BerandaDampak Positif Membacakan Buku...

Dampak Positif Membacakan Buku Sejak Bayi bagi Perkembangan Otak

Learning Time meluncurkan Storytelling Series di MoJa Museum, Sabtu (11/10/2025). Foto: Learning Time
Learning Time meluncurkan Storytelling Series di MoJa Museum, Sabtu (11/10/2025). Foto: Learning Time

Tumbuh kembang anak sangat ditentukan dari periode 1.000 hari pertama kehidupan mereka. Beragam stimulasi sudah bisa diterapkan bahkan sejak bayi baru lahir. Dan salah satu stimulasi yang mudah tetapi memiliki dampak yang luar biasa bagi perkembangan si kecil adalah membacakan buku.

Ya Moms, membacakan buku sejak usia bayi memiliki beragam manfaat, khususnya bagi perkembangan otak si kecil.

“1.000 hari pertama adalah waktu yang sangat berharga bagi perkembangan otak. Dan khususnya mendongeng, ada banyak penelitian tentang tu. Misalnya, mendongeng membantu menciptakan koneksi baru di otak yang berkaitan dengan perkembangan bahasa dan imajinasi visual,” kata psikolog anak sekaligus Co-Founder Learning Time, Darien Suria B.Sc, dalam acara launching Learning Time Storytelling Series di MoJa Museum GBK, Sabtu (11/10).

Selain itu, penelitian juga mengungkap rutin membacakan cerita juga memungkinkan bayi mempelajari banyak kata, yang dapat memengaruhi kemampuan bicaranya di kemudian hari.

Co-Founder Learning Time, Darien Suria B.Sc, Child Psychology dan Professional Storyteller Kanya Cittasara menghadiri acara Learning Time di MOJA Museum, Sabtu (11/10/2025). Foto: Nabilla Fatiara/kumparan
Co-Founder Learning Time, Darien Suria B.Sc, Child Psychology dan Professional Storyteller Kanya Cittasara menghadiri acara Learning Time di MOJA Museum, Sabtu (11/10/2025). Foto: Nabilla Fatiara/kumparan

“Dan ada penelitian yang sangat menarik menunjukkan, orang tua yang membacakan buku kepada bayi setiap hari, dari usia 0-4 tahun, maka bayi mereka akan terpapar 1 juta kata lebih banyak daripada yang tidak [dibacakan buku]. Jadi, bayangkan 1 juta kata itu akan sangat berdampak pada perkembangan otak anak,” jelas dia.

Lewat mendongeng juga, si kecil akan belajar berbagai macam makna dari kata-kata yang diucapkan oleh orang tuanya. Ini merupakan salah satu fondasi literasi terpenting untuk masa depan anak.

Di kesempatan yang sama, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Prof. Dr. Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto, mengungkapkan bahwa kegiatan mendongeng juga bisa menjadi salah satu cara menciptakan komunikasi yang efektif di keluarga.

“Karena anak zaman now banyak bermasalah karena sering tidak ada komunikasi yang efektif. Tidak ada dialog, tidak ada persepsi yang sama karena komunikasi tidak dibiasakan, tidak dijalin, sejak usia dini. Dan usia ini, tentu melalui kegiatan mendongeng dan bercerita, selain memberikan hiburan dan pendidikan, juga bisa memperkenalkan literasi pada anak,” ungkap Kak Seto.

Ketua LPAI Seto Mulyadi atau Kak Seto menghadiri acara Learning Time di MOJA Museum, Sabtu (11/10/2025). Foto: Nabilla Fatiara/kumparan
Ketua LPAI Seto Mulyadi atau Kak Seto menghadiri acara Learning Time di MOJA Museum, Sabtu (11/10/2025). Foto: Nabilla Fatiara/kumparan

Agar kegiatan mendongeng lebih seru dan menyenangkan bagi bayi, maka Anda bisa bisa melakukannya dengan lebih kreatif. Misalnya, dengan menambahkan gerakan atau berbicara dengan nada-nada bicara sesuai karakter atau tokohnya.

“Tapi yang paling penting juga, ingatlah ayah bunda waktu mendongeng harus ada kekuatan C-I-N-T-A. Jadi nomor satu bahasa kita adalah dengan senyum. Dengan memposisikan sebagai sahabat anak, teman anak, jadi suasananya penuh nilai-nilai persahabatan. Biar ke depan, anak-anak akan sangat merindukan kenangan-kenangan indah ini,” tutur Kak Seto.

Learning Time Luncurkan Storytelling Series untuk Optimalkan 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak

Dalam menciptakan lebih banyak momen mendongeng, Learning Time meluncurkan Storytelling Series yang ditulis langsung oleh Co-Founder Learning Time, Darien Suria B.Sc, Child Psychology, yang bekerja sama dengan para expert pendidikan anak usia dini. Lewat Storytelling Series ini diharapkan anak bisa mendapatkan stimulasi yang sesuai dengan tahap perkembangan, dan disertai panduan untuk memberdayakan orang tua agar lebih percaya diri dalam membangun rutinitas bercerita bersama anak.

Learning Time Storytelling Series diluncurkan dalam 2 kategori usia, yakni Series One yang diperuntukkan bagi bayi 0+ months dan Series Two yang diperuntukkan bagi anak 12+ months. Series ini telah disesuaikan dengan tahapan perkembangan anak untuk memastikan stimulasi yang tepat, serta disesuaikan dengan pendekatan psikologi.

Learning Time meluncurkan Storytelling Series di MOJA Museum, Sabtu (11/10/2025). Foto: Learning Time
Learning Time meluncurkan Storytelling Series di MOJA Museum, Sabtu (11/10/2025). Foto: Learning Time

Pada seri usia 0–12 bulan, buku dibuat lebih sederhana, dengan gambar kontras tinggi, teks pendek dan berulang, serta elemen interaktif sederhana seperti flap atau tekstur yang bisa diraba.

Sedangkan untuk seri usia 12 bulan ke atas, buku menjadi lebih panjang dan interaktif, memperkenalkan konsep-konsep dasar seperti hewan, berhitung, dan sebagainya, dengan elemen bermain yang lebih seru untuk menarik perhatian anak.

Setiap seri buku disertai dengan buku panduan untuk orang tua, tips mendongeng dari para ahli, serta teks bilingual (Bahasa Indonesia dan Inggris) yang mudah diikuti untuk membantu orang tua membangun kepercayaan diri dalam mendongeng.

Darien menjelaskan, faktanya penelitian menunjukkan orang tua yang lebih percaya diri saat membacakan cerita, cenderung lebih sering membaca untuk anaknya. Jadi, Learning Time memperkenalkan konsep ‘Read with Confidence’ untuk membantu orang tua merasa lebih percaya diri dengan skill storytelling-nya.

“Buku merupakan pendukung penting, namun pahlawan sesungguhnya dalam waktu bercerita adalah orang tua itu sendiri. Melalui seri ini, kami ingin membantu orang tua merasa lebih percaya diri dan menikmati momen bercerita bersama anak,” tutupnya

Nah Moms, Learning Time juga berkolaborasi dengan Happy Hearts Indonesia dengan menghadirkan program donasi satu buku di setiap pembelian set “Learning Time Storytelling Series”. Buku hasil donasi akan dikirimkan ke sejumlah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) binaan Happy Hearts di berbagai pelosok Indonesia. Anda berkesempatan mengikuti program donasi ini selama masa preorder berlangsung hingga hari peluncuran, 24 Oktober 2025.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

QS Maryam 4: Jangan Merasa Tertinggal, Hikmah dan Motivasi Hidup

Pelajari makna QS Maryam 4: Jangan merasa tertinggal. Temukan hikmah dan...

40+ Ucapan Selamat Malam Bahasa Inggris Gaul, Keren & Unik!

Temukan 40+ ucapan selamat malam bahasa Inggris gaul, keren, romantis, hingga...

Wapres Resmikan Bendungan Waeapo di Maluku

Bendungan Waeapo sempat jebol pada Juli lalu dan menenggelamkan rumah-rumah di...

KPK Usut Temuan Fraud Dalam Kerja Sama Antam-PT LCM soal Pengolahan Anoda Logam

KPK mengaku tengah mengusut temuan fraud dalam proses kerja sama pengolahan...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

QS Maryam 4: Jangan Merasa Tertinggal, Hikmah dan Motivasi Hidup

Pelajari makna QS Maryam 4: Jangan merasa tertinggal. Temukan hikmah dan motivasi untuk terus maju dalam hidup dengan penuh semangat.

40+ Ucapan Selamat Malam Bahasa Inggris Gaul, Keren & Unik!

Temukan 40+ ucapan selamat malam bahasa Inggris gaul, keren, romantis, hingga lucu untuk teman, pacar, atau status medsos. Buat malam lebih seru!

Wapres Resmikan Bendungan Waeapo di Maluku

Bendungan Waeapo sempat jebol pada Juli lalu dan menenggelamkan rumah-rumah di Pulau Buru.

KPK Usut Temuan Fraud Dalam Kerja Sama Antam-PT LCM soal Pengolahan Anoda Logam

KPK mengaku tengah mengusut temuan fraud dalam proses kerja sama pengolahan anoda logam antara PT Antam dengan PT Loco Montrado (LCM). Pendalaman itu dilakukan dengan memeriksa eks Dirut Antam, Arie Prabowo Ariotedjo, pada Selasa (7/10) lalu. "Terkait temuan awal adanya fraud dalam kerjasama Antam dengan PT Loco, termasuk audit...

4 Cara Aktifkan Fitur Circle to Search di Samsung Galaxy A56 5G, Tinggal Lingkar dan Cari

Tak hanya mengandalkan desain sleek dan performa yang lebih bertenaga, Samsung Galaxy A56 dibekali fitur baru berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama Circle to Search.

Pemeriksaan Joko Asmoro Berkaitan dengan Penyelenggaraan Haji Khusus

Budi mengatakan, keterangan dari Joko dipakai penyidik untuk mendalami kasus dugaan rasuah dalam penyelenggaraan dan pembagian kuota haji di Kementerian Agama (Kemenag).

Denmark Open: Unggul Telak di Gim Pertama, Ana/Meilysa Singkirkan Ganda Polandia

Febriana Kusuma/Meilysa Trias melaju ke babak 16 besar Denmark Open 2025. Melawan wakil Polandia Paulina Cybulska/Kornelia Marczak, Selasa (14/10) malam WIB, Ana/Meilysa menang dua gim 21-4 dan 21-16. Gim pertama pasangan Indonesia sangat mendominasi pertandingan. Tak heran, Ana/Meilysa bisa unggul 11-0 di interval gim. Pasangan Polandia baru mendapatkan poin...

Sita Duit Terkait Korupsi Chromebook, Kejagung: Keuntungan Tidak Sah

Anang mengatakan, uang yang dikembalikan dalam bentuk rupiah dan dolar. Totalnya masih belum selesai dihitung oleh penyidik.

12 Bahaya Sering Nonton Film Horor

Film ini biasanya menampilkan unsur supranatural, kekerasan, psikologis, atau misteri, dengan tema seperti hantu, iblis, pembunuhan, atau makhluk menyeramkan.

Tarif Baru Trump Berlaku, Biaya Konstruksi Diperkirakan Naik

TARIF impor baru untuk kayu, furnitur, dan lemari dapur yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mulai berlaku pada Selasa (14/10) waktu setempat.

Kejagung Jerat 2 Tersangka Pembalakan Liar Kayu Meranti: Perorangan & Korporasi

Kejaksaan Agung (Kejagung) menjerat dua orang tersangka pembalakan liar kayu meranti yang ditebang dari Hutan Sipora, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna, menyebut bahwa dua orang tersangka itu yakni tersangka perorangan berinisial IM dan tersangka korporasi berinisial PT BRN. "Satu tersangka perorangan, satu tersangka korporasi," ujar Anang...

Gubernur Rudy Mas’ud: Kaltim Posisi Kedua Indeks Ketahanan Pangan

Kepala daerah berdialog di Leadership Forum membahas ketahanan pangan dan SDM. Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud, optimis meski ada pemotongan anggaran.