BerandaRespons KPK soal Eks...

Respons KPK soal Eks Pegawai ‘Korban TWK’ Ingin Kembali Bertugas

Gedung KPK. Foto: Shutterstock
Gedung KPK. Foto: Shutterstock

KPK merespons keinginan eks pegawainya yang ingin kembali bertugas di lembaga antirasuah. Sejumlah pegawai yang meminta kembali itu adalah mereka yang tersingkir akibat tes wawasan kebangsaan (TWK) dalam proses transisi pegawai menjadi ASN.

Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu proses penyelesaian sengketa informasi yang diajukan mereka terkait data hasil TWK ke Komisi Informasi Publik (KIP).

“Kita sama-sama tunggu, kita sama-sama hormati prosesnya di KIP sesuai dengan mekanisme dan prosedur dalam penyelesaian sengketa informasi,” ujar Budi kepada wartawan, Selasa (14/10).

Sengketa informasi soal hasil TWK itu dilakukan para eks pegawai KPK sebagai salah satu upaya agar mereka bisa kembali bertugas di KPK. Hasil TWK yang dibuka, diharapkan oleh eks pegawai, akan menjadi pertimbangan Presiden Prabowo Subianto untuk mengembalikan mereka.

“Sehingga kita hormati prosesnya antara pemohon dan termohon, di mana KIP nanti yang akan memutuskan apakah informasi tersebut yang diuji, apakah kemudian nanti dibutuhkan untuk dibuka atau tidak,” jelas Budi.

Markas IM57+ Institute. Foto: Twitter/@tatakhoiriyah
Markas IM57+ Institute. Foto: Twitter/@tatakhoiriyah

Sebelumnya, eks pegawai KPK yang tersingkir akibat TWK mengaku menginginkan untuk kembali bertugas di lembaga antirasuah. Salah satu upaya dilakukan dengan meminta agar data hasil TWK itu dibuka untuk publik.

Mantan pegawai KPK diwakili Hotman Tambunan dan Ita Khoiriyah mengajukan permohonan penyelesaian sengketa informasi ke Komisi Informasi Publik (KIP) agar data hasil TWK bisa dibuka oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Kuasa pemohon, Lakso Anindito, mengatakan dengan dibukanya hasil tes tersebut bisa menjadi pertimbangan Presiden Prabowo Subianto untuk mengembalikan 57 pegawai korban TWK kembali bertugas di KPK.

“Laporan itu akan digunakan untuk dapat membuka kepada Pak Presiden Prabowo Subianto untuk mempertimbangkan kembali untuk pengembalian hak dari teman-teman yang diberhentikan melalui Tes Wawasan Kebangsaan,” kata Lakso dalam sidang sengketa di KIP, Jakarta, Senin (13/10).

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Arab Saudi vs Irak, Imbang Tanpa Gol, The Gree Falcons Lolos ke Piala Dunia 2026

Timnas Arab Saudi mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026 usai bermain...

Ada 13 Ribu Kasus yang Ditindak, Pemerintah Sita 816 Juta Batang Rokok Ilegal

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai terus menggencarkan pengawasan terhadap peredaran rokok...

Gunung Lewotobi Erupsi Lagi Rabu Dini Hari Disertai Dentuman Keras

Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi lagi pada pada Rabu (15/10) dini hari,...

Qatar vs Uni Emirat Arab, Al Annabi Amankan Tiket Piala Dunia 2026

Timnas Qatar lolos ke Piala Dunia 2026 setelah mengalahkan timnas Uni...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Arab Saudi vs Irak, Imbang Tanpa Gol, The Gree Falcons Lolos ke Piala Dunia 2026

Timnas Arab Saudi mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026 usai bermain imbang tanpa gol dengan timnas Irak di laga pamungkas Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Ada 13 Ribu Kasus yang Ditindak, Pemerintah Sita 816 Juta Batang Rokok Ilegal

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai terus menggencarkan pengawasan terhadap peredaran rokok ilegal dan narkotika. Hingga akhir September 2025, total penindakan terhadap rokok ilegal tercatat mencapai 13.484 kali, meski jumlah tersebut menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan ada peningkatan signifikan pada...

Gunung Lewotobi Erupsi Lagi Rabu Dini Hari Disertai Dentuman Keras

Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi lagi pada pada Rabu (15/10) dini hari, lebih besar dari dua jam sebelumnya.

Qatar vs Uni Emirat Arab, Al Annabi Amankan Tiket Piala Dunia 2026

Timnas Qatar lolos ke Piala Dunia 2026 setelah mengalahkan timnas Uni Emirat Arab 2-1 di laga Grup A putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Doha, Rabu (15/10) dini hari WIB.

Afrika Selatan vs Rwanda, Bafana Bafana Segel Tiket ke Piala Dunia 2026

Timnas Afrika Selatan melaju ke Piala Dunia 2026 sebagai juara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika usai mengalahkan timnas Rwanda 3-0, Selasa (14/10) malam WIB.

Temuan Baru Polisi di Kasus Tewasnya Terapis di Pasar Minggu

Kasus tewasnya RTA (14), seorang terapis spa, yang ditemukan terjatuh dari lantai 5 ruko di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, masih diselidiki polisi. Sejumlah aspek terus dikembangkan, dari informasi rekrutmen pekerjaan, pemeriksaan medis, klarifikasi identitas, hingga analisis rekaman CCTV. Berikut sejumlahi terbaru yang mengungkap petunjuk penting dari tiap bidang...

Menperin: Truk Tambang Banyak Langgar Aturan

Industri otomotif di dalam negeri, baik produsen truk maupun jenis kendaraan lainnya, telah diwajibkan untuk memproduksi kendaraan dengan standar Euro 4.

Kemenperin: Kawasan Industri Serap Investasi Rp 6.744 T hingga Kuartal II 2025

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengatakan kawasan industri telah menyerap total investasi sebesar Rp 6.744 triliun pada kuartal II tahun 2025. “Kawasan industri dan tenant kawasan industri mampu menyerap investasi sebesar Rp 6.744,58 triliun dan tenaga kerja sekitar 2,35 juta orang,” kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional...

AI Bantu Kegiatan Pertambangan Menjadi Lebih Ekonomis

Untuk mewujudkan astacita Presiden Prabowo Subianto, pengaplikasian teknologi AI dinilai penting karena potensi tambang mineral di Indonesia sangatlah luas.

Konversi B50 Butuh Tambahan CPO, Kebijakan DMO Jadi Opsi

DMO merupakan kewajiban bagi perusahaan, terutama di sektor sumber daya alam, untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri terlebih dahulu sebelum mengekspor produknya.

Hingga September 2025, Defisit APBN Capai Rp371,5 triliun

Realisasi pendapatan negara pada September 2025 mengalami penurunan 7,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp2.008,6 triliun.

Rumah Tumbuh Mulai Tergeser, Generasi Muda Beralih ke Hunian Ultimate!

Perubahan tren di Summarecon Tangerang: konsep rumah tumbuh mulai ditinggalkan, generasi masa kini lebih memilih hunian ultimate yang siap huni.