
Hari kedua PON Bela Diri terlaksana di Djarum Arena, Kaliputu, Kudus, Senin (13/10). Ada empat cabor yang dipertandingkan, judo, taekwondo, gulat, dan tarung derajat. Jawa Barat (Jabar) menjadi pemimpin medali sementara pada kali ini.
Judo mempertandingkan 16 nomor yang ditandingkan pada hari pertamanya, ada mencakup kategori Nage No Kata atau seni gerakan judo putra, Ju No Kata, seni gerakan judo putri, dan beregu campuran. Di hari kedua, judo menuntaskan enam nomor pertandingan pada hari pertama PON Bela Diri.
Kontingen dari DKI Jakarta menjadi yang terkuat di hari kedua. Mereka raih tiga medali emas. Lalu, Jabar berada di tempat kedua dengan dua emas, disusul Jawa Tengah yang meraih satu emas.

Jabar raih catatan memukau di taekwondo, menjadi yang terkuat dari kontingen lainnya. Mereka raih 8 delapan medali emas dan dua perunggu. Lalu posisi kedua ditempati oleh DKI Jakarta yang mengoleksi dua emas, dua perak, tiga perunggu.
Di cabang gulat, ada 202 atlet yang berasal dari 29 provinsi memperebutkan medali di kategori greco-roman (GR) serta gaya bebas putra dan putri. Total enam kelas dipertarungkan, yaitu Senior GR -60kg, Senior GR -67kg, Senior GR -77kg, Senior GR -87kg, Senior GR -90kg, dan Senior GR -130kg. Seluruhnya menggunakan sistem penyisihan.
Kontingen Jabar, DKI Jakarta, dan Kalimantan Timur jadi yang paling dominan di cabor gulat. Bahkan, Kalimantan Timur sumbang emas keduanya lewat cabor ini.

Sementara, di cabor tarung derajat, ada total 30 medali emas yang diperebutkan dalam 21 nomor dipertandingkan. Di mana nomor-nomornya ialah Tarung Bebas Putra dan Putri, Seni Gerak Tunggal, Seni Gerak Getar, Seni Gerak Beregu, serta Seni Gerak Campuran.
Hingga hari kedua, Jawa Barat menjadi pemimpin sementara perolehan medali PON Bela Diri 2025. Mereka sudah mengamankan 14 medali emas, 5 perak, dan 5 perunggu, total 24 medali telah diraih. DKI Jakarta tempati posisi kedua, diikuti oleh Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kalimantan Timur.
Adapun PON Bela Diri 2025 berlangsung di Djarum Arena, Kudus, dari 11 hingga 26 Oktober mendatang. Ada 38 provinsi yang ikut pada gelaran perdana pada ajang olahraga nasional khusus bela diri itu.