
Foto: Giovanni/kumparan
Sutradara Hanung Bramantyo sempat merasa ragu ketika mendapat tawaran untuk menggarap film Children of Heaven.
Hanung Bramantyo menyampaikan hal itu lewat unggahan di akun Instagram miliknya, Senin (13/10).
“Saat ditawari me-remake Children Of Heaven saya sempat ragu, apakah saya mampu menyamai film aslinya yang sangat fenomenal?” tulis Hanung.

Hanung Bramantyo soal Film Children of Heaven
Setelah membaca skrip film Children of Heaven dan menonton kembali filmnya, Hanung Bramantyo tersadar akan pesan penting dalam film tersebut yang masih relevan di era sekarang.
“‘Keterbatasan bukan alasan untuk kita mengasihani diri kita. Tapi justru menguji kita agar tak pernah menyerah dan terus menjaga harga diri agar tetap memiliki martabat’,” tulis Hanung terkait perasan film itu.
Film Children of Heaven, kata Hanung, dibuat untuk menjadi penyambung pesan penting penciptanya untuk anak-anak generasi sekarang, anak-anaknya dan dirinya sendiri.
“Terima kasih Majid Majidi atas masterpiece-nya … nantikan di Bioskop tahun depan,” tulis Hanung.
Hanung Bramantyo pertama kali menonton film Children of Heaven saat berstatus mahasiswa semester awal di Fakultas Film IKJ. Film itu menginspirasi dirinya dalam menghadirkan penyutradaraan Neo-Realisme di layar sinema.
“Pendekatan tersebut sempet saya praktekkan di Film Televisi Anak saya produksi RCTI, Gelas-Gelas Berdenting, yang berhasil menyabet penghargaan Bronze di Cairo International Film Festival,” tulis Hanung.
“Perlu diketahui, awal-awal karier saya di Film justru berangkat dari genre anak : FTV Sahabat Malam, sinetron Melati Putih dengan pemain Maisy dan beberapa FTV yang saya lupa judulnya. Maklum udah kepala 5 😂😂😂” lanjutnya.
Setelah itu, Hanung kapok membuat film anak karena kondisi syuting yang tidak ramah anak. Syuting dari pagi hingga larut malam sehingga membuat anak-anak tidak sekolah.
“Bahkan ada salah satu pemain anak di sinetron saya di-skors pihak sekolah gara-gara bolos shooting sama saya. Kejadian itu begitu membekas yang bikin saya akhirnya beralih menyutradarai film tema dewasa,” tulis Hanung.