BerandaNgaku Staf Anggota Komisi...

Ngaku Staf Anggota Komisi III & Janjikan Masuk Polisi, Pria di Jakpus Ditangkap

Ilustrasi Penipuan. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi Penipuan. Foto: Shutter Stock

Seorang pria berinisial AR (31) ditangkap oleh polisi usai mengaku sebagai staf salah seorang Anggota Komisi III DPR RI dan dapat membantu masuk jadi anggota Polri.

Kasus ini bermula dari laporan korban, A (30), yang mengenal AR di sekitar gedung DPR pada rentang Februari-Mei 2025.

AR lalu memberi tahu A, bahwa ia bisa membantu salah seorang anggota keluarganya untuk masuk jadi anggota Polri dengan mahar Rp 750 juta.

“Modus seperti ini mencoreng nama baik institusi. Ini bentuk kejahatan yang sangat merugikan masyarakat dan harus diberantas,” kata Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, lewat keterangan yang diterima, Selasa (14/10).

A , lalu mengirimkan uang kepada pelaku senilai Rp 750 juta. Namun, hingga proses seleksi selesai, anggota keluarganya ternyata tak dinyatakan lolos jadi anggota Polri. Karena merasa dirugikan, korban lapor polisi.

“Tersangka kami amankan bersama barang bukti berupa dokumen mutasi rekening, percakapan WhatsApp, dan satu buah flashdisk. Saat ini tersangka telah ditahan di Polsek Metro Tanah Abang untuk proses penyidikan lebih lanjut,” ucap dia.

Akibat perbuatannya, AR dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan atau Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.

Susatyo mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur janji manis siapa saja yang menawarkan bantuan untuk masuk jadi anggota Polri. Dia menegaskan tak ada biaya yang dipungut selama proses seleksi anggota Polri.

“Kami pastikan, siapa pun yang bermain dalam praktik ilegal ini akan kami kejar dan tindak tegas. Polri bukan lembaga yang bisa dimasuki dengan imbalan finansial. Kami tegaskan lagi, seleksi Polri itu murni, gratis, dan transparan,” kata dia.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Euforia Rakyat Tanjung Verde Usai Timnas Raih Tiket Piala Dunia 2026

Ribuan warga Tanjung Verde turun ke jalan merayakan timnas mereka yang...

Profil Permaisuri Maxima: Pemimpin Global yang Membawa Inovasi dalam Monarki

Monarki Eropa kini memasuki era baru dengan hadirnya Permaisuri Maxima dari...

Bisnis Anggota Kadin Ikut Terdampak Akibat Pencemaran Radioaktif Cs-137

Kadin Indonesia menyatakan ada beberapa anggota yang bisnisnya terdampak atas temuan...

50 Teka-teki Negatif Jawaban Positif Terbaru: Lucu, Menjebak, dan Bikin Ngakak!

Nikmati 50 teka teki negatif jawaban positif yang seru! Jawaban tak...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Euforia Rakyat Tanjung Verde Usai Timnas Raih Tiket Piala Dunia 2026

Ribuan warga Tanjung Verde turun ke jalan merayakan timnas mereka yang berhasil masuk Piala Dunia 2026.

Profil Permaisuri Maxima: Pemimpin Global yang Membawa Inovasi dalam Monarki

Monarki Eropa kini memasuki era baru dengan hadirnya Permaisuri Maxima dari Belanda, sosok permaisuri milenial pertama yang menggambarkan transformasi besar dalam dunia monarki.

Bisnis Anggota Kadin Ikut Terdampak Akibat Pencemaran Radioaktif Cs-137

Kadin Indonesia menyatakan ada beberapa anggota yang bisnisnya terdampak atas temuan pencemaran radioaktif Cesium-137 (Cs-137) terhadap produk ekspor Indonesia

50 Teka-teki Negatif Jawaban Positif Terbaru: Lucu, Menjebak, dan Bikin Ngakak!

Nikmati 50 teka teki negatif jawaban positif yang seru! Jawaban tak terduga bikin tertawa. Cocok untuk keluarga & teman. Asah otak sambil hibur diri sekarang!

TPA Piyungan Dinilai Penuhi Syarat Jadi Lokasi Pembangunan Proyek PSEL di DIY

Area TPA Piyungan di Kabupaten Bantul dinilai memenuhi sejumlah syarat teknis untuk menjadi lokasi pembangunan proyek Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Proyek nasional yang digagas Pemerintah Pusat ini masih berada pada tahap awal persiapan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY,...

Dituding Ketuk Kamar Kos, Pria di Bali Dianiaya Pacar Tetangga

Seorang pria bernama Ahmad Mubaidillah menjadi korban penganiayaan karena dituding mengetuk pintu kamar kos tetangganya, seorang perempuan berinisial A tanpa alasan pada Minggu (12/10) sekitar pukul 01.00 WITA. Ahmad dianiaya pacar A. Ahmad dan A menempati indekos di Jalan Pantai Camplung, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Bali. Polisi masih...

Guru Ngaji di Makassar Dituntut 13 Tahun Bui Terkait Kasus Cabuli Komika

Seorang guru mengaji bernama Sudirman dituntut 13 tahun penjara dalam kasus dugaan pencabulan terhadap 16 santrinya, termasuk komika Eky Priyagung di Makassar.

Trump Akan ke Malaysia, Saksikan Kesepakatan Damai Kamboja-Thailand

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan hadir dalam upacara perjanjian damai Kamboja-Thailand, yang akan digelar di Malaysia. Keterangan itu disampaikan Menlu Malaysia Mohamad Hassan. Sepanjang 2025 ini Malaysia memegang keketuaan ASEAN yang menyebabkan KTT dan pertemuan tingkat menteri atau pejabat senior digelar di sana. “Presiden Donald Trump menantikan...

Menag Ungkap Tambahan Anggaran dari Prabowo untuk Perhatikan Madrasah

Menag Nasaruddin Umar berterima kasih kepada Presiden Prabowo atas tambahan anggaran untuk madrasah swasta. Ia menyoroti kondisi ponpes yang perlu perhatian.

Kemenhaj Minta Kejaksaan Agung Pantau Pelaksanaan Haji

Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) melakukan audiensi dengan Kejaksaan Agung (Kejagung), di Gedung Kejagung, Jakarta, Selasa (14/10). Dalam audiensi itu, Kemenhaj dihadiri langsung oleh menteri dan wakil menteri, Mochamad Irfan Yusuf dan Dahnil Anzar Simanjuntak. Usai audiensi yang berlangsung secara tertutup itu, Irfan Yusuf atau Gus Irfan mengungkapkan bahwa...

Resmi Ditutup, Ini Daftar Pemenang Madani Short Film Competition

Madani Fest 2025 resmi ditutup di Metropole XXI Jakarta. Simak pemenang Madani Short Film Competition dan film penutup karya Ramata-Toulaye Sy.

Pesantren di Jombang Kecam Tayangan TRANS7: Tuduhan Kerja Paksa Santri Menyesatkan

TAYANGAN salah satu acara bertajuk Xpose Uncensored TRANS7 yang ditayangkan pada Senin (13/10), mendapat reaksi keras dari kalangan pondok pesantren di Jawa Timur.