BerandaMendagri Tito Bicara Sanksi...

Mendagri Tito Bicara Sanksi Ponpes-Gedung Tak Punya PBG: Bisa Pembongkaran

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Kantor Kemenko PM, Jakarta, Selasa (14/10/2025).  Foto: Luthfi Humam/kumparan
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Kantor Kemenko PM, Jakarta, Selasa (14/10/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Mendagri Tito Karnavian mengatakan, insiden ponpes Al Khoziny yang ambruk di Sidoarjo jadi pengingat bagi seluruh elemen terkait pentingnya mematuhi aturan utamanya izin mendirikan bangunan yang kini bernama persetujuan bangunan gedung (PBG).

Tito mengatakan, aturan PBG ini berlaku umum tidak hanya untuk pesantren. Ini diatur dalam Undang-Undang nomor 28 tahun 2022 tentang Bangunan Gedung, UU nomor 6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja termasuk peraturan pemerintah (PP).

“Ada sejumlah PP juga, PP nomor 16 2021, PP nomor 28 tahun 2025 tentang perizinan berbasis risiko,” kata Tito dalam acara ‘Penekenan MoU Penyelenggaraan Infrastruktur Pesantren’ di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (14/10).

Terlihat beberapa pilar putih bangunan depan asrama putra Ponpes Al-Khoziny, renggang tak menempel di bangunan. Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Terlihat beberapa pilar putih bangunan depan asrama putra Ponpes Al-Khoziny, renggang tak menempel di bangunan. Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Kondisi bangunan ambruk Ponpes Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, telah rata, Selasa (7/10/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Kondisi bangunan ambruk Ponpes Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, telah rata, Selasa (7/10/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Tito menjelaskan, akan ada sanksi jika ponpes tidak memiliki PBG. Mulai dari administrasi, peringatan tertulis hingga pembongkaran.

“Ada sanksi-sanksi sebetulnya, dan dijelaskan di dalam aturan-aturan yang ada. Di antaranya saksi administrasi, peringatan tertulis bagi yang membangun, tidak sesuai spesifikasi, dan tidak ada persetujuan bangunan gedung,” ucap dia.

“Mulai di peringatan tertulis, bahkan kemudian bisa dihentikan sementara, tanpa diuji kelayakannya, bahkan sampai dibongkar. Pembongkaran, kalau dinyatakan tidak layak dan akan berbahaya,” tambah dia.

Eks Kapolri ini menuturkan, masalah pemberian sanksi jangan sampai disalahartikan. Jika diberikan sanksi, bukan berarti pemerintah mau menghambat pembelajaran di pesantren.

“Nah mekanisme pengewasan inilah yang pendapat kami, yang perlu ditingkatkan ke depan, bukan dalam rangka menghambat proses pendidikan, apalagi pesantren. Tapi untuk meyakinkan bahwa infrastruktur yang ada di pendidikan pesantren itu betul-betul layak, dan dijamin keselamatannya,” kata Tito.

Ia pun meminta kepada pejabat terkait agar jangan sungkan ketika memberikan PBG kepada pesantren. Sebab, ia menilai terkadang pemerintah daerah memiliki rasa sungkan terhadap segala urusan menyangkut pesantren.

“Nah di sini, kami melihat bahwa peristiwa kemarin, mungkin kita perlu komplain, menjadi wake up call. Mungkin dari teman-teman pemerintah daerah, agak segen mungkin masuk ke madrasa, santren, untuk mengingatkan, sebetulnya peran pemerintah daerah tidak hanya meneggitkan, tapi juga mengawasi,” ucap Tito.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Krisis Ekologis Semakin Menghantui, Komitmen Pemerintah Dipertanyakan

MENJELANG satu tahun pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, ancaman krisis ekologis...

Bekasi Siap Mengawal Program Nasional Makan Bergizi Gratis

Selain berfokus pada peningkatan gizi masyarakat, Pemkot Bekasi juga berkomitmen memaksimalkan...

5 Rekomendasi HP Murah, Harga Rp1 Jutaan

Biasanya, masuk ke segmen bawah yang ditujukan untuk pengguna yang kebutuhan...

Denmark Open: Dihiasi Skor 7-21, Gregoria Tunjung Ditekuk Wakil Skotlandia

Gregoria Tunjung dikalahkan Kirsty Gilmour (Skotlandia) dalam babak 32 besar Denmark...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Krisis Ekologis Semakin Menghantui, Komitmen Pemerintah Dipertanyakan

MENJELANG satu tahun pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, ancaman krisis ekologis dinilai masih menjadi hal yang harus diperjuangkan.

Bekasi Siap Mengawal Program Nasional Makan Bergizi Gratis

Selain berfokus pada peningkatan gizi masyarakat, Pemkot Bekasi juga berkomitmen memaksimalkan manfaat ekonomi dari program ini bagi masyarakat lokal.

5 Rekomendasi HP Murah, Harga Rp1 Jutaan

Biasanya, masuk ke segmen bawah yang ditujukan untuk pengguna yang kebutuhan dasarnya tidak terlalu kompleks.

Denmark Open: Dihiasi Skor 7-21, Gregoria Tunjung Ditekuk Wakil Skotlandia

Gregoria Tunjung dikalahkan Kirsty Gilmour (Skotlandia) dalam babak 32 besar Denmark Open 2025 di Arena Fyn, Odense, pada Selasa (14/10). Skor akhir 7-21 dan 14-21. Gregoria tampak tidak bisa banyak berkutik sejak awal pertandingan kontra Gilmour. Banyak pukulannya yang meleset dan di sisi lain si wakil Skotlandia mudah...

Rental iPhone di Palembang Laris Manis, Sewa Mulai dari Rp 200 Ribu per Hari

Di masa yang serba canggih seperti sekarang, masyarakat urban berbondong-bondong memamerkan komoditi canggih apa yang mereka punya. Hal itu tidak luput dari merek ponsel apalagi iPhone. iPhone adalah merek ponsel yang dirancang oleh Apple Inc dan sukses di pasaran internasional. Banyak masyarakat bilang tidak hanya fiturnya yang...

Jadi Objek Vital Nasional, BRIN Alihkan Jalan di Puspitek Serpong

BRIN bantah menutup akses di KST BJ Habibie, Serpong. Kepala BRIN menyatakan pengalihan jalan dilakukan untuk keamanan fasilitas setelah menjadi Obvit Nasional.

4 Perusahaan Indonesia dan Jepang Bangun Fondasi Investasi Hijau

Empat perusahaan asal Jepang dan Indonesia resmi menandatangani memorandum of understanding (MoU) untuk melaksanakan studi kelayakan penerapan Joint Crediting Mechanism.

UPI Gelar Wisuda, Terapkan Tanda Tangan Elektronik

UPI untuk pertama kalinya menerapkn  ijazah, transkrip akademik dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) ditandatangani secara elektronik.  

DPD RI Nilai Gagasan Sumatera Inc. dari Bobby Nasution Visioner, Tapi Butuh Harmonisasi Politik Regional

Sultan menilai ide tersebut visioner dan relevan dengan semangat pembangunan regional yang berkeadilan dan terintegrasi. 

Dapur SPPG Penyebab Keracunan di SMPN 1 Cisarua Pasok 3.649 Siswa di 8 Sekolah

Tim Inafis Polres Cimahi telah mengambil sampel makanan dari sisa makanan yang belum sempat dikonsumsi siswa untuk keperluan uji laboratorium.

Kekayaan Intelektual dan Merek Kolektif Jadi Kunci Koperasi Naik Kelas

Ferry juga melaporkan perkembangan terbaru mengenai perluasan peran koperasi di sektor strategis nasional.

Frank & co. Bagikan Cara Membedakan Berlian Asli dan Tiruan

Mengetahui keaslian sebuah berlian asli adalah hal krusial. Permintaan akan perhiasan berlian terus meningkat. Sayangnya, berlian tiruan pun makin banyak beredar di pasaran. Berlian imitasi, seperti zirkonia kubik atau moissanite, seringkali sulit dibedakan dari aslinya hanya dengan mata telanjang. Jangan sampai tertipu. Anda perlu mengetahui ciri-ciri berlian asli...