
Jerawat jadi masalah yang umum dialami oleh banyak orang, dari remaja sampai dewasa. Berdasarkan data yang dipaparkan CeraVe, di Indonesia pun jerawat menjadi masalah kulit nomor satu yang dialami oleh setidaknya 58 persen masyarakat.
Menjawab tingginya kebutuhan akan perawatan kulit berjerawat, merek perawatan kulit CeraVe meluncurkan rangkaian terbaru bernama Blemish Control Range dalam acara CeraVe Acne Academy di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, pada Selasa (30/9).
Produk yang diperkenalkan mencakup Blemish Control Cleanser, Blemish Control Gel, dan Resurfacing Retinol Serum. Seluruh rangkaian tersebut diformulasikan khusus untuk kulit sensitif dan rentan berjerawat dengan pendekatan yang gentle.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh General Manager L’Oréal Dermatological Beauty Indonesia, Silvia Yohana. Silvia mengatakan bahwa peluncuran rangkaian ini merupakan langkah lanjutan setelah CeraVe hadir di Indonesia pada awal 2024.

“Kami percaya kulit adalah refleksi dari kesehatan diri. CeraVe didirikan oleh sekelompok dermatolog dengan komitmen memperkuat skin barrier. Kini, produk kami telah tersedia di lebih dari 60 negara dan menjadi salah satu yang paling direkomendasikan oleh dermatolog di dunia,” kata Silvia.

Dalam acara juga hadir dermatolog dari Dermsquad CeraVe Indonesia, dr. Vidyani Adiningtyas, untuk mengupas lebih dalam seputar mitos dan fakta jerawat yang menjadi kekhawatiran banyak orang.
dr. Vidyani menjelaskan bahwa salah satu penyebab munculnya jerawat adalah gangguan pada skin barrier, lapisan pelindung kulit terluar yang menjaga kelembapan dan mencegah iritasi. Lapisan ini terdiri dari ceramide, kolesterol, dan asam lemak. Jika, kekurangan ceramide maka dapat berakibat pada kulit yang kering, pecah-pecah, dan lebih rentan terhadap peradangan.
“Ketika kandungan ceramide rusak, kulit bisa mengalami kemerahan, peradangan, atau gatal. Kulit dengan skin barrier yang rusak biasanya kekurangan ceramide, karena itu penting menutrisi kulit dengan jenis ceramide 1, 3, dan 6-II,” tuturnya.
dr. Vidyani pun menambahkan bahwa kandungan ceramide yang tepat akan membantu memperbaiki lapisan kulit dan menjaga hidrasi lebih lama.
“Semakin banyak ceramide tidak berarti semakin baik. Yang penting adalah jenisnya sesuai dengan kebutuhan kulit. Produk dengan teknologi pelepasan molekul bertahap juga penting karena bisa membuat ceramide bertahan lebih lama di kulit,” ujar Vidyani.
Penulis: Zulfa Salman
BACA JUGA: CeraVe dan Perdoski Hadirkan Konsultasi Dokter Gratis untuk Penderita Eksim