
Sampel dari organ tubuh terapis berinisial RTA (14) dikirim ke Puslabfor Polri untuk diperiksa toksikologi. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban.
RTA ialah terapis yang ditemukan tewas usai jatuh dari lantai lima sebuah gedung di Jalan H. Tutty Alawiyah, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (2/10).
“Kemarin kami sudah mengirimkan sampel dari toksikologi, organ-organ untuk kita cek toksikologi dari korban,” kata Kanit PPA Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Citra Ayu, kepada wartawan pada Selasa (14/10).
Melalui pemeriksaan toksikologi, Citra menambahkan, bakal dicek ada atau tidaknya racun atau kandungan lain yang mengakibatkan kematian korban. Diharapkan, dalam waktu dekat ini hasil toksikologi sudah dapat diketahui.
“Makanya perlu itu dipastikan, apakah ada zat-zat tersebut ataupun tidak, baru nanti kesimpulannya dapat disimpulkan oleh Rumah Sakit Polri,” ujar dia.
Sebelumnya, kasus ini dilaporkan keluarga korban ke Polres Metro Jakarta Selatan dengan nomor LP/B/3676/X/2025/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA. Polisi kini menelusuri kemungkinan adanya eksploitasi anak di balik kematian RTA.
Polisi telah memanggil pemilik tempat RTA bekerja untuk dimintai klarifikasi. Saat ini, penyelidikan masih terus berjalan.