
Sebanyak 70,25 persen atau 1.053 pembaca kumparan belum tertarik berlangganan artificial intelligence (AI) berbayar. Angka ini merupakan hasil polling kumparan yang dilakukan pada 26 September-10 Oktober 2025.
Total ada 1.499 pembaca yang menjawab polling ini. Sedangkan, sebanyak 29,75 persen atau 446 pembaca tertarik berlangganan artificial intelligence (AI) berbayar.
Sebelumnya, teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) makin banyak digunakan di Indonesia. AI dapat membantu manusia mengerjakan berbagai keperluan apabila dapat dimanfaatkan dengan baik dan bertanggung jawab.
Namun, untuk menikmati manfaat yang tidak terbatas, perusahaan AI umumnya mengharuskan pengguna untuk berlangganan paket-paket premium untuk hasil generate yang lebih prima.

Harga yang ditawarkan pun bermacam-macam. AI besutan Google, Gemini mematok harga langganan paling murah sebesar Rp 37.500 per bulan. Harga spesial itu hanya berlaku bila berkomitmen berlangganan selama 6 bulan untuk paket Google AI Plus.
Sementara, bila hanya langganan sebulan dipatok seharga Rp 75.000 per bulan. Kemudian, Google AI Pro dibanderol seharga Rp 309.000 per bulan dan bisa gratis untuk mahasiswa yang memenuhi persyaratan.
Paket berbayar paling mahal adalah Google AI Ultra, harganya mencapai Rp 3.849.000 per bulan. Jika ingin lebih hemat, kamu bisa berkomitmen langganan selama tiga bulan dengan harga Rp 1.929.000 per bulan.

ChatGPT juga punya tiga paket berbayar. Paling murah paket Go seharga Rp 75.000 per bulan, paket ini baru meluncur di Indonesia pada 23 September 2025 lalu.
“Hanya dengan Rp 75.000 per bulan, pelanggan mendapatkan batas pesan 10× lebih banyak, pembuatan gambar 10× lebih banyak, unggahan file 10× lebih banyak, dan memori dua kali lipat dibandingkan dengan paket gratis kami,” tulis Kepala ChatGPT Nick Turley di unggahan X pribadinya.
Selain itu, ada paket Plus Rp 349.000 per bulan. Sedangkan yang paling mahal, paket Pro seharga Rp 3.499.000 per bulan.

Perplexity AI punya dua paket berbayar untuk pribadi yakni paket Pro seharga USD 20,00 per bulan atau sekitar Rp 335 ribu. Selanjutnya, ada juga paket Maks USD 200 per bulan atau sekitar Rp 3,3 juta per bulan. Terdapat juga paket pendidikan dan paket bisnis dengan harga yang berbeda-beda.
Penulis: Muhammad Falah Nafis