
Sebanyak 1.966 napi Palestina yang ditahan di Israel dilaporkan telah naik ke bus dan akan segera dibawa ke Gaza, demikian dilaporkan Reuters, Senin (13/10).
250 di antara napi yang dibebaskan merupakan tahanan politik Palestina yang dihukum seumur hidup di Israel. Sumber yang mengetahui proses pembebasan tahanan mengatakan, selain ke Gaza sejumlah napi akan dibawa ke Tepi Barat, Yerusalem dan dideportasi ke luar negeri.
Pembebasan napi ini merupakan bagian dari gencatan senjata fase 1 yang telah disepakati dengan Israel. Hamas dilaporkan telah menyerahkan 7 sandera Israel ke Komite Internasional Palang Merah.
Pembebasan sandera dan tahanan ini termasuk dalam 20 poin proposal perdamaian yang diusulkan Presiden AS Donald Trump. Ini merupakan langkah besar yang bertujuan mengakhiri perang Israel di Gaza yang telah berjalan selama 2 tahun.
Sementara itu, sayap bersenjata Hamas menyatakan komitmennya menepati kesepakatan pembebasan sandera selama Israel juga berkomitmen dengan pembebasan tahanan Palestina.
“Kesepakatan yang telah dicapai ini merupakan hasil dari kegigihan rakyat kami dan ketangguhan para pejuang perlawanan,” kata mereka dalam pernyataannya, dikutip dari Al Jazeera.