pelaku merupakan anak kepala sekolah dan sudah diberikan sanksi.

Prabowo soal Perdamaian Gaza-Israel: Jika Butuh Pasukan Perdamaian, Kami Siap

Presiden Prabowo Subianto menegaskan kesiapan Indonesia untuk berperan aktif dalam upaya perdamaian antara Gaza dan Israel, termasuk mengirimkan pasukan penjaga perdamaian bila diperlukan. "Indonesia masih bersedia menjadi bagian dari itu. Jika mereka membutuhkan pasukan penjaga perdamaian, mereka bilang kami bersedia menyediakannya. Jadi, saya sendiri optimis. Saya harap ini...

Adam Damiri Daftarkan PK Kasus Asabri ke PN Jakarta Pusat Besok

Tim hukum mantan Dirut Asabri, Adam Damiri akan mendaftarkan permohonan Peninjauan Kembali (PK) atas vonis korupsi Asabri.