
MANADO – Polda Sulawesi Utara (Sulut) menempati peringkat pertama dari 36 Polda jajaran se-Indonesia, pada pelaksanaan Gerakan Pangan Murah Polri dan Bulog yang digelar sejak Agustus 2025 lalu.
Berdasarkan analisa dan evaluasi oleh Satgas Gerakan Pangan Murah Mabes Polri, Polda Sulut dinilai berhasil karena mampu melebihi target penyaluran beras SPHP kepada masyarakat yang membutuhkan.
Polda Sulut beserta Polresta dan Polres jajaran, telah menggelar Gerakan Pangan Murah Polri sejak 8 Agustus 2025, dengan tujuan utama menjaga stabilitas pasokan pangan dan meringankan beban ekonomi masyarakat.
Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Alamsyah Parulian Hasibuan, menjelaskan jika realisasi penyaluran beras sampai dengan 1 Oktober 2025 sebanyak 1.858.580 kg.
Hal ini menurut Alamsyah telah melebihi target yang ditentukan Mabes Polri, di mana Polda Sulut dan jajaran ditargetkan penyaluran hingga 31 Desember 2025 mendatang sebanyak 1.121.580 kg beras SPHP.
“Persentase capaian hingga saat ini sekitar 166 persen,” kata Alamsyah.
Menurut Alamsyah, walaupun saat ini telah melebihi target penyaluran beras SPHP kepada warga masyarakat, Gerakan Pangan Murah di Polda Sulut dan jajaran terus dilaksanakan secara masif dan berkelanjutan.
“Tujuannya untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, juga sebagai upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan dalam rangka mengendalikan inflasi khususnya inflasi pangan,” ujarnya kembali.