
Di masa yang serba canggih seperti sekarang, masyarakat urban berbondong-bondong memamerkan komoditi canggih apa yang mereka punya. Hal itu tidak luput dari merek ponsel apalagi iPhone.
iPhone adalah merek ponsel yang dirancang oleh Apple Inc dan sukses di pasaran internasional. Banyak masyarakat bilang tidak hanya fiturnya yang canggih dan kameranya yang bagus, namun iPhone juga memberikan kesan mewah serta kebanggaan tersendiri bagi para penggunanya.
Permintaan pasar yang penuh mmdan kualitas tinggi yang dijual membuat ponsel ini memiliki harga yang fantastis. IPhone dibandrol dengan harga puluhan juta rupiah, menyebabkan masyarakat putus asa untuk membelinya.
Namun, sekarang munculah suatu usaha baru yang ada di Indonesia termasuk di Kota Palembang, yakni usaha sewa iPhone.
Usaha sewa iPhone ini merupakan solusi untuk masyarakat yang ingin memakai ponsel tersebut namun tidak punya cukup uang untuk membelinya.
Harga yang ditawarkan yakni berkisar Rp. 200 ribu per hari, tergantung dengan seri iPhone yang tersedia, mulai dari iPhone 13, 11 pro, 11 dan XR.
Ebin, salah satu admin usaha sewa iPhone di Kota Palembang mengatakan dalam seminggu ia dapat meraup keuntungan hingga Rp 1 juta.
“Dari harga sewa iPhone, aku dapat penghasilan bersih 25 persen. Itu belum termasuk ongkir pengantaran. Untuk 1 minggu, dari sewa iPhone saja, aku bisa mendapat 1 juta rupiah,” ujar Ebin.
Lanjutnya, ia mengatakan bahwa dirinya hanya salah satu dari banyaknya admin sewa iPhone yang ada di Kota Palembang dengan pemilik pusat di Jawa.
“Aku cuma salah satu adminnya. Kerjanya cuma mengantarkan ponsel saja,” kata dia.
Untuk prosedur sewa iPhone ini yaitu melakukan pelunasan, menitipkan KTP asli serta mengisi formulir, kemudian terakhir berfoto bersama ponsel yang disewa.
Ebin mengaku hingga saat ini belum ada kejadian pencurian atau kerusakan ponsel. Ia menganggap sewa iPhone terbilang aman sebab ponsel ini memiliki iCloud yang hanya dipegang oleh pemilik sehingga jika hilang dapat terlacak dengan mudah.
“iCloud sendiri memiliki sandi yang hanya dapat dipegang oleh pemilik. Dengan demikian kalau hilang bisa terlacak,” jelas Ebin.
Dilihat dari kalangan yang menyewa iPhone, Ebin bilang, kebanyakan yaitu dari mahasiswa, namun tidak jarang juga ada ibu-ibu yang menyewa ponsel tersebut. Biasanya, mereka sewa iPhone untuk berfoto di acara besar.
“Ibu-ibu juga ada yang sewa iPhone, aku sempat lihat di galeri ponsel, mereka berfoto di acara-acara. Kalau mahasiswa biasanya saat wisuda, mereka menggunakan iPhone untuk berfoto juga,” kata dia.
Terakhir, Ebin mengakui bahwa dirinya sempat terkejut dengan banyaknya masyarakat di kota Palembang yang menyewa iPhone.
“Aku pikir bisnis ini bakal sepi, namun ternyata laris sekali. Pokoknya sehari pasti ada saja orang yang menyewa iPhone,” pungkasnya.