
Sesosok mayat pria dengan tato berlian ditemukan di lahan kosong di Jalan Lingkar Demak, Sabtu (11/10). Polisi menyebut mayat itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio, mengatakan enam orang terduga pelaku sudah diamankan polisi. Korban dan enam orang itu merupakan teman satu kelompok.
“(Enam orang diamankan) kelompok remaja (atribut) punk. Korban dan pelaku dalam kelompok tersebut,” ujar Subagio, Senin (13/10).
Enam orang yang diamankan ini terdiri dari tiga laki-laki dan tiga orang perempuan. Mereka ditangkap di wilayah Sukun, Kecamatan Banyumanik, Minggu (12/10) malam. Saat ini, keenam orang itu dibawa ke Polres Demak.
“Penanganan kasusnya oleh Polres Demak. Jatanras Polda Jateng backup dan lakukan penindakan terhadap para pelaku penganiayaan,” jelas dia.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Demak, Iptu Anggah Mardwi Pitriyono, menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman dan memeriksa enam orang yang sudah diamankan.
“Ini masih kita dalami, masih kita periksa. Ya, sudah nampak, secepat mungkin penetapan tersangka untuk kita rilis. Ada dari sebagian mereka yang diindikasi tersangka,” ungkap Anggah.
Terkait identitas korban, pihaknya menyampaikan masih melakukan penyelidikan. Sebab, hasil dari olah TKP tidak ditemukan adanya identitas termasuk sidik jari.
“Tidak keluar, sudah kita upayakan semua, tapi tidak keluar. Nama alias korban gepeng. Kalau identitas aslinya sekarang ini kendala kita, kita belum tahu identitas korban,” kata Anggah.
Pihaknya sudah menyebarkan informasi tentang ciri-ciri korban di media sosial, yakni tato gambar berlian di tangan kiri, rambut ikal bagian depan dicat pirang, serta ada tahi lalat di punggung dan pergelangan tangan.
“Sampai dengan sekarang kita sudah upaya sebar di medsos, tapi sampai sekarang belum ada pihak keluarga atau saudara yang melaporkan ke kita. Ya, semoga identitas korban bisa secepatnya terungkap,” kata Anggah.