BerandaMarah Dengar Kesaksikan Pelaku,...

Marah Dengar Kesaksikan Pelaku, Gisèle Pelicot Walk Out di Persidangan

Gisele Pelicot, korban dugaan pemerkosaan yang dilakukan suaminya, Dominique Pelicot, dan puluhan pria lainnya di Desa Mazan, Prancis. Foto: Manon Cruz/REUTERS
Gisele Pelicot, korban dugaan pemerkosaan yang dilakukan suaminya, Dominique Pelicot, dan puluhan pria lainnya di Desa Mazan, Prancis. Foto: Manon Cruz/REUTERS

Sidang hukum terkait kasus kekerasan seksual yang dialami Gisèle Pelicot ternyata belum usai. Perempuan paruh baya itu harus kembali ke ruang sidang untuk menghadiri banding dari pelaku pada Senin (6/10) di pengadilan banding Nîmes, Prancis.

Laki-laki tersebut bernama Husamettin Dogan, tukang bangunan yang menyetujui ajakan Dominique Pelicot, suami Gisele, untuk melakukan kekerasan seksual. Kendati demikian, ia tidak menerima dicap sebagai pelaku.

Dogan merasa apa yang dilakukan tidak salah karena ia merasa diundang oleh suaminya sendiri. Saat persidangan, video kekerasan seksual ditampilkan, tetapi Dogan mengatakan itu sebagai “tindakan seksual”, bukan pemerkosaan.

Kehadiran Gisèle sebenarnya hanyalah sebagai saksi. Ia tengah berusaha menjalani kehidupan yang normal setelah melalui berbagai persidangan di tahun 2024.

“Semua orang pasti mengerti jika dia tidak datang karena, ya, dia sedang berusaha menjalani kehidupan normal, tapi dia merasa perlu hadir dan bertanggung jawab untuk mendampingi sampai akhir persidangan,” ungkap Stéphane Babonneau, pengacara Gisèle, yang dikutip dari BBC.

Gisele Pelicot, korban dugaan pemerkosaan yang dilakukan suaminya, Dominique Pelicot, dan puluhan pria lainnya di Desa Mazan, Prancis. Foto: Manon Cruz/REUTERS
Gisele Pelicot, korban dugaan pemerkosaan yang dilakukan suaminya, Dominique Pelicot, dan puluhan pria lainnya di Desa Mazan, Prancis. Foto: Manon Cruz/REUTERS

Namun, pernyatan dari Dogan membuat perempuan berusia 72 tahun ini naik pitam dan meninggalkan ruang sidang. Namun, sebelum itu ia menyampaikan pernyataan yang tegas kepada pelaku yang mengajukan banding tersebut.

“Kamu tidak mengerti. Kapan kamu akan sadar telah memperkosa saya? Memperkosa perempuan yang tidak sadarkan diri adalah kejahatan. Kapan saya pernah memberimu izin? Tidak pernah,” ungkap Gisèle yang dilansir The Guardian.

Saat persidangan berakhir, Dogan dengan yakin mengatakan tidak ingin menyakiti orang yang diperkosanya. “Saya tidak pernah ingin menyakiti perempuan itu,” ungkapnya.

Dari 51 pelaku yang didakwa bersalah, terdapat 16 orang yang mengajukan banding. Namun, hanya Dogan yang benar-benar melanjutkan hal itu. Pada 2024, ia dinyatakan sebagai pelaku kekerasan seksual dan dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara. Akan tetapi karena kondisi kesehatan, penahanan tersebut ditangguhkan dan Dogan belum ditahan.

Gisele Pelicot, korban dugaan pemerkosaan yang dilakukan suaminya, Dominique Pelicot, dan puluhan pria lainnya di Desa Mazan, Prancis. Foto: Manon Cruz/REUTERS
Gisele Pelicot, korban dugaan pemerkosaan yang dilakukan suaminya, Dominique Pelicot, dan puluhan pria lainnya di Desa Mazan, Prancis. Foto: Manon Cruz/REUTERS

Dominique Sie, jaksa utama yang mewakili pihak penuntut mengatakan tuntutan dari Dogan merupakan cerminan dari budaya pemerkosaan masih dianggap kuno oleh masyarakat. “Sekarang kita harus mengubah budaya pemerkosaan menjadi budaya persetujuan,” pungkasnya. Dominique meminta juri persidangan untuk meningkatkan hukuman kepada Dogan menjadi 12 tahun penjara. Sebab, ia menolak bertanggung jawab atas apa yang sudah dilakukannya.

Kasus pemerkosaan yang dihadapi Gisèle telah menyebar ke seluruh penjuru negeri termasuk Indonesia. Keberanian ia mengungkap kejahatan seksual yang dilakukan oleh suaminya sendiri mendapat pujian. Serta menjadi sosok inspiratif perempuan yang mengalami hal sama.

Gisèle telah menerima sejumlah penghargaan, diantaranya 100 orang paling berpengaruh versi Time. Serta baru-baru ini mendapatkan gelar ksatria dari negaranya, Prancis. Saat ini, ia dikabarkan tengah menjalani kehidupan di Île de Ré, sebuah pulau kecil di lepas pantai Atlantik Prancis.

Baca juga: Berani Ungkap Kekerasan Seksual, Gisele Pelicot Terima Penghargaan dari Prancis

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Surya Paloh Temui Sjafrie Sjamsoeddin, Bantah NasDem Masuk Kabinet

Ketum NasDem Surya Paloh menegaskan tidak ada pembahasan soal masuk kabinet...

Nasi vs Roti: Mana yang Lebih Sehat untuk Sarapan?

Perbandingan lengkap nasi dan roti untuk sarapan sehat, dari kalori, serat,...

Update Keracunan MBG di Cisarua: Total Korban 345 Siswa

Ratusan siswa di Cisarua, Bandung Barat, mengalami keracunan setelah menyantap Makan...

Ketua Komisi XI DPR Optimis RI Capai Target Ekonomi 8%: Bukan Hal Mustahil

Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun optimisme Indonesia akan...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Surya Paloh Temui Sjafrie Sjamsoeddin, Bantah NasDem Masuk Kabinet

Ketum NasDem Surya Paloh menegaskan tidak ada pembahasan soal masuk kabinet dalam pertemuan dengan Menhan. Kementerian Pertahanan terbuka untuk semua partai.

Nasi vs Roti: Mana yang Lebih Sehat untuk Sarapan?

Perbandingan lengkap nasi dan roti untuk sarapan sehat, dari kalori, serat, hingga indeks glikemik. Pilih mana yang lebih baik untuk diet dan gula darah.

Update Keracunan MBG di Cisarua: Total Korban 345 Siswa

Ratusan siswa di Cisarua, Bandung Barat, mengalami keracunan setelah menyantap Makan Bergizi Gratis. Total 345 siswa terpapar, 285 sudah pulih.

Ketua Komisi XI DPR Optimis RI Capai Target Ekonomi 8%: Bukan Hal Mustahil

Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun optimisme Indonesia akan mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%. Misbakhun mengatakan itu bukanlah hal yang mustahil.

As SDM Kapolri Bicara Karakter Polisi Didasari Asas Spiritual-Intelektual

As SDM Kapolri Irjen Anwar menekankan pentingnya karakter polisi berbasis spiritual, intelektual, dan kultural dalam seminar untuk memperkuat jati diri Polri.

Cuaca Panas Ekstrem, Pramono: Yang Penting Bahagia, Hatinya Nggak Panas

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan cuaca di Jakarta masih normal meski ada laporan cuaca panas ekstrem. BMKG memastikan curah hujan sedang.

Perkuat Keterbukaan Informasi, Pertamina Luncurkan Aplikasi PPID Pertamina

PT Pertamina (Persero) resmi meluncurkan aplikasi mobile layanan informasi publik Pertamina. Aplikasi ini menjadi wujud nyata komitmen Pertamina dalam memperkuat keterbukaan informasi publik melalui kemudahan akses digital bagi seluruh masyarakat Indonesia. “Dengan mengusung tema “Energizing The Information”, aplikasi mobile layanan informasi memberikan pengalaman baru bagi publik untuk memperoleh informasi...

5 Aktivitas Seru yang Patut Dicoba di Padma Resort Legian

Padma Resort Legian terus menghadirkan ragam pengalaman seru untuk keluarga Indonesia. Dikenal sebagai salah satu resor terbaik di Bali, Padma Resort Legian baru saja memperkenalkan 5 aktivitas baru yang patut dicoba saat berlibur ke Bali. Kelimanya menyusul kesuksesan berkebun dan berternak di Kitchen Garden dan Mini Farm, foam...

Wamensos Ajak Organisasi Kepemudaan Kawal 3 Program Prioritas Prabowo

Wamensos Agus Jabo Priyono ajak OKP kawal tiga mandat Presiden Prabowo: DTSEN, Sekolah Rakyat, dan Bansos Tepat Sasaran. Sinergi untuk masyarakat mandiri!

Presiden Madagaskar Kabur, Pemerintahan Diambil Alih Elite Tentara ‘CAPSAT’

Unit tentara elite Madagaskar, CAPSAT, menyatakan telah mengambil alih kekuasaan dari Presiden Andry Rajoelina yang kini memutuskan kabur. Komandan CAPSAT, Kolonel Michael Randrianirina, mengatakan bahwa militer akan membentuk pemerintahan dan akan menggelar pemilu dalam dua tahun. Dia juga menangguhkan sejumlah institusi demokrasi utama seperti komisi pemilihan umum. "Massa Gen...

Maladewa Jadi Negara Pertama Eliminasi Penularan Sifilis-HIV dari Ibu ke Anak

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Maladewa (Maldives) sebagai negara pertama di dunia yang telah berhasil mengeliminasi mother-to-child transmission (penularan ibu ke anak) tiga penyakit menular, yaitu sifilis, hepatitis B, dan HIV. Dikutip dari laman WHO, pada 2019, badan kesehatan PBB itu telah memvalidasi Maladewa sebagai negara yang berhasil...

Sempat Telantar-Ditolong Polisi, Nanda Sekeluarga Akhirnya Pulang ke Bandung

Iptu Heri Prasetyo menemukan Nanda dan keluarganya telantar pada Selasa (14/10/2025) sekitar pukul 17.20 WIB.