BerandaTerima Komite Pembangunan Papua,...

Terima Komite Pembangunan Papua, Mendagri Bicara Pentingnya Sinkronisasi Program

Mendagri Muhammad Tito Karnavian saat menerima audiensi Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua, di Ruang Sidang Utama Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (13/10/2025). Foto: Dok. Kemendagri
Mendagri Muhammad Tito Karnavian saat menerima audiensi Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua, di Ruang Sidang Utama Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (13/10/2025). Foto: Dok. Kemendagri

Pemerintah pusat terus berkomitmen mempercepat pembangunan di wilayah Papua. Langkah ini menjadi bagian dari upaya mengatasi kesenjangan pembangunan antara Papua dan wilayah lain di Indonesia. Sinkronisasi program pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci penting dalam mewujudkan percepatan tersebut.

Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian saat menerima audiensi Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua. Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Sidang Utama Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (13/10).

Mendagri menjelaskan, pemerintah telah menerapkan berbagai kebijakan untuk mempercepat kemajuan di wilayah Papua. Di antaranya melalui penerapan Otonomi Khusus (Otsus) yang memberikan alokasi dana Otsus bagi pembangunan Papua.

Selain itu, pemerintah juga memekarkan wilayah Papua dari semula hanya dua provinsi, kini menjadi enam provinsi. Pemekaran ini salah satunya untuk memperpendek rentang kendali pemerintahan dan meningkatkan pelayanan publik, mengingat luasnya wilayah Papua.

“Tujuannya percepatan pembangunan. Dan saat itu rapat kita di DPR dan pemerintah, DPR juga diwakili oleh perwakilan dari Papua, DPD juga Papua sama menyampaikan setuju,” jelas Mendagri.

Ia mengungkapkan, lahirnya enam provinsi di Papua merupakan hasil aspirasi masyarakat yang disampaikan langsung kepada Presiden saat kunjungan ke berbagai wilayah Papua. Pemerintah dan DPR kemudian menyetujui pemekaran tersebut dengan pertimbangan wilayah geografis yang luas, serta rendahnya indeks pembangunan manusia (IPM) di Papua dibandingkan daerah lain.

“Harapan kita dengan adanya pemekaran ini akan terjadi kecepatan pembangunan Papua. Terjadi [alur] birokrasi yang pendek [sehingga pelayanan publik semakin mudah diakses],” ujarnya.

Mendagri mencontohkan berbagai daerah di Indonesia yang berkembang pesat setelah dilakukan pemekaran. Ia menyebut, model pemekaran seperti di Sumatera Selatan yang terbukti efektif meningkatkan pelayanan dan pertumbuhan daerah. Kemajuan ini juga diharapkan terjadi di wilayah Papua.

“Kita tahu bahwa Papua Barat, misalnya, dengan dimekarkan Papua Barat, daerah-daerah Papua Barat kan jadi lebih fokus pembangunannya dan lebih mudah, lebih simpel jalur birokrasinya,” katanya.

Lebih lanjut, Mendagri menyoroti masih lemahnya koordinasi antarinstansi dalam pelaksanaan program pembangunan di Papua. Selama ini, banyak program kementerian/lembaga berjalan sendiri tanpa sinergi dengan pemerintah daerah (Pemda), sehingga hasilnya kurang maksimal. “Tapi masalahnya siapa yang mensinkronkan program-program ini? Karena program-program tingkat pusat ini bergerak masing-masing,” ungkapnya.

Karena itu, Mendagri menjelaskan keberadaan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua dan Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) menjadi instrumen penting untuk mengharmonisasikan program lintas kementerian, provinsi, dan kabupaten/kota. “Tugas paling utama adalah melakukan sinkronisasi dan harmonisasi program yang selama ini tidak pernah dilaksanakan,” terang Mendagri.

Ia menambahkan, badan tersebut dibentuk agar pembangunan di Papua tidak lagi berjalan terpisah dan dapat dilakukan secara terintegrasi. Mendagri juga meminta agar pengawasan terhadap pelaksanaan program dilakukan secara langsung di lapangan, bukan hanya berdasarkan laporan administratif.

“Pengawasan itu tidak sekadar hanya di atas kertas, laporan-laporan rapat saja, tidak di atas kertas. Betul-betul turun ke bawah melihat yang tadi sudah direncanakan ya,” tandasnya.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua Velix Vernando Wanggai beserta jajaran anggota. Kemudian hadir pula Gubernur Papua Mathius D. Fakhiri, Wakil Gubernur Papua Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen, anggota BP3OKP dari enam provinsi, dan pejabat terkait lainnya.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

Cedera Ligamen, Keegan Murray Absen Bela Sacramento Kings

Keegan Murray mengalami cedera saat pertandingan pramusim Sacramento Kings melawan Portland...

Prabowo Dinilai sedang Benahi Total Sektor Tambang dan Energi

Prabowo Subianto dinilai tengah melakukan penataan besar-besaran dalam tata kelola sektor tambang...

Menuju 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Masih Banyak yang Berantakan

Pemerintahan Prabowo-Gibran genap berusia satu tahun pada 20 Oktober 2025. Dari...

Riset: Efek “Pendinginan Diri” Gletser Dunia Segera Berakhir

Peneliti ungkap gletser di seluruh dunia kehilangan kemampuan “pendinginan diri” dalam...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

Cedera Ligamen, Keegan Murray Absen Bela Sacramento Kings

Keegan Murray mengalami cedera saat pertandingan pramusim Sacramento Kings melawan Portland Trail Blazers, Sabtu (11/10) lalu.

Prabowo Dinilai sedang Benahi Total Sektor Tambang dan Energi

Prabowo Subianto dinilai tengah melakukan penataan besar-besaran dalam tata kelola sektor tambang dan energi nasional.

Menuju 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Masih Banyak yang Berantakan

Pemerintahan Prabowo-Gibran genap berusia satu tahun pada 20 Oktober 2025. Dari sektor ekonomi, beberapa capaian mendapat apresiasi. Namun sejumlah catatan juga dinilai masih berantakan.

Riset: Efek “Pendinginan Diri” Gletser Dunia Segera Berakhir

Peneliti ungkap gletser di seluruh dunia kehilangan kemampuan “pendinginan diri” dalam dekade mendatang.

Main Padel Makin Mudan & Seru, Bayar Pakai QRIS BRImo dapat Cashback Rp 100 Ribu

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali memanjakan nasabah dengan menghadirkan promo spesial bagi pecinta olahraga padel. Melalui program Promo Spesial Omni Padel, nasabah berkesempatan mendapatkan cashback Rp 100.000 setiap melakukan pembayaran sewa lapangan menggunakan QRIS BRImo. Promo yang berlangsung pada 1–31 Oktober 2025 ini dapat...

Hanya 50% Buruh Bongkar Muat Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Peserta dari sektor formal yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan baru mencakup sekitar 55% dari total pekerja. Bahkan dari sektor informal lebih minim lagi, yaitu 13%.

Tak Terima Anak Ditampar Kepsek karena Kepergok Merokok, Ortu Bakal Lapor Polisi

Siswa kelas XII SMAN 1 Cimarga, Lebak, Banten, bernama Indra Lutfiana Putra (17), diduga ditampar oleh kepala sekolahnya, Dini Fitria, karena kedapatan merokok di lingkungan sekolah pada Jumat (10/10). Orang tua Indra tak terima anaknya ditampar dan akan melaporkan kasus ini ke polisi. "Saya tidak ikhlas, tidak ridho anak...

Bobby Dorong Sinergi Pemerintah dan Dunia Usaha, Targetkan Ekonomi Tumbuh 7,2%

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mendorong seluruh kepala daerah di Sumut agar memperkuat kolaborasi dengan dunia usaha untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. Langkah ini juga menjadi jawaban atas tantangan efisiensi anggaran pemerintah pusat yang kini diarahkan pada penguatan investasi dan kemitraan strategis. Hal tersebut disampaikan Gubernur Bobby Nasution...

Gubernur Dorong Sinergi untuk Kejar Target Ekonomi Sumut 7,2 Persen

Gubernur Bobby Nasution mendorong seluruh kepala daerah di Sumut agar memperkuat kolaborasi dengan dunia usaha demi percepatan pertumbuhan ekonomi daerah.

Menyusuri 4 Halte Transjakarta Terbengkalai di Cakung: Kumuh, Besi Banyak Dicuri

Sejumlah halte Transjakarta di kawasan Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, terbengkalai dan rusak parah. Berdasarkan pantauan kumparan pada Selasa (14/10) pagi, setidaknya ada empat halte yang sudah tidak beroperasi. Keempat halte tersebut yakni Halte Cakung Cilincing, Pasar Cakung, Cakung United Tractors, dan Tipar Cakung. Kondisinya serupa; besi-besi...

Hoki Es Dijagokan Raih Medai di SEA Games 2025

Timnas hoki es Indonesia menunjukkan perkembangan yang progresif sejak debut internasional mereka di Asian Winter Games 2017. 

5 Obat Asam Urat Paling Ampuh di Apotek, Redakan Nyeri Cepat

Asam urat bisa sebabkan nyeri sendi parah. Simak rekomendasi obat asam urat terbaik di apotek untuk redakan gejala dengan aman.