
PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) melakukan kerja sama dengan Bank Papua untuk asuransi Kredit Usaha Rakyat (KUR) sekaligus memperluas permodalan UMKM. Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2025 serta Permenko Nomor 13 Tahun 2024 untuk penguatan ekosistem KUR, khususnya di wilayah timur Indonesia, termasuk Papua.
“Melalui kolaborasi ini, Askrindo dan Bank Papua berkomitmen untuk memperluas akses permodalan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Papua, memperkuat daya saing sektor produktif daerah, serta mendorong pemerataan ekonomi nasional,” ujar Budhi dalam keterangannya, Rabu (15/10).
Komoditas unggulan Provinsi Papua di antaranya sagu, kopi, dan kakao. Dengan adanya potensi ini, UMKM didorong untuk masuk ke dalam pasar digital, dan butuh perhatian pemerintah melalui program stimulan dan fasilitasi.
“Penguatan UMKM agar lebih adaptif dan tahan lama melalui berbagai program, salah satunya kerja sama dengan industri keuangan dan asuransi untuk akses pembiayaan yang lebih mudah,” jelasnya.
Budhi mengatakan, perlu fondasi literasi dan inklusi keuangan bagi para UMKM. Laporan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2025, menunjukkan peningkatan indeks inklusi yang naik menjadi 28,50 persen dari 12,12 persen, namun belum mencapai angka 50 persen.
“Dengan terjalinnya kerja sama ini, diharapkan dapat semakin memperkuat peran Askrindo sebagai perusahaan asuransi yang turut mendorong literasi dan inklusi keuangan serta pembangunan ekonomi berkelanjutan di seluruh Indonesia, terutama di kawasan timur Indonesia,” tambahnya.