BerandaKementerian ESDM Ungkap Mandatori...

Kementerian ESDM Ungkap Mandatori Etanol 10 Persen di BBM Berlaku 2028

Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Sinergi Tugas dan Fungsi di Bidang Energi, Sumber Daya Mineral, dan Statistik oleh Menteri ESDM dan Kepala BPS, Selasa (14/10/2025). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Sinergi Tugas dan Fungsi di Bidang Energi, Sumber Daya Mineral, dan Statistik oleh Menteri ESDM dan Kepala BPS, Selasa (14/10/2025). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan penerapan kewajiban atau mandatori campuran bioetanol 10 persen (E10) pada bensin (gasoline) mulai berlaku pada 2028.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Eniya Listiani Dewi, mengatakan Kementerian ESDM tengah membahas Keputusan Menteri (Kepmen) terkait pentahapan mandatori bioetanol.

“Nanti kalau ada mandatori, baru nanti keluar Kepmen. Jadi kita sedang membahas Kepmen, karena kepmen pentahapannya itu menjadi acuan dari para investor-investor atau pengusaha-pengusaha,” katanya saat ditemui di kantor Kementerian ESDM, Selasa (14/10).

Saat ditanya terkait kapan kemungkinan mandatori E10 berlaku alias diwajibkan, Eniya menyebutkan kebijakan itu akan berlaku tahun 2028. Bioetanol akan dicampurkan kepada BBM nonsubsidi atau PSO terlebih dahulu.

“Pak Menteri bukannya sudah sebut ya? 2-3 tahun, sekitar 2028. Non-PSO dulu,” ungkap Eniya.

Petugas melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di SPBU COCO Jalan Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (1/7/2025). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Petugas melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di SPBU COCO Jalan Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (1/7/2025). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

Penerapan bioetanol masih dalam proses uji coba pasar oleh PT Pertamina (Persero) dengan BBM Pertamax, menjadi Pertamax Green 95 dengan campuran 5 persen (E5).

Eniya mengatakan, uji coba pasar Pertamax Green 95 akan berlangsung hingga tahun depan. Dia berharap permintaan masyarakat terhadap produk tersebut terus meningkat.

Dia menyebutkan, ketika E10 diterapkan secara wajib, kebutuhan pasokan etanol diperkirakan mencapai 1,2 juta kiloliter (KL). Tingginya pasokan akan mengikuti tren pergeseran konsumsi masyarakat dari BBM subsidi ke nonsubsidi.

“E10 diterapkan berarti kita perlu 1,2 juta kiloliter itu untuk non-PSO dulu. Jadi itu non-PSO juga kita harapkan konsumsinya makin tinggi. Karena kan sekarang trennya dari PSO sudah ke non-PSO kan,” tuturnya.

Meski begitu, Eniya belum bisa menentukan apakah mandatori bioetanol di Indonesia akan langsung berlaku sebesar 10 persen atau dimulai E5 terlebih dahulu. Sebelumnya, Kementerian ESDM menargetkan mandatori E5 berlaku pada 2026.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Eniya Listiani Dewi, usai acara Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition 2025, di JCC Jakarta, Rabu (17/9/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Eniya Listiani Dewi, usai acara Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition 2025, di JCC Jakarta, Rabu (17/9/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan

“Kepmennya lagi dibahas, Kepmen itu akan mandatori E5 dulu atau bagaimana, ini kan lagi dibahas dengan Pak Wamen (ESDM),” imbuh Eniya.

Sementara itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia buka suara terkait bioetanol yang disorot publik sebagai BBM yang tidak berkualitas. Menurutnya, bioetanol bisa menjadi solusi penurunan impor BBM Indonesia yang masih besar.

Bahlil mencatat, total kebutuhan bensin masyarakat sebesar 40-42 juta ton per tahun, sementara kapasitas produksi nasional sekitar 14-15 juta ton, sehingga Indonesia masih perlu mengimpor bensin sekitar 25-27 juta ton per tahun.

Dia berharap mandatori bioetanol bisa menyamai biodiesel yang saat ini sudah mencapai campuran 40 persen (B40). Adapun campuran 10 persen pada biodiesel sudah diterapkan sejak tahun 2015.

“Kita mencoba belajar dari situ. Kesuksesan biodiesel ini kita mau terapkan di etanol. Etanol ini adalah hasil bahan campuran untuk bensin yang tujuannya adalah kedaulatan energi kita,” jelas Bahlil saat penandatanganan Nota Kesepahaman dengan BPS.

Bahlil menyebutkan, etanol yang dihasilkan dari molase tebu dan singkong juga bisa menciptkan lapangan pekerjaan baru. Selain itu, bioetanol juga sudah diterapkan banyak negara, misalnya Brasil dan India.

“Brasil itu 27 persen mandatori, India 20 persen mandatori, Amerika Serikat 10 persen mandatori. Tapi di beberapa negara bagian sudah 85 persen, bahkan di Brasil di beberapa negara bagian di pompa bensinnya itu karena dia punya etananol cukup langsung bikin E100,” ujarnya.

Dengan begitu, dia pun mempertanyakan kritik terhadap bioetanol dan dampaknya kepada kualitas mesin kendaraan, yang menurutnya datang dari orang-orang yang terlalu pintar.

“Nah kita kok masih dipersoalkan hal-hal yang, ya mungkin sekolahnya terlalu pintar kali mungkin, karena saya sekolahnya di Google enggak ada kali ya,” imbuh Bahlil.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Gunung Lewotobi Erupsi Lagi Rabu Dini Hari Disertai Dentuman Keras

Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi lagi pada pada Rabu (15/10) dini hari,...

Qatar vs Uni Emirat Arab, Al Annabi Amankan Tiket Piala Dunia 2026

Timnas Qatar lolos ke Piala Dunia 2026 setelah mengalahkan timnas Uni...

Afrika Selatan vs Rwanda, Bafana Bafana Segel Tiket ke Piala Dunia 2026

Timnas Afrika Selatan melaju ke Piala Dunia 2026 sebagai juara Grup...

Temuan Baru Polisi di Kasus Tewasnya Terapis di Pasar Minggu

Kasus tewasnya RTA (14), seorang terapis spa, yang ditemukan terjatuh dari...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Gunung Lewotobi Erupsi Lagi Rabu Dini Hari Disertai Dentuman Keras

Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi lagi pada pada Rabu (15/10) dini hari, lebih besar dari dua jam sebelumnya.

Qatar vs Uni Emirat Arab, Al Annabi Amankan Tiket Piala Dunia 2026

Timnas Qatar lolos ke Piala Dunia 2026 setelah mengalahkan timnas Uni Emirat Arab 2-1 di laga Grup A putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Doha, Rabu (15/10) dini hari WIB.

Afrika Selatan vs Rwanda, Bafana Bafana Segel Tiket ke Piala Dunia 2026

Timnas Afrika Selatan melaju ke Piala Dunia 2026 sebagai juara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika usai mengalahkan timnas Rwanda 3-0, Selasa (14/10) malam WIB.

Temuan Baru Polisi di Kasus Tewasnya Terapis di Pasar Minggu

Kasus tewasnya RTA (14), seorang terapis spa, yang ditemukan terjatuh dari lantai 5 ruko di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, masih diselidiki polisi. Sejumlah aspek terus dikembangkan, dari informasi rekrutmen pekerjaan, pemeriksaan medis, klarifikasi identitas, hingga analisis rekaman CCTV. Berikut sejumlahi terbaru yang mengungkap petunjuk penting dari tiap bidang...

Menperin: Truk Tambang Banyak Langgar Aturan

Industri otomotif di dalam negeri, baik produsen truk maupun jenis kendaraan lainnya, telah diwajibkan untuk memproduksi kendaraan dengan standar Euro 4.

Kemenperin: Kawasan Industri Serap Investasi Rp 6.744 T hingga Kuartal II 2025

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengatakan kawasan industri telah menyerap total investasi sebesar Rp 6.744 triliun pada kuartal II tahun 2025. “Kawasan industri dan tenant kawasan industri mampu menyerap investasi sebesar Rp 6.744,58 triliun dan tenaga kerja sekitar 2,35 juta orang,” kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional...

AI Bantu Kegiatan Pertambangan Menjadi Lebih Ekonomis

Untuk mewujudkan astacita Presiden Prabowo Subianto, pengaplikasian teknologi AI dinilai penting karena potensi tambang mineral di Indonesia sangatlah luas.

Konversi B50 Butuh Tambahan CPO, Kebijakan DMO Jadi Opsi

DMO merupakan kewajiban bagi perusahaan, terutama di sektor sumber daya alam, untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri terlebih dahulu sebelum mengekspor produknya.

Hingga September 2025, Defisit APBN Capai Rp371,5 triliun

Realisasi pendapatan negara pada September 2025 mengalami penurunan 7,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp2.008,6 triliun.

Rumah Tumbuh Mulai Tergeser, Generasi Muda Beralih ke Hunian Ultimate!

Perubahan tren di Summarecon Tangerang: konsep rumah tumbuh mulai ditinggalkan, generasi masa kini lebih memilih hunian ultimate yang siap huni.

4.610 Kubik Kayu Ilegal Disita di Gresik, Negara Rugi Nyaris Rp240 M

Satgas PKH menduga kayu ilegal 4.610 meter kubik yang disita dari kapal tongkang di Gresik diorganisir oleh PT Berkah Rimba Nusantara.

Saatnya Perempuan Jadi Pelopor Inovasi Fintech

Fintech adalah salah satu sektor paling dinamis yang membentuk masa depan, dan perempuan harus memiliki peran yang setara dalam menentukan arah perkembangannya.