
Sebanyak 54,64 persen atau 695 pembaca kumparan tak tertarik daftar magang pemerintah. Angka ini merupakan hasil polling kumparan yang dilakukan pada 6-13 Oktober 2025.
Total ada 1.272 pembaca yang menjawab polling ini. Sedangkan, sebanyak 45,36 persen atau 577 pembaca tertarik daftar magang pemerintah.
Sebelumnya, pemerintah meluncurkan program magang nasional bagi lulusan perguruan tinggi sebagai bagian dari akselerasi penciptaan lapangan kerja pada 2025. Program ini ditujukan bagi fresh graduate dengan masa kelulusan maksimal satu tahun dan sudah dibuka sejak 7 Oktober 2025.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pelaksanaan magang akan dilakukan melalui sistem SIAPKerja yang terintegrasi dengan berbagai platform ketenagakerjaan nasional. Melalui sistem ini, peserta dapat langsung mendaftar dan mengakses berbagai lowongan magang dari perusahaan maupun instansi pemerintah.

“Program magang ini disiapkan dalam kerangka SIAPKerja. Fitur-fiturnya sudah kami tinjau dan bahas secara teknis. Diharapkan program ini bisa resmi diluncurkan pada 15 Oktober mendatang,” ujar Airlangga, dikutip Minggu (5/10).
Nantinya, lulusan yang diterima magang juga akan mendapat uang saku sebesar Rp 3,3 juta per bulan. Keberadaan uang saku untuk para peserta magang juga sudah diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 8 Tahun 2025 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi. Dalam aturan itu, pemberian uang saku bagi peserta dijelaskan dalam Pasal 11.
“(1) Bantuan Pemerintah Program Pemagangan diberikan kepada Peserta Pemagangan berupa uang saku. (2) Bantuan Pemerintah Program Pemagangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan setiap bulan selama mengikuti Program Pemagangan paling lama 6 (enam) bulan,” tulis Pasal 11 ayat 1 dan 2 aturan itu.

Terbaru, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memperpanjang masa pendaftaran program Magang Nasional hingga 15 Oktober 2025, yang sebelumnya merupakan tanggal perencanaan pelaksanaan program ini.
Selain itu, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyampaikan sebanyak 104.711 fresh graduate sudah melamar program Magang Nasional tahap pertama. Setiap peserta dapat mengajukan lamaran hingga tiga posisi magang sekaligus.
Daftar peminat program Magang Nasional yang masuk per Senin (13/10), pukul 10.00 WIB, berpotensi terus bertambah sampai penutupan pendaftaran pada 15 Oktober 2025.
“Sudah sebanyak 104.711 yang kemudian eligible untuk ikut dalam program magang ini, yang nanti mereka kita minta untuk memilih tiga posisi yang mereka inginkan,” kata Yassierli saat konferensi pers di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Senin (13/10).
Penulis: Muhammad Falah Nafis