
Timnas Indonesia sudah pasti gagal ke Piala Dunia 2026. Kabar ini telah sampai ke telinga Presiden RI, Prabowo Subianto. Ia juga menekankan harus ada persiapan matang untuk ajang berikutnya, yakni Piala Asia dan Olimpiade.
Timnas Indonesia sudah resmi menjadi salah satu peserta Piala Asia yang akan digelar 7 Januari-5 Februari 2027. Di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia sukses menembus babak 16 besar dan di 2027 diharapkan lebih jauh lagi.
Sementara untuk Olimpiade 2028, Dewan FIFA belum memutuskan jumlah pasti untuk alokasi tim yang akan berpartisipasi di cabor sepak bola pria. Jadwal kualifikasi pun belum dipastikan.
“Bapak Presiden tentu secara pribadi juga merasa berat hati menerima kenyataan bahwa kita belum berhasil lolos,” kata Mensesneg Prasetyo Hadi kepada awak media di Jakarta, Selasa (14/10).
“Tetapi sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintahan juga menyampaikan untuk mari kita berusaha kembali. Ada dua event besar yang kita hadapi, Piala Asia di 2027 dan Olimpiade 2028,” tambahnya.

Mensesneg juga mengatakan bahwa Prabowo meminta ada evaluasi menyeluruh di tubuh Timnas Indonesia. Hal ini bisa termasuk terkait kinerja Patrick Kluivert.
“Secara spesifik tidak [meminta tindakan pada Kluivert], tapi memang Bapak Presiden menyampaikan kita harus membuat evaluasi menyeluruh,” terangnya.
Di sisi lain, Sumardji selaku manajer Timnas Indonesia mengaku akan mengambil sikap tegas. Dalam rapat Exco PSSI yang akan digelar, ia akan melaporkan kinerja Kluivert selama menangani skuad ‘Garuda’ di Kualifikasi Piala Dunia.
“[Waktu rapat] itu tergantung nanti, tergantung jadwal teman-teman semua bisa kapan. Tapi saya akan minta untuk segera. Kami tugasnya manajer dan Ketua BTN itu memberikan laporan,” ujar Sumardji kepada kumparan, Senin (13/10).
“Laporan untuk ke Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan teman-teman anggota Exco PSSI. Untuk dipakai untuk menentukan sikap, sikapnya seperti apa nanti berkaitan dengan laporan itu,” jelasnya.
Reporter: Zamachsyari Chawarazmi