BerandaPurbaya Bakal Temui Dirut...

Purbaya Bakal Temui Dirut BTN, Cek Penyebab Lambat Salurkan Dana Pemerintah

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan paparan saat konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Senin (22/9/2025). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan paparan saat konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Senin (22/9/2025). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti rendahnya penyerapan dana pemerintah oleh Bank Tabungan Negara (BTN). Dia akan segera menemui Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu untuk memastikan langsung penyebab serapan dana yang lambat tersebut.

“Dirutnya mau ketemu saya sampai sekarang belum sempat. Nanti saya datang ke sana deh,” ujar Purbaya kepada wartawan di Tanjung Priok, Senin (13/10).

Menurut Purbaya, BTN sebelumnya berkomitmen mampu menyerap dana pemerintah hingga akhir tahun. Namun realisasinya masih jauh dari target.

“Harusnya sih dia kan bisa cepat nyalurin itu. Yang pertama bilang bisa habis Desember. Tapi ketika saya lihat masih rendah penyerapannya, agak aneh juga,” katanya.

Ia menegaskan, jika BTN tidak mampu mempercepat penyaluran dana, maka pemerintah akan mempertimbangkan untuk memindahkan penempatan dana ke bank lain yang lebih siap. “Kalau itu ya kita geser ke tempat lain,” ujarnya singkat.

Langkah pengawasan langsung ini, menurut Purbaya, bukanlah inisiatif sepihak. Ia menjelaskan kegiatan sidak atau kunjungan ke bank-bank dilakukan bersama pihak lain, khususnya Danantara, lembaga yang juga ia awasi.

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), Nixon L.P Napitupulu. Foto: Dok. BTN
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), Nixon L.P Napitupulu. Foto: Dok. BTN

“Kan saya ke sana enggak sendiri. Saya selalu sama dengan Danantara, Danantara yang ajak saya ke sana. Saya dewan pengawas Danantara,” tuturnya.

Purbaya menepis anggapan kunjungan tersebut melampaui kewenangan Kementerian Keuangan. Ia menekankan koordinasi tetap dijaga sesuai konteks.

“Saya ketua KSSK (Komite Stabilitas Sistem Keuangan). Gini, ada yang harus koordinasi, ada yang enggak. Karena itu kan saya pengawas Danantara. Dan saya ada kebetulan uang saya yang sebelumnya di situ dan saya ingin tahu impact-nya seperti apa,” jelasnya.

Selain menyoroti BTN, Purbaya juga mempertimbangkan untuk menyalurkan dana ke Bank Pembangunan Daerah (BPD), asalkan memiliki kinerja dan tata kelola yang kuat.

“Kita lihat dulu kesiapan mereka. Tapi saya akan pertimbangkan Pemda-Pemda yang kuat. Jadi nggak semuanya bisa dapat,” ucapnya.

Ia menambahkan, dana hanya akan ditempatkan di bank yang dinilai aman dan bersih dari persoalan hukum.

Terkait bunga dana pemerintah yang ditempatkan di perbankan, Purbaya menegaskan pemerintah tidak menetapkan suku bunga tinggi karena bisa merugikan negara.

“Saya malah baik malah turunkan di bawah bunga pasar. Karena itu bunga yang kita dapet kalau ditaruh di BI. Kalau saya lebih dari itu saya, bisa merugikan negara, repotkan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Purbaya juga menyoroti rendahnya kinerja BTN dalam penyaluran dana pemerintah. Ia menyebut, hingga awal Oktober 2025, serapan BTN baru mencapai 19 persen, jauh di bawah bank-bank Himbara lain seperti Mandiri (74 persen), BRI (62 persen), dan BNI (50 persen).

“BTN baru 19 persen padahal dia yang ngomongnya paling kenceng ‘Desember udah habis duitnya’, padahal baru 19 persen,” kata Purbaya dalam Investor Daily Summit 2025 di JCC Senayan, Kamis (9/10).

Ia bahkan menegaskan tak segan memindahkan dana ke bank lain jika BTN tidak menunjukkan perbaikan. “Saya perkirakan dia (BTN) paling bisa serap Rp 10 triliun sampai akhir tahun. Saya akan pindahkan Rp 15 triliun ke bank yang lain, kecuali besok dia menghadap saya dia bilang dia sanggup,” ujarnya.

Purbaya menilai, kebijakan penempatan dana pemerintah di perbankan telah mendorong pertumbuhan kredit di Himbara. Namun ia mengingatkan agar tidak ada pihak yang bermain di luar koridor kebijakan. “Yang penting jangan beli dolar ya. Kalau beli dolar saya sikat dia,” tegasnya.

- A word from our sponsors -

spot_img

Most Popular

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

More from Author

13 Dampak Jarang Mandi

Kebiasaan ini membuat kotoran, keringat, dan minyak alami tubuh menumpuk di...

KemenP2MI Bakal Buka Peluang Penempatan Pekerja Migran RI di Yordania

Menteri P2MI Mukhtarudin bertemu Dubes Yordania untuk membahas penempatan pekerja...

Asa Nadiem Lolos dari Status Tersangka Kandas

Asa Nadiem Makarim melawan status tersangka yang disematkan kepadanya kandas...

Temui Pemerintah Korsel, KemenP2MI Bahas Penumpukan Daftar Tunggu CPMI

Menteri P2MI Mukhtarudin dan Wamen Christina Aryani bertemu Duta Besar...

- A word from our sponsors -

spot_img

Read Now

13 Dampak Jarang Mandi

Kebiasaan ini membuat kotoran, keringat, dan minyak alami tubuh menumpuk di kulit, sehingga dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan dan kebersihan.

KemenP2MI Bakal Buka Peluang Penempatan Pekerja Migran RI di Yordania

Menteri P2MI Mukhtarudin bertemu Dubes Yordania untuk membahas penempatan pekerja migran Indonesia. Fokus pada tenaga kerja terampil dan perlindungan hukum.

Asa Nadiem Lolos dari Status Tersangka Kandas

Asa Nadiem Makarim melawan status tersangka yang disematkan kepadanya kandas usai PN Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan yang diajukannya.

Temui Pemerintah Korsel, KemenP2MI Bahas Penumpukan Daftar Tunggu CPMI

Menteri P2MI Mukhtarudin dan Wamen Christina Aryani bertemu Duta Besar Korea Selatan.

Purbaya Siapkan Kanal Pengaduan Pajak dan Bea Cukai Langsung ke Nomornya

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menyiapkan layanan pengaduan pajak dan bea cukai langsung ke nomornya untuk merespons keluhan pengusaha soal tagihan di pelabuhan

Nabi Paling Ganteng: Kisah Nabi Yusuf AS yang Memukau Hati

Nabi paling ganteng, Yusuf AS, memikat hati dengan akhlak dan ketampanan. Simak kisahnya dalam Al-Qur'an dan hadits shahih!  

Dilema Pengurangan Transfer Kas Daerah: antara Efisiensi Fiskal dan Ancaman

Rencana pemerintah pusat untuk mengurangi besaran transfer kas ke daerah kembali menimbulkan perdebatan. Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya efisiensi fiskal dan pengendalian defisit anggaran. Namun, kebijakan tersebut juga mengundang kekhawatiran banyak pihak karena berpotensi memperlebar kesenjangan pembangunan antarwilayah. Di tengah semangat desentralisasi yang telah berjalan...

Daftar 17 Kajati yang Dirombak Jaksa Agung

Jaksa Agung ST Burhanuddin merombak 73 pejabat, termasuk 17 Kajati di seluruh Indonesia. Berikut daftar 17 kajati itu.

Riweuh Ceunah Artinya: Ungkap Rahasia Kata Sunda yang Bikin Penasaran!

Riweuh ceunah artinya apa sih? Temukan arti lengkap riweuh ceunah dalam bahasa Sunda beserta contoh kalimatnya. Pelajari istilah gaul ini sekarang juga!  

Purbaya Sidak Pelabuhan Tanjung Priok, Periksa Kontainer Pakan dan Vitamin Ternak Asal Tiongkok

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melakukan sidak ke Pelabuhan Tanjung Priok untuk memeriksa kontainer pakan dan vitamin ternak asal Tiongkok

50 Tebak-Tebakan Buah Gabungan Paling Lucu dan Kreatif untuk Hiburan

Temukan 50 tebak-tebakan buah gabungan yang lucu dan kreatif. Cocok untuk hiburan keluarga, teman, atau media sosial!  

7 Mitos Kupu-Kupu Masuk Kamar Malam Hari yang Bikin Penasaran!

Mitos kupu-kupu masuk kamar malam hari sering bikin penasaran. Apa artinya? Simak fakta dan cerita menarik di sini!